Lukman Al Hakim sangat terkenal dengan nasihat-nasihat kepada anaknya, sehingga Allah memuliakan Lukman dengan memberikan satu surat dalam Al Quran dengan atas namanya. Nasehat-nasehat itu terkenal dan diabadikan dalam Al Quran pada Surat Lukman ayat 12-19.
Dari Ibnu Katsir berpendapat bahwa nama panjang Lukman ialah Luqman bin Unaqa' bin Sadun. Selain itu asal-usul Lukman ini memiliki perbedaan pendapat dari Ibnu Abbas, menyatakan bahwa Lukman seorang tukang kayu yang berasal dari negara Utopia. Sedangkan riwayat lain juga mengatakan bahwa Lukman berasal dari Nubia dan Sudan yang hidup pada zaman Nabi Daud AS.
Terlepas dari hal diatas Lukman memiliki harta karun yang sangat berharga dan sangat bisa kita ajarkan kepada keturunan kita saat ini. semua pesan ini diabadikan dalam Surat Lukman [31] ayat 12-18, berikut saya akan jabarkan satu persatu dalam tulisan di bawah ini :
Jangan pernah mempersekutukan Allah SWT
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya : "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS. Luqman :13)
Syirik merupakan sebuah perbuatan dosa besar yang tidak bisa mudah dimapuni oleh Allah. Karena Syirik adalah mempersekutukan Allah atau berpaling kepada selain Allah, orang yang melakukan perbuatan syirik di sebut dengan Musyrik.
Perbuatan syirik ini sangat dilarang dan dibenci oleh Allah, begitulah cara Luqman memberikan nasehat kepada anaknya untuk menjalani sebuah kehidupan. Allah adalah tempat kita meminta bantuan dan pertolongan jika kita dalam kesusahan. Bukan datang kepada paranormal atau orang pandai untuk meminta sesuatu, hal ini merupakan salah satu tindakan perbuatan syirik yang sering dan banyak kita temui dalam keseharian kita.
Berbuat baik kepada kedua orang tua
"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambha, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman : 14)
Orang tua merupakan sepasang manusia yang paling mulia keberadaannya di sisi Allah SWT, sehingga tepatlah kiranya ridha Allah tergantung pada ridha dari para orang tua. Jadi, semua anak-anak di dunia ini harus memuliakan dan membahagiakan para orang tuanya agar bisa selamat dan di rahmati oleh Allah SWT diatas muka bumi ini.
Durhaka kepada orang tua juga merupakan sesuatu perbuatan dosa besar yang paling susah diampuni oleh Allah. Selain itu durhaka kepada orang tua sama halnya kita durhaka kepada Allah SWT yang telah menciptakan kita untuk lahir dan hidup diatas muka bumi ini. maka dari itu muliakanlah para orang tua kita, karena menyayangi dan membahagiakan merka adalah sama halnya kita mendekatkan diri kepada surge-Nya Allah SWT.
Merasa diawasi oleh Allah SWT
"(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui". (QS. Luqman : 16)
Setiap perbuatan yang kita lakukan di atas muka bumi ini memiliki pertanggung jawabannya nanti ketika hari akhir telah datang menhampiri kita. Semua perbuatan yang selama didunia yang telah kita lakukan akan diminta pertanggung jawabannya. Kita tidak bisa mengelak atau lari dari hari pembalasan tersebut karena itulah janji Allah yang akan kita jalani setelah kita mengalami yang namanya kematian.
Setiap amal perbuatan kita akan dihitung secara adil, sebesar apa pun kebaikan atau kejahatan yang telah kita lakukan diatas muka bumi ini akan diminta pertanggung jawabannya di hari akhirat nanti. Allah Maha Adil dalam segala hal untuk menghitung semua amal perbuatan kita, tidak ada yang luput walau hanya sebesar biji sawi atau biji zarah akan termasuk dalam hitungan dan mendapatkan ganjarannya.
Dirikanlah Shalat
"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)". (QS. Luqman : 17)
Shalat merupakan rukun islam yang kedua, dimana sholat ini telah diterima oleh nabi Muhammad pada peristiwa Isra'dan Mi'raj. Nabi Muhammad dari Masjidil haram hingga Masjidil Aqsa melakukan perjalanan pada malam hari, hingga menuju kelangit ketujuh untuk menerima perintah sholat untuk umatnya.
Melaksanakan sholat lima waktu memiliki keuntungan yang sangat besar, salah satunya shalat dapat mencegah umat manusia untuk melakukan perbuatan keji dan mungkar karena telah dibentengi dengan mendirikan sholat secara teratur sesuai waktunya. Sholat merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan, tapi kita yang menjalankannya janganlah merasa hal ini untuk dijadikan beban melainkan sebuah kebutuhan yang harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh karena mengharapkan ridha dari Allah SWT.
Jangan Berlaku sombong
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri". (QS. Luqman : 18)
Sombong adalah salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah tapi disenangi oleh Syaitan dan Iblis, karena sifat ini hanya dimiliki oleh makhluk tersebut. Kita pasti semua ingat dan tahu bahwa Iblis dan syaitan diusir dari surganya Allah karena ia sombong bahwa ia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan kuat karena ia diciptakan dari api.
Orang-orang yang memiliki sifat sombong bukanlah orang yang terpuji. Sifat ini sering kita lakukan tanpa kita sadari namun luput dari kesadaran dan terus kita lakukan. Hal yang paling tepat yang harus kita lakukan adalah cepat-cepat meminta ampun kepada Allah dan dengan segera mengucapkan lafadz Astagfirullah al'adzim.
Kita manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Semua yang kita miliki diatas muka bumi hanyalah titipan sementara, semua yang kita dapatkan di atas muka bumi ini akan ditanyakan semuanya dan dimintai oleh Allah pertanggung jawabannya. Maka dari itu alangkah baiknya jika kita menjadi manusia adalah dengan semakin banyak ilmu dan rezeki yang kita dapatkan maka kita semakin murah memberi dan berbagi, tetap merendah dan istiqamah dengan apa yang telah kita usahakan.
Pesan yang telah disampaikan oleh Lukman Hakim kepada anaknya ini sering kita dengar dalam sebuah kajian. Semua pesan ini telah diabadikan di dalam firman Allah yang harus kita contoh dan terapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pesan ini masih related dan cocok uuntuk diajarkan kepada anak-anak dan seluruh keturunan kita saat ini. pesan ini sangat terkenal dan hingga saat sekarang masih dijadikan pegangan para orang tua dalam mendidik anak-anak untuk tetap berada di jalan Allah SWT.
Memberikan pelajaran agama kepada anak-anak sejak dini adalah perintah yang diajarkan juga oleh baginda Nabi Muhammad SAW, Lukman juga memberikan pelajaran ini sejak dini untuk mendidik dan membentuk anak-anak menjadi generasi yang unggul dan baik.
Pesan Lukman ini bisa kita terapkan kepada anak-anak dan keturunan kita saat ini, semoga kita bisa mendidik dan memberikan pelajaran agama yang baik untuk mereka. Dengan mengamalkan dan menjalankan contoh yang telah di lakukan oleh Lukman, semoga anak-anak dan keturunan kita bisa menjadi bibit unggul yang sellau berpegang teguh kepada Allah dan selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
Salam Inspirasi dan Selamat menunaikan ibadah puasa
Pekanbaru, 17 April 2022
