Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Cara Mengisi Waktu Ngabuburit Asyik, Selain Bermanfaat juga Mendapatkan Pahala

15 April 2022   22:00 Diperbarui: 15 April 2022   22:04 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Vlada Karpovich dari Pexels 

Hari ini (15/4/2022) kita telah berhasil melaksanakan ibadah puasa Ramadan yang ketiga belas, dan telah menjalankan malam tarawih yang keempat belas. Semoga ibadah bulan puasa kita diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga kita berhasil menyelesaikan puasa Ramadan tahun ini dengan penuh suka cita. Dengan hanya berharap keridhaan dari Allah SWT agar kita menjadi salah satu manusia yang bertakwa di hadapannya nanti. Amin

Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan rahmat yang melimpah dikaruniakan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Berbabagai macam kenikmatan yang telah kita rasakan dari awal Ramadan hingga akhir nanti insyaallah. Hal yang paling terasa kita nikmati adalah mengisi waktu ngabuburit ketika bulan Ramadan.

Ngabuburit atau mengabuburit adalah sebuah kegiatan menunggu azan maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan. Kegiatan ngabuburit banyak hal yang bisa kita lakukan, seperti jalan-jalan, bermain dengan saudara, bercengkerama, mencari takjil dan masih banyak lagi.

Namun, saya ada sedikit tips atau cara untuk mengisi waktu ngabuburit dengan baik dan mendapatkan pahala serta manfaat yang sangat baik dalam diri kita dan kehidupan kita. Cara ini saya lakukan sendiri dalam mengisi waktu menunggu buka puasa dengan beberapa hal yang bermanfaat lagi berpahala, sebagai berikut :

Membaca Al Quran merupakan sebuah kegiatan yang sederhana tapi manfaat dan pahalanya sangat besar untuk diri kita dan orang-orang yang ada di sekitar kita yang mendengarkan juga. Tidak hanya itu ketika anda memiliki saudara atau anggota keluarga yang telah meninggal, maka pada bulan Ramadan ini bisa menjadi amalan tambahan untuk orang-orang yang telah mendahului kita di dalam kuburnya.

Satu huruf dalam Al Quran yang kita baca akan dilipat gandakan oleh Allah pahalanya. Membaca ketika menunggu waktu berbuka puasa akan menambah rasa keimanan kita meningkat dan memberikan ketenangan dalam diri kita sendiri untuk mendalami dan menghayati dari makna isi ayat-ayat suci Al Quran.

Rasulullah SAW pernah bersabda : "Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah SWT (Al Quran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kabaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya." (HR. At-Tirmidzi)

Selain itu ada juga sabda Nabi Muhammad SAW yang lain , seperti berikut :"Bacalah Al Quran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pemilik (pembaca,pengamal)-nya." (HR. Ahmad)

Mari kita sama-sama memanfaatkan momentum bulan Ramadan ini untuk terus meningkatkan kualitas bacaan kita agar kemuliaan dan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT dapat kita raih. Bulan Ramadan hanya datang satu kali dalam setahun, alangkah baiknya untuk kita memuliakannya dengan membaca Al Quran dan mengamalkan isi bacaannya dalam kehidupan kita sehari-hari, semoga kita menjadi salah satu hamba yang memiliki keteguhan hati untuk terus membaca dan mengamalkan bacaan Al Quran kita.

  • Membaca Buku

Membaca adalah sebuah perintah pertama yang dianjurkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk belajar dan disuruh untuk membaca melalui malaikat Jibril. Surat Al Quran pertama yang turun diatas muka bumi ini adalah Surat Al Alaq, sebagai berikut :

"Bacalah dengan (mnyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuihanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (Q.S Al-Alaq : 1-5)

Dalam hal ini membaca bisa diartikan dalam arti luas dan besar, setelah kita membaca Al Quran dengan baik maka ada bacaan lain yang bisa menambah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat yang bisa kita dapatkan dari buku-buku yang telah diterbitkan dari sebuah penerbit yang bagus.

Pada bulan Ramadan ini bacaan yang paling cocok untuk kita baca ketika sambil menunggu waktu berbuka puasa, seperti bacaan buku fiqih, sejarah islam, self-improvement, agama islam dan masih banyak lagi yang bisa menambah wawasan dan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kita setelah membacanya.

Setiap ilmu yang kita dapatkan dalam sebuah buku bacaan bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, selain itu kita bisa juga berbagi ilmu dari apa yang telah kita dapatkan sebagai amal jariyah dan amal yang bermanfaat untuk diri kita ketika kita sudah tiada. Membaca juga banyak memberikan manfaat kepada diri kita dalam meningkatkan kualitas diri dan mengangkat derajat kita sebagai manusia yang memiliki akal dan ilmu pengetahuan.

Menulis adalah sebuah kegiatan yang bisa membuat kita merileksasikan pemikiran yang ada di kepala kita. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menuangkannya dalam sebuah tulisan yang bisa membuat kita lebih tenang, selain itu juga bisa memberikan banyak manfaat kepada orang-orang yanga da di sekitar kita.

Menulis bisa kita terapkan dalam menunggu waktu berbuka puasa. Hal ini bisa meluangkan waktu sejenak dengan kegiatan yang sangat bermanfaat, dengan menulis sebuah artikel di Kompasiana juga merupakan sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk kita sambil menunggu waktu berbuka.

Kompasiana merupakan sebuah  tempat atau wadah bagi kita yang ingin membagikan pengalaman, opini dan kisah inspirati yang bisa bermanfaat kepada pembaca yang setia membaca tulisan kita, jadi ini termasuk salah satu kegiatan yang bermanfaat. Pada bulan Ramadan dengan membagikan sebuah tulisan yang memiliki manfaat bisa menjadi amal jariyah untuk bekal diri kita menuju hari akhir nanti.


Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal kegiatan yang bisa kita lakukan dalam menunggu waktu berbuka puasa atau Ngabuburit pada bulan Ramadan ini. Tapi, beberapa cara diatas adalah cara saya sendiri dalam mengisi waktu Ngabuburit atau berbuka puada di rumah.

Membaca buku biasanya saya lakukan banyak kesempatan dan lebih seru ketika menunggu waktu berbuka puasa, kemudia membaca Al Quran biasanya saya lakukan halpir setiap selesai sholat fardhu. Biasanya saya lakukan setelah sholat subuh, maghrib dan tarawih, membaca AL Quran ini juga menjadi alternative saya untuk dibaca ketika menunggu waktu berbuka puasa atau Ngabuburit.

Selain itu kegiatan menulis hampir setiap hari saya lakukan ketika ada medapatkan kesempatan waktu yang senggang. Saya akan berusaha menulis untuk hal-hal yang dianggap penting dan menjadi keresahan hati ketika ingin membuat sebuah opini. Setelah membaca buku pun biasanya saya akan membuat review di Kompasiana sebagai tugas untuk pelaku penggiat literasi. Menulis dalam mengisi waktu Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa juga saya sempatkan untuk menulis bahan artikel untuk di tayangkan ke Kompasiana.

Kegiatan ini bisa kalian tiru juga dan terapkan dalam mengisi waktu berbuka puasa atau Ngabuburit. Dengan melakukan bayak hal kegiatan yang bermanfaat lagi berpahala sungguh nikmat yang sangat besar apabila dilakukan dengan senang hati.

Salam Inspirasi dan Selamat menunaikan ibadah puasa

Pekanbaru, 15 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun