Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aksi Demo Mahasiwa yang Rusuh, Ade Armando menjadi Korban Kekerasan pada Tempat yang Salah

11 April 2022   23:55 Diperbarui: 11 April 2022   23:55 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingan Denny Siregar yang menginfokan keadaan Ade Armando setelah dibawa ke rumah sakit (Foto : Capture Twitter Denny Siregar)

Ade Armando hari ini berada di tempat yang salah, dengan hadirnya beliau di kerumunan massa maka akan banyak orang lain yang memiliki kepentingan tertentu untuk bisa melakukan berbagai macam hal, termasuk kejadian aksi anarkis yang di alamai oleh Ade Armando hari ini.

Sungguh memalukan dan tidak layak untuk di lakukan oleh orang-orang untuk menghakimi sendiri. Banyak berita beredar di media massa ada sekelompok ibu-ibu yang meneriaki kepada Ade Armando dengan sebutan "Buzzer, Munafik, Pengkhianat" dan masih banyak lagi kata-kata yang tidak pantas tersebar di segala media social.

Kemudia ditambah dengan aksi pemukulan oleh salah satu orang yang tidak dikenal memberikan pukulan tepat di belakang Ade Armando yang ada tertangkap oleh kamera amatir Si Pelaku melepaskan pukulan keras di belakang Ade Armando. Setelah itu baru terjadi aksi penghakiman massa secara massal oleh orang-orang tak dikenal.

Syukur alhamdulilah beliau selamat setelah polisi datang menghampiri Ade Armando, dan langsung mengamankan korban ke tempat yang aman di dalam Gedung DPR RI. Ade Armando langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, terlihat dari rekan-rekan sejawatnya mengupload kondisi terbaru dari Ade Armando yang sudah aman dan sudah ditangani oleh Tim Medis.

Kejadian ini sungguh biadab dan memalukan. Sebuah aksi demo yang awalnya dilakukan oleh Mahasiswa ini berlangsung damai, ternyata ada sekelompok orang yang mengambil kesempatan untuk memanfaatkan momen ini untuk melakukan tindakan kejahatan yang merugikan Ade Armando sebagai korban dari kekerasan dan amukan massa itu.

Sungguh ini berita yang tidak menyenagkan sekali untuk di lihat dan di dengar. Ditengah seluruh umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa malah dirusak dengan kejadian yang tidak menyenangkan ini. jangan pernah membawa nama agama pada sebuah tindakan kekerasan karena aksi yang terlihat dari video terdengar sayup-sayaup ucapan yang meneriaki kata-kata dalam bahasa arab.

Pemerintah harus bertindak tegas dengan kekerasan yang sedang terjadi ini. usut tuntans siapa-siapa saja orang yang melakukan aksi kekerasan kepada Guru Besar Universitas Indonesia Ade Armando dengan sangat tidak terpuji. Perbedaan pendapat itu wajar tapi tidak dengan membalasnya dengan sebuah tindakan kekerasan yang bisa menghilangkan nyawa dan mempermalukan dengan kondisi korban yang sangat tidak layak.

Mahasiswa harus lebih bijak dalam bertindak dan melakukan sebuah aksi. Jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bisa merugikan banyak orang. Jika hal ini sudah terjadi pasti banyak orang yang akan disalahkan! Semoga kejadian ini segera bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi tindakan anarkis yang bisa merugikan dan membahayakan banyak orang.

Tetaplah berpikir positif dan lakukanlah banyak hal yang memiliki dampak baik kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Jangan buang waktu kalian untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, karena penyesalan itu datang bukan diawal tapi setelah semuanya terjadi dan hasil yang tidak diharapkan maka disitulah penyesalan itu datang dan kalian meratapinya.

Salam Inspirasi dan Selamat berpuasa

Pekanbaru, 11 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun