Catatan Kaki dari Gaza merupakan sebuah buku dari reportase berita sejarah yang ditulis oleh Joe Sacco. Buku ini adalah sebuah peyelidikan menyeluruh dan Orisinal atas kejahatan Negara Israel yang telah ditutup-tutupi disalah satu wilayah terpanas di dunia, yaitu Jalur Gaza.
Latar belakang Joe Sacco dalam menulis buku ini mengingat sebuah kejadian tragedy pada tahun 1956 di Jalur Gaza. Pada saat penulis dalam peliputannya langsung datang ke Gaza ketika terjadinya sebuah penggusuran besar-besara terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh tentara zionis Israel secara brutal dan membabi buta tanpa memandang warga sipil ataupun target yang mereka inginkan.
Dalam pencarian informasi dan data dari orang-orang yang masih hidup dalam tragedy 1956, ia berusaha dengan sangat keras untuk mencari tahu tempat tinggal dari mereka.Â
Tak bisa dibantahkan lagi ketika Joe Sacco melakukan peliputan dan mewawancarai tersebut ia juga hampir menjadi korban penembakan dan melihat langsung bagaimana tingkah laku dan sikap yang diberikan oleh tentara Israel kepada warga sipil Palestina, sangat kejar dan tidak berperikemanusiaan.
"Buku-buku reportase perang Joe Sacco yang brilian dan menohok itu sungguh dahsyat. Dia menunjukkan betapa banyak hal penting bagi hidup kita yang bisa termuat dalam satu buku."Â New York Times Book Review
Semua data dan informasi yang disajikan dalam buku ini sangat lengkap dan berimbang, penulis membuat sebuah karya dari dua sudut pandang orang yang berbeda, ada dari pihak warga sipil, pasukan militer dan Organisasi Dunia yang ada memiliki basecamp di daerah jalur gaza.
Saya membaca buku ini dari awal hingga selesai, banyak pandangan dan pendapat sendiri yang berkecamuk di dalam diri dan isi kepala saya.Â
Perasaan setelah membaca buku "Catatan Kaki dari Gaza" seperti naik roller coaster, kadang penasaran karena rasa ingin tahu yang tinggi, kadang takut karena tidak tega melihat warga sipil dibunuh dan dianiaya, sangat meyedihkan dan jarang tampak terlihat isi dalam buku ini yang memberikan kebahagian kepada para pembacanya.
Hampir semua isi dalam buku ini memiliki momen yang kelam dan banyak hal-hal yang tidak masuk akal dan banyak pertanyaan yang muncul di kepala "mengapa hal ini bisa terjadi?"Â seolah-olah tragedy ini merupakan sebuah hal biasa yang pernah terjadi dan terus berulang dan orang-orang hanya bisa melihat dan menganggap kejadian ini normal tapi tidak masuk akal.Â