Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Indahnya Menikmati Berbagi Kebersamaan Berbuka Puasa dengan Keluarga di Bulan Suci Ramadan

10 April 2022   19:00 Diperbarui: 10 April 2022   19:10 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan Ramadan ini banyak hal kegiatan yang sering kita lakukan ketika menunggu waktu berbuka puasa bersama orang-orang tercinta termasuk keluarga. Dari mempersiapkan menu buka puasa hingga berburu takjil di pasar tradisional yang telah disediakan oleh pejabat pemerintah di daerah setempat. Itu adalah sedikit banyaknya kegiatan yang sering kita lakukan di daerah masing-masing.

Tahun ini saya menjalankan ibadah puasa Ramadan berkumpul di kampung kelahiran bersama keluarga besar, terdiri dari kakak, abang ipar dan adik-adik. Kebersamaan dan keindahan Ramadan semakin berasa dengan berada di dekat orang-orang yang kita cintai. Semua terasa indah dan kebersamaan dengan berkumpul sudah lama dirindukan.

Sebelum waktu buka puasa masuk, kebiasaan saya dulu bersama teman-teman masa kecil adalah pergi berburu takjil yang ada di tepi jalan di dekat rumah. Kami pergi bersama-sama dan menikmati ngabuburit bersama dengan jalan-jalan sore. Ada yang berjalan kaki dan ada pula yang menikmati jalan dengan mngendarai sepeda motor.

Kali ini saya bernostalgia kembali dengan Si bungsu untuk berburu takjil untuk menu buka puasa bersama di rumah. Perjalanan yang ditempuh lumayan jauh dari rumah, kami mengendarai sepeda motor hingga sampai di tempat tujuan yaitu Pasar Lambung.

Pasar Lambung adalah sebuah tempat lahan kosong yang disediakan oleh warga setempat untuk menjajakan berbagai macam jajanan pasar dan menu buka puasa. Dari yang manis hingga yang segar-segar semuanya ada di dalam satu tempat itu.

Sudah menjadi sebuah tradisi dari tahun ke tahu acara ini dilakukan oleh warga setempat. Orang-orang bisa punya banyak pilihan untuk menu berbuka puasa, tidak lupa juga saya membeli berbagai aneka makanan takjil untuk berbuka puasa. Sebut saja es teler, kolak dingin (alias Kolding), gado-gado, gorengan, bakso bakar dan masih banyak lagi sesuai dengan permintaan dari anggota keluarga yang ada di rumah.

Berikut tadi sedikit cerita tentang tradisi ngabuburit yang sudah menjadi tradisi dalam keluarga dan warga setempat yang ada di kampung halamanku. Cerita diatas mewakili dari sebuah deskripsi video yang saya buat di akun Instagram saya, terlihat suasana dan bagaimana keindahan ngabuburit dan berburu menu buka puasa bersam orang-orang tercinta.

Indahnya berbagi di bulan suci Ramadan

"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang-orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tarmidzi)

Bulan Ramadan sangat identik dengan semangat penuh berbagi. Hadist diatas sudah ada anjuran sebuah perintah untuk kita mengikuti ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah. Dimana memberikan sebuah makanan kepada orang yang sedang berpuasa memiliki pahala yang sama dengan orang yang berpusaa.

Hal ini merupakan sebuah tanda seruan untuk kita agar bisa berlomba-lomba untuk menerapkan nilai saling berbagi antar sesama. Pada kesempatan yang bagus inilah waktunya kita memperbanyak amal pahala dengan garansi berlipat ganda nilainya diberikan oleh Allah SWT nilainya.

Siapa yang tidak mau? Hanya orang-orang munafiklah yang mengabaikan sebuah seruan yang beanr adanya dan tanpa ada negosiasi dari hal apa pun. Nilai bebagi dalam kehidupan ini sangat baik dalam menumbuhkan rasa simpati dan empati terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita.

Alangkah baiknya jika ingin berbagi terlebih dahulu melihat orang-orang terdekat, seperti anggota keluarga, tetangga, teman dan kawan karib yang sejawat dengan kita atau dari orang lain. Terlalu jahat kita berbuka puasa dengan makanan yang lezat sementara orang yang ada di dekat kita makan dengan seadanya.

Berbagi sedikit makanan adalah sebuah sikap yang sangat dianjurkan dan mendapatkan sebuah pahala yang sangat besar dan sama dengan nilai pahala orang yang berpuasa. Lakukanlah sebuah nilai berbagi ini dengan niat yang tulus dan ikhlas agar kita tetap tawadhu dan tidak sombong atau riya dengan apa yang telah kita lakukan.

Kita berharap agar nilai berbagi ini selalu ditebarkan di lingkungan sekitar kita. Sudah terlalu banyak orang-orang saat ini yang cuek dan merasa bodo amat dengan keadaan orang-orang yang ada di sekitanya. Mulailah melakukan sikap ini dari diri sendiri, lakukan dari hal-hal kecil dan terapkan terlebih dahulu dengan orang-orang terdekatmu yaitu keluarga.

Salam Inspirasi dan Selamat menunaikan ibadah puasa

Pekanbaru, 10 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun