Kita adalah anak cucu keturunan dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW. Ketika manusia telah meninggal dunia, maka terputus sudah hubungan dengan sesama manusia dan makhluk lainnya. Terkecuali ada tiga amalan yang tidak terputus amal jariyahnya yaitu Sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan do'a anak yang saholeh.
Tiga amalan jariyah ini telah disebutkan dalam sebuah hadist yang shahih dan benar yang diriwayatkan dari Abu Huraira ra dalam hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda :
"Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga : yaitu  sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya." (HR. Abu Huraira RA)
Sungguh beruntunglah jika kita selama hidup di dunia jika telah menunaikan tiga yang sudah di sebutkan diatas. Ketiga amalan ini akan membantu kita dan akan menyelamatkan kita dari segala siksaan dari api neraka jika kita berhasil menerapkan tiga perkara ini dilakukan semasa hidup. Berikut penjelasannya :
Kita semua tahu bahwa pengertian sedekah adalah pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak menerimanya secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi waktu dan jumlah tertentu dengan hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT.
Sedangkan sedekah jariyah adalah sesuatu yang terus menerus manfaatnya bisa di nikmati dan dirasakan oleh orang-orang yang masih menggunakan sesuatu dari pemberian kita. Contoh sederhananya adalah wakaf tanah, menyumbangkan buku-buku, hingga memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan seperti pesantren dan lain sebagainya.
Pemberian yang kita berikan akan memberikan sebuah pahala yang terus menerus kita terima walau kita sudah tidak lagi hidup di atas dunia ini. seperti tanah yang telah di wakafkan dan kemudia tanah tersebut di bangun sebuah masjid atau mushala. Selama masjid dan mushala itu dipakai untuk fungsinya sebagai tempat ibadah, maka pahala orang yang melaksanakan ibadah di dalam masjid atau mushala tersebut juga bisa kita dapatkan walau kita sudah meninggal.
Rasulullah SAW bersabda :
"Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah." (HR. Al-Baihaqi)
Dalam salah satu hadist qudsi, Allah berfirman :
"Hai anak adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya aku memberikan nafkah kepadamu."Â (HR. Muslim)
Dalam hal ini saya akan memberikan contoh seperti kita memberikan pendidikan kepada anak-anak untuk belajar membaca, menulis dan menghafalkan al quran. Hal ini juga bisa bersifat umum seperti para guru yang ada disekolah-sekolah.
Ilmu dan pengetahuan yang telah kita beritahu dan ajarkan kepada orang lain, akan memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi kita sampai kita telah meninggal dunia. Selagi ilmu yang kita berikan dipakai dan dimanfaatkan untuk hal yang baik, dan kembali diajarkan kepada orang-orang yang membutuhkannya maka semakin besar pahala yang akan kita dapatkan.
Hal ini seperti pahala yang berantai yang tidak pernah habis dan putus. Jika memberitahu atau mengajarkan kepada Si A, kemudian ia terus menggunakan ilmu tersebut hingga ia mengajarkan kembali kepada Si B dan begitu selanjutnya. Maka dari Si A hingga orang yang terakhir akan terus mengalir pahala untuk dirinya hingga ia telah tiada diatas muka bumi ini.
Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sampaikanlah dariku walau satu ayat. Berkisahlah tentang bani Israel dan tidak apa-apa. Barangsiapa berdusta atas namaku, maka bersiaplah mendapatkan kursinya dari api neraka."Â (HR. Bukhari)
Do'a anak yang sholeh
Setiap orang tua sangat merindukan kehadiran seorang anak atau keturunan yang baik akhlaknya dan memiliki kepribadian yang baik pula. Wajar jika para orang tua mmbekali setiap anak-anaknya untuk belajar ilmu agama dan doa, adalah memiliki tujuan untuk masa yang panjang kedepan.
Ketika para orang tua telah dipanggil oleh Allah SWT untuk selamanya. Do'a dari anak-anak yang sholeh dan sholeha akan selalu diterima oleh Allah SWT untuk orang tuanya tanpa ada batasan apa pun sehingga ini menjadi sebuah keistimewaan untuk manusia.
Doa seorang anak yang sholeh dan sholeha selalu didengar oleh para malaikat dan Allah SWT untuk disampaikan kepada orang tua kita yang telah tiada. Makanya sangat miris jika ketika orang tua kita meninggal, sang anak tidak bisa untuk menjadi imam dalam menyolatkan orang tuanya untuk terakhir kalinya.
Kita semua bisa lihat begitu banyak anak-anak muda kita yang sudah terlalu sibuk dengan hal duniawi tanpa memikirkan lagi akhirat. Ilmu agama sudah mulai terasa diabaikan oleh anak-anak millennial saat sekarang ini. miris jika kita tahu ada banyak anak-anak yang tidak bisa mengaji dan membaca al quran dengan baik dan benar.
Dalam hal ini semua tergantung dari para orang tua yang di masa kecil memberikan didikan dan pengajaran kepada anak-anaknya. Saya masih ingat ketika masa kecil sang ibu sangat marah ketika saya dan kakak saya bolos tidak mengaji, dari sana saya melihat kemurkaan orang tua dengan meluapkan amarahnya dan memaksa kami untuk segera berangkat ke TPA atau MDA untuk belajar agama.
Allah SWT sangat Maha Pemurah lagi Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya. Dengan adanya previllage yang luar biasa ini, apakah kita sudah memaksimalkan tiga amalan ini dalam kehidupan kita saat sekarang ? coba kita intropeksi diri dan mempertanyakan kembali pada diri kita sudah sejauh mana kita melangkah untuk melakukan ketiga dari keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT ini.
Islam itu rahmatan lil 'alamin, yang artinya islam itu meberikan rahmat ke segalanya. Islam itu indah dengan segala pengajarannya yang luar biasa. Perbuatan ini mudah untuk diucapkan tapi sangat sulit untuk dipraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Manusia perlu contoh dari orang-orang yang ada di sekitanya, jika bukan kita yang memulai duluan, siapa lagi ? mari kita berlomba-lomba untuk akhirat, bukan berlomba-lomba untuk saling menjatuhkan dan menghina antar sesama.
Semoga pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kita semua diberikan kemudahan dan kesempatan dalam memberikan banyak manfaat kepada orang-orang yang ada di sekeliling kita. Seperti halnya yang telah kita lakukan bersama-sama dengan mengisi waktu luang dan membuat sebuah artikel yang sarat akan ilmu dan pengetahuan juga termasuk salah satu malan yang tidak pernah putus pahalanya.
Tetap semangat dalam menebar kebaikan, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWt dan tetap menjadi hamba yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. Amin ya Rabby
Salam Inspirasi dan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan
Pekanbaru, 10 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H