Review Novel Love from A to Z Tentang : Islamphobia, Sklerosis Ganda dan Mualaf

Novel Love from A to Z merupakan sebuah novel teenlit yang dikeluarkan oleh Republika Penerbit pada akhir tahun 2021. Dengan nama penulis S.K. Ali yang sekarang berdomilisi di Toronto, Kanada. Novel Love from A to Z merupakan karya kedua dari penulis yang berhasil menjadi salah satu kandidat Goodreads Choice Awards di tahun 2019, serta masuk dalam beberapa daftar buku terbaik untuk pembaca Young-Adult, termasuk di sepuluh besar daftar Kirkus dan Entertainment Weekly.

"Kau suka dia karena kau kasihan padanya? Maaf ya, bukan bermaksud mengkritikmu, tapi aku jadi bingung. Mencintai seseorang bukanlah perkara keadilan social"

Novel Love from A to Z menceritakan dua tokoh anak muda bernama Adam dan Zayneb, kisah romansa yang memiliki cerita baru yang fresh kekinian dan dibalut dengan cinta islami. Adam adalah seorang sosok anak muda tampan yang memiliki darah keturunan Chinese, dan memiliki bakat kreatifitas seni yang sangat luar biasa. Sedangkan Zayneb adalah sosok anak muda memiliki semangat yang gigih, ia sosok wanita yang tidak bisa diam dengan melihat adanya tindakan  ketidakadilan yang ada didepan matanya.

Adam dan Zayneb dipertemukan dalam kondisi yang sangat tidak terduga disebuah bandara di Qatar, baik Adam maupun Zayneb memiliki keperluan masing-masing ditempat mereka bertemu. Mereka seperti dua sosok yang berbeda tapi memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama memiliki sebuah buku jurnal yang ditulis tentang semua kejadian yang telah dialami mereka, tulisan itu dibuat dalam dua bentuk sisi perspektif berbeda yaitu "Keganjilan" dan "Keajaiban". Mereka mengetahui itu secara tidak sengaja dan sangat mengejutkan bagi diri mereka berdua.

Novel Love from A to Z berisi tentang catatan-catatan yang dinarasikan sebuah cerita dari dua sisi berbeda tapi memiliki cerita yang sama dalam setiap momen yang mereka alami. Tulisan dalam novel ini memiliki kesamaan dengan cara seperti Novel yang ditulis oleh Hanum Rais Salsabila dan Rangga Almahendra dalam bukunya "I am Sarahza dan Bulan Terbelah di Langit Amerika". Dalam novel akan ada versi cerita dari Adam dan Zayneb mengenai tentang apa yang terjadi dalam perjalanan kisah mereka berdua.

Novel Love from A to Z memiliki cerita yang unik dengan pembahasan tiga hal penting yaitu tentang Sklerosis Ganda, Mualaf dan Islamofobia. Masing-masing poin ini dialami dan di miliki oleh Adam dan Zayneb sebagai tokoh dalam cerita ini. permasalahan Islamofobia selalu menarik untuk dibahas dalam kehidupan muslim yang ada di luar mayoritas, hal ini dialami oleh Zayneb dalam lingkungan sekolahnya bersama teman-teman muslimnya.

Dengan perlakuan yang diberikan oleh sang guru kepada Zayneb membuat ia terus memberikan perlawanan dengan beberapa argument yang sangat baik. Tapi tindakan yang dilakukan oleh Zayneb tidak didukung oleh kelompok yang ada di sekolah hingga ia mendapatkan sebuah skorsing dari pihak sekolah dan akhirnya ia pergi ke Qatar tempat adik ibunya yang ada tinggal disana.

Dokumentasi Pribadi

Berbeda dengan Zayneb, Adam memiliki pertengkaran batin dan pikiran terhadap apa yang ia hadapi yang bisa menghancurkan impiannya dengan penyakit bernama Sklerosis Ganda. Penyakit ini didapat karena factor keturunan yang diturunkan oleh sang ibu pernah mengahadapi penyakit ini hingga merenggut nyawanya sampai meninggal untuk selamanya.

Selain itu Adam juga memutuskan untuk berhenti dari kuliah atas keinginan hatinya karena penyakit yang telah diketahuinya. Kemudian ia memutuskan untuk balik ke negara temapt ia tinggal Qatar agar bisa berkumpul bersama dengan Ayah dan adiknya. Dari sinilah awal mula mereka berdua antara Adam dan Zayneb dipertemukan ditempat ruang tunggu kedatangan pintu bandara Qatar sambal menulis dan membaca kembali diarynya masing-masing.

Itu tadi sedikit cuplikan pembuka yang menggaris bawahi isi cerita novel ini. Novel Love from A to Z penulis memakai sebuah sudut pandang orang pertama dalam karakter yang ditampilkan didalam isi novel. Alur cerita yang disuguhkan oleh penulis juga sangat sederhana tapi mudah dipahami oleh pembaca dengan sangat cepat.

Cerita di susun dengan baik sekali oleh penulis dalam mengilustrasikan perjalanan kisah dari kedua insan ini yaitu Adam dan Zayneb. Dengan kepiawaiannya dalam menyuguhkan cerita dalam bentuk sebuah diary menambah rasa keunikan dan kelucuan dalam menggali ingatan pembaca dalam mengingat amsa-masa remaja dulu dengan sering menulis sebuah diary untuk melampiaskan curahan hati tentang apa yang sedang terjadi pada diri kita di hari tersebut.

Dengan model buku diary yang sama cerita dibuat dengan sangat meanrik sehingga pembaca merasa enjoy dan mudah dalam mengikuti isi cerita dalam novel ini. isu permasalahan yang diangkat dalam membangun konflik kepada setiap penokohan juga sesuai dengan kondisi saat ini dan kekinian. Pembahasan dibahas dengan penjeelasan yang mendalam dan juga menjelaskan bagaimana sikap seorang muslim dalam menghadapi orang-orang yang memiliki sifat islamophobia. Pembaca akan sangat suka dengan pembahasan yang di paparkan dalam novel ini dan bisa mengambil pelajaran didalamnya.

Selain itu penulis juga memaparkan sebuah nama penyakit yang menurut saya sendiri baru mengetahui ada sebuah nama penyakit bernama Sklerosis Ganda, sebuah penyakit langka yang menyerang system kekebalan tubuh menggerogoti lapisan pelindung saraf. Kerusakan saraf akibat MS mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini pun sering hilang timbul seperti yang dialami oleh Adam dalam kisah novel ini.

Dengan berbagai macam konflik yang diceritakan dalam novel ini yang paling saya suka adalah plot twist ending dari novel ini yang sangat tidak terduga. Jika kalian membaca ulasan ini dari awal pasti kalian juga bisa menebak sendiri mau akan dibawa kemana akhir cerita ini tapi semuanya adalah kuasa dari sang penulis. Ending yang tidak pernah terduga dan membuat semua pembaca akan memahami dan menyetujui untuk sepakat dengan akhir yang disuguhkan oleh si penulis ini.

Dalam novel ini juga mengangkat tentang beberapa nilai kebaikan dan pertemanan dan pershaabatan dari masing-masing tokoh di dalamnya. Selalu menarik apabila membaca buku kisah remaja dengan dunia pertemanan yang dikemas secara kekinian dan update dan related dengan kondisi saat ini.  novel ini juga banyak memeparkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh orang-orang pendukung dalam novel ini.

"melakukan sebuah kebaikan tidak perlu harus diperintah terlebih dahulu, melainkan hal itu timbul dari ketulusan dan keikhlasan hati orang yang ingin membantu. Hal ini pun tidak semua orang bisa melakukannya karena mudah di ucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Mulailah dari hal-hal yang kecil agar kamu terbiasa untuk melakukan kebaikan itu dalam hidupmu" Kutipan saya setelah menilai kebaikan yang dipaparkan oleh penulis dalam novel ini.

Satu hal lagi dalam novel ini yang akan dibahas adalah tentang seorang yang mengambil keputtusan untuk mengubah hidupnya dengan menjadi seorang mualaf. Mualaf disini akan dilakoni sendiri dari cerita Adam dari kecil yang telah memutuskan diri untuk mengubah hidupnya menjadi pribadi yang lebih baik an bisa berguna untuk keluarga dan orang-orang yang ada disekitarnya. Sikap dan karakter dari Adam setelah mualaf pun sangat bagus sekali di gambarkan oleh penulis dalam merepresentasikan keindahan islam itu sebuah agama rahmatan lil 'alamin.

Hal menarik lagi dalam novel ini adalah adanya kumpulan dari beberapa lagu yang pembaca pasti tahu bagaimana lirik dan musiknya. Sebut saja Season in the sun, Wild World, I Like it, Stand by Me dan masih ada beberapa judul lagu lagi. Setiap lagu akan mewakili setiap cerita dan momen yang ada dan sedang dilewati oleh masing-masing tokoh dalam isi novel ini. saya sendiri langsung mencari tahu sendiri jenis music lagunya dan ternyata enak didengar dan easy listening.

Dengan tampilan cover yang menarik dan judul yang eyes cathing membuat para penggiat literasi akan penasaran dengan isi cerita dalam novel ini. Novel Love from A to Z saya rekomendasikan kepada seluruh para pembaca Kompasiana, penggiat literasi dan pecinta novel fiksi dari teenlit yang bergenre islami untuk memiliki novel yang bagus ini.

Novel ini sudah tersedia di semua toko-toko buku yang ada di seluruh Indonesia, atau jika ingin lebih aman berbelanja di platform digital yang telah disediakan oleh Penerbit Republika di Shopee dan Tokopedia. Banyak promo dan diskon menarik untuk bisa kalian dapatkan agar bisa memiliki buku ini dan menambah koleksi buku yang ada di rak buku kalian di rumah.

"..., agar merasakan kedamaian dalam banyak hal. Itulah sebabnya aku jadi muslim. Seseorang yang tahu bahwa hidup ini bukan sekedar dijalani, bukan sekedar memberikan segala sesuatunya terjadi. Aku memahami segalanya, bahwa ada banyak hal selain diriku serta kekhawatiranku, dan tahu bahwa semuanya berhubungan." (hal. 230)

Selamat membaca dan Salam Literasi buat kita semua

Pekanbaru, April 2022

• Judul               : Love from A to Z
• Penulis           : S. K. Ali
• Penerbit         : Republika, Desember 2021
• Jumlah Hal   : 382 hal
• No ISBN         : 978-623-279-124-4