Alhamdulillah pada kesempatan hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga bisa dapat menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Hari ini adalah hari ketiga kita sudah menjalankan puasa secara bersama-sama, semoga amal ibadah kita selalu senantiasa diberi keberkahan dan keridhaan dari Allah SWT.
Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang tuntunan Rasul nabi Muhammad SAW dalam melakukan makan sahur dan ketika berbuka puasa. Ternyata dalam islam Nabi juga mengajarkan hal-hal yang yang sering kita lakukan untuk mengikuti ajaran dan sunah yang telah diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.
Sahur dalam berpuasa adalah salah satu ibadah Sunnah yang dilaksanakan ketika kita sedang berpuasa.anjuran melaksanakan makan sahur diketahui telah disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang telah diriwayatkan dari Anas bin Malik sebagai berikut :
"Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan". (HR. Bukhari : 1923)
Dalam hadits lain juga telah di sebutkan "Dari Abu Dzar Rasulullah SAW bersabda : tidak akan hilang kebaikan pada diri manusia, selama ia mengakhiri sahur dan menyegerakan berbuka puasa." (HR. Ahmad)
Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita bahwa untuk menjalankan ibadah puasa kita harus makan sahur terlebih dahulu, alangkah baiknya sahur di akhiri pada menjelang waktu imsak berakhir. Hal ini merupakan Sunnah atau ajaran yang mendapatkan pahala yang telah diberikan contoh oleh Nabi Muhaamd SAW kepada umatnya.
Setelah waktu imsak masuk makan seluruh orang-orang yang siap melakukan ibadah puasa akan menahan dirinya dari hawa nafsu dan segala hal yang akan membatalkan puasa. Dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari menjelang maghrib. Waktu yang terus berjalan sambal menunggu berbuka kita jaga dengan melakukan hal-hal yang baik lagi bermanfaat.
Ketika dalam waktu berbuka puasa telah masuk, sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW. Kita harus menyegerakan atau langsung membatalkannya dengan meminum segelas air putih dan memakan beberapa butir kurma untuk mengikuti anjuran Sunnah Nabi Muhammad SAW. Alangkah baiknya kala waktu berbuka masuk dimulai dengan memakan makanan yang manis dan sehat. Hal ini sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa yaitu mengontrol makan dan minum sehingga sifat ego dan tamak yang ada dalam diri kita bisa mengontrol agar tidak berlebih-lebihan ketika waktu berbuka puasa itu datang.
Rasulullah juga pernah mengatakan bahwa "Sebaik-baik makanan buka puasa adalah kurma. Dan sebaik-baik makanan sahur kalian adalah kurma."Â Hal ini merupakan Sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada para sahabat yang hingga saat ini terus dilestarikan pada negara bagian timur tengah, termasuk di Indonesia.
Dalam makan sahur dan berbuka puasa kita diajarkan juga untuk "Makan secukupnya dan jangan berlebih-lebihan". Setiap hal yang berlebih-lebihan itu tidaklah baik dan hanya akan membawa kita kepada sifat mubazir dan mengiktui perbuatan yang disukai oleh syaitan. Kita semua sudah tahu bahwa hal-hal yang berlebih-lebihan itu tidak baik, karena bisa membawa sengara kepada diri kita dan orang-orang yang ada di sekitar kita.
Doa Makan sahur dan Berbuka puasa
- Doa makan sahur sebagai niat puasa Ramadan :
"Nawaitu shouma ghodin 'an adaa-I fardhi syahri romadhona haadzihis sanati lillahi ta'ala" (bahasa latin)
Artinya :Â "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah ta'ala."
- Doa berbuka puasa :
"Allahumma lakasumtu wabika amantu wa'alaa rizqika aftortu birohmatika yaa arhamar roohimin" (bahasa latin)
Artinya : "Ya Allah karena-Mu aku bepuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah  Tuhan Maha Pengasih."