Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Azka Corbuzier Berhasil Menuntaskan Pertarungan, Vicky Kalah dengan Respect kepada Dunia Olahraga Tinju Indonesia

1 April 2022   00:20 Diperbarui: 1 April 2022   00:26 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Capture Mobile kanal You Tube Deddy Corbuzier | Ilustrasi Vicky jatuh untuk pertama kali di ronde kedua

Awal dari sebuah tantangan yang berakhir dengan sebuah turnamen menarik dalam menghidupkan kembali olahraga Tinju di Indonesia. Beberapa hari lalu Vicky Prasetyo sempat membuat berita untuk menantang Master Deddy Corbuzier untuk bertanding di atas ring tinju di akhir bulan maret ini.

Berita itu sengaja di beritahukan oleh Master Deddy di akun media sosialnya untuk disampaikan kepada anaknya meminta tanggapan. Saya masih ingat postingan itu rame diberitakan oleh emdia hingga jadi trending di media social beberapa hari dan media elektronik juga.

Dengan mensahkan berita tantangan Vicky Prasetyo, Master Deddy kembali mengupload sebuah video reels tentang Azka Corbuzier ingin menggantikan ayahnya untuk bertarung dengan Vicky Prasetyo di atas Ring Tinju. Tepat tanggal 23 Maret Azka resmi menantang dan menerima tantangan dari Vicky Prasetyo yang ingin mengadu duel di atas ring.

Pada video yang berurasi kurang dari satu menit itu, Azka Corbuzier menantang Vicky untuk tanding secara Live di akhir bulan maret tanggal 31. Dengan tampilan yang sangat meyakinkan ia berhasil membuat lawan Vicky Prasetyo mendeal kan tantangan tersebut.

Duel Azka Corbuzier versus Vicky Prasetyo

Sumber foto: Capture Mobile kanal You Tube Deddy Corbuzier | Ilustrasi Vicky jatuh untuk pertama kali di ronde kedua
Sumber foto: Capture Mobile kanal You Tube Deddy Corbuzier | Ilustrasi Vicky jatuh untuk pertama kali di ronde kedua

Hari ini (31/3/2022) pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh Indonesia telah siap di koordinasikan kebutuhannya oleh Master Deddy. Pertandingan Azka Corbuzier dan Vicky Prasetyo  di beri nama program "Close The Door on Game", semua penonton +62 sudah bersiap menyaksiakan pertandingan tinju persahabatan secara Live antara Azka Corbuzier melawan Vicky Prasetyo.

Aturan pertandingan dibuat secara tiga ronde yang memiliki durasi tiga menit untuk amsing-masing ronde. Pada awal perkenalan Vicky Prasetyo terlihat tampil tenang dan masih santai dengan mengahdapi pertandingan yang sebentar lagi akan dimulai. Sedangkan Azka berbanding terbalik dengan Vicky, ia terlihat lebih emosional dan agresif karena ia masih muda dan tidak sabar untuk memulai pertandingan.

Pertandingan persahabatan ini dipimpin oleh wasit Imelda Niar, dengan dewan juri yang terdiir dari Ridwan Arifin, David Stroom dan Gunawan Wijaya. Setelah pembawa acara yang dimulai oleh Ramedal akan segera dimulai dan selesai memperkenalkan wasit dan dewan juri, akhirnya pertandingan yang dianantikan segera di mulai.

Pada ronde pertama, Vicky terlihat lebih banyak bermain mundur dan Azka lebih banyak menyerang dan melakukan gerakan pukulan untuk diarahkan kepada Vicky Prasetyo. Pukulan yang diberikan oleh Azka lebih banyak di elak oleh Vicky sehingga pertandingan tidak terlihat belum panas dan masih mencoba untuk mencari-cari peluang untuk menyerang.

Hingga di menit akhir ronde pertama serangan Azka berbuah sebuah pukulan yang mengenai badan Vicky. Serangan balik pun juga dibalas oleh Vicky Prasetyo, namun Azka tetap bermain menekan untuk segera menyerang dan menghasilkan pukulan yang menghasilkan sebuah poin yang memberatkan Vicky Prasetyo.

Awal penampilan ronde pertama Azka yang lebih muda bisa mengendalikan emosinya ketika berada di dalam ring. Padahal sebelum masuk ring ia terlihat tampak lebih emosional, namun ketika berada didalam lapangan ia lebih tenang dan bermain santai tapi terus melakukan penyerangan.

Ronde kedua pun dimulai dengan sebuah serangan pukulan pembuka dilayangkan oleh Azka kepada Vicky Prasetyo, tapi serangan itu tidak mengenai dan berhasil mengelak untuk membuat serangan balik. Tapi di menit pertama terkahir Azka berhasil emmbuat sebuah pukulan yang membuat Vicky Prasetyo jatuh dan wasit memulai menghitung angka count down.

Setelah berhasil bangkit kembali yang diperlihatkan oleh Vicky Prasetyo, pertandingan kembali dilanjutkan dan Vicky terus melakukan serangan pukulan ke badan Azka tapi tidak membuiahkan sebuah hasil yang baik. Serangan balik di menit kedua terakhir Vicky harus kembali merasakan jatuh untuk kedua kalinya.

Saya baru tahu jika pemain jatuh sebanyak tiga kali dalam satu ronde maka pertandingan akan segera diberhentikan dan lawan yang berhasil menumbangkan petarung lain akan dinyatakan sebagai pemenang. Namun, pertandingan masih lanjut untuk masuk ke babak ronde ketiga sebagai game penetuan untuk menetukan siapa yang akan menjadi pemenang.

Sangat disayangkan pada ronde ketiga pertandingan hanya berlangsung sbeentar, wasit akhirnya memberhentikan pertandingan karena tim medis telah menyatakan Vicky mengalami cedera dan ia tidak bisa melanjutkan ronde ketiga untuk melanjutkan pertandingan sampai akhir. 

Dengan hasil keputusan ini Azka Corbuzier dinyatakan sebagai pemenang dan berhasil meraih gelar "Close The doo Gmae On Champion" untuk pertama kalinya.

Pertandingan persahabatan yang menghidupkan kembali dunia olahraga Tinju di Indonesia

Sumber foto: Capture Mobile kanal You Tube Deddy Corbuzier | Ilustrasi Sportifitas dunia olahraga dalam pertandingan persahabatan
Sumber foto: Capture Mobile kanal You Tube Deddy Corbuzier | Ilustrasi Sportifitas dunia olahraga dalam pertandingan persahabatan

Pertandingan persahabatan Vicky Prasetyo dan Azka Corbuzier semata-mata untuk menerima challenge dari masing-masing penantang. Pertandingan ini telah disaksikan secara live dan sudah menembus angka dua juta penonton dalam waktu kurun dua jam penayangan. Sungguh tontonan yang berhasil menghibur dan menghilangkan capek di kepala untuk melihat aksi match yang baik.

"Om Vicky bertarung sangat keras, tapi ia tetap petarung sejati yang sebenarnya.saya berterima kasih untuk belt ini" ujar Azka usai memenangkan pertandingan. "Terima kasih telah menonton dan terima kasih untuk segalanya, Close The Door" Azka menutup pidato kemenangan dengan sangat percaya diri.

Vicky sangat berani dalam menantang anak muda yang memiliki banyak keahlian ilmu bela diri yang telah di pelajari dari gurunya. Azka membuktikan ilmu yang telah dicapainya berhasil memberikan sebuah tontonan menarik melalui sebuah poertandingan tinju persahabatan yang berakhir sebagai sang juara di turnamen "close The Door On game Champion".

"Azka adalah sosok pemuda yang terkuat saat ini di Indonesia,saya sudah mencobanya. Dan close The Door serta semua promotor pihak yang terkait : Tinju ini bukan hanya sebagai ajang tontonan lelucon buat tertawaan kalian, justru tinju ini menandakan bangkitnya lagi tinju Indonesia yang sudah mati suri." Ujar Vicky Prasetyo di kesempatan untuk memberikan pidato mengenai pertandingan mala mini.

"Dan saya apresiasikan sebagian besar pendapatan yang saya dapatkan malam ini, saya berikan kepada keluarga Almarhum pelatih saya Hero Tito (Petinju terbaik Nasional). Yang telah berbuat banyak untuk saya dan salam hormat dari kami untuk keluarga almarhum di Malang, yang pasti saya ucapkan luar biasa kepada Close The Door terutama Master Deddy Corbuzier." Sambung Vicky pada kesempatan yang sama memberikan pidato diakhir pertandingan.

Tidak sampai disitu Vicky kemabli amsih berusaha untuk terus menantang Master Deddy Corbuzier meski ia telah kalah dan mengalami cedera melawan Azka Corbuzier. Vicky menyampaikan kembali keinginannya "Tunggu kaki saya sembuh, berikutnya pertandingan kita" sontak semua tamu undangan dan penonton ketawa an senyum melihat kepercayaan diri dari Vicky yang masih ingin untuk menantang dan bertanding dengan ayahnya Azka Corbuzier.

Pertandingan tadi sunggu menghibur dan memberikan sebuah perhatian khusus terhadap perkembangan dunia olahraga Indonesia pada cabang olehraga Tinju. Semoga dengan adanya tontonan dan pertandingan mala mini bisa kembali menghidupkan kembali persaingan dan pertarungan dunia tinju Indonesia untuk bisa bangkit dan mendunia membawa nama bangsa Indonesia.

Terakhir yang kita ketahui atlet Tinju yang berhasil mendunia adalah Chris Jhon dan Daud Jordan yang sekarang sudah tidak terdengar lagi nama mereka. Dengan adanya pertandingan mala mini yang dibuka oleh Close The Door, semoga berhasil menghidupkan kembali dunia olahraga Tinju di tanah air seperti yang dikatakan Vicky bahwa sudah mati suri.

Siapa yang menonton pertandingan tadi secara live pasti merasakan hal yang sama dengan seluruh penonton yang lain secara streaming online. Kita berharap dunia olahraga bisa mempersatukan Indonesia menajdi sebuah negara yang baik dan dikenal oleh dunia dengan segala prestasinya.

Salam Inspirasi dan Salam Olahraga

Pekanbaru, 01 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun