Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menjawab Kritik dengan Gelar Juara, Jojo dan Fajar/Rian Berhasil Meraih Kemenangan di Swiss Open 2022

28 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 28 Maret 2022   07:08 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : PBSI | Ilustrasi hasil pertandingan Final Jojo melawan Prannoy asal India

Dalam pujian itu terdapat sebuah kritikan membangun dari Sang legenda yang membuat sontak semua Badminton Lover Indonesia.

Menurut Sang Juara All England sebanyak delapan kali ini menjelaskan tentang pemain level dunia sebagai sosok yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, memiliki mindset yang tangguh, tak gentar, dan siap lelah untuk bertarung sampai selesai dalam pertandingan yang panjang serta intens.

Jika bersandar dengan beberapa kriteria yang disebutkan oleh Sang Legenda diatas, maka Jonathan Christie belum memilikikeistimewaan itu. 

Menurut Rudy Hartono, Jonathan pemain yang kaku, tak atletis, dan tidak enak dilihat. Pukulannya juga tidak mematikan terhadap lawan. Membaca pernyataan yang disampaikan oleh Rudy Hartono merupakan kritikan yang keras untuk pemain Tunggal Putra Indonesia.

Jika diamati dengan positif dan keapla dingin, wajar jika sebuah kritikan itu muncul dari seorang yang telah memiliki pengalaman dan catatan karir yang sangat luar biasa yang telah mereka lewati sbeelumnya hingga mereka berhasil.

Rudy Hartono menyampaikan pendapatnya juga sesuai dengan apa yang dilihat dan diamatinya ketika pemain Tunggal Putra Indonesia kita sedang bertanding.

Dengan adanya kritikan akan jauh lebih baik dan lebih berguna untuk sebagai lecutan semangat kepada generasi penerus olahraga bulu tangkis yang menjadi kebanggaan di negeri ini. 

Sebuah kebanggan jika Sang Legenda masih memeprhatikan dan mau memberikan kritikan serta masukan yang baik kepada para pemian muda Indonesia, agar mereka lebih dewasa dan tidak cepat puas dengan prestasi yang beru didaptkan saat sekarang ini.

Menjadi juara itu adalah hal yang gampang bagi semua orang untuk bisa meraihnya. Hal yang paling tersulit untuk pemenang adalah memeprtahankan kemenangan itu agar bisa tetap bertahan menajdi pemain yang tangguh dan kuat tak terlkalahkan dengan konsistensi dan latihan yan sungguh-sungguh mereka ciptakan sendiri dari niat, kemauan dari dalam hati dan diri mereka sendiri. Itulah yang disebut dengan pemenang yang sejati.

Dominasi Pemain Junior dan Masukan dari Para Pelatih untuk Rian dan Fajar

Sumber foto : PBSI | Ilustrasi Fajar/Rian berhasil menang setelah mengalahkan Ganda Putra Malaysia
Sumber foto : PBSI | Ilustrasi Fajar/Rian berhasil menang setelah mengalahkan Ganda Putra Malaysia

Penampilan Fajar dan Rian belakangan ini semakin disorot oleh seluruh penggemar olahraga bulu tangkis didunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun