Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kunci Kemenangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di Babak Kedua di All England 2022

17 Maret 2022   20:05 Diperbarui: 17 Maret 2022   20:12 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Kompas.com | Ilustrasi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana beraksi di lapangan bulu tangkis

Malam ini (17/3/2022) turnamen Yonex All England 2022sudah masuk ke babak kedua, semua pemain yang sudah berhasil lolos bersiap untuk bisa melanjutkan pertandingan di hari kedua. Pada babak kedua ini wakil Indonesia yang berhasil lolos terdiri dari delapan pemain, mereka semua sudah siap untuk menatap pertandingan hari ini dengan semangat yang membara.

Pada sektor Ganda Putra Indonesia berhasil meloloskan empat perwakilan di laga babak kedua All England 2022. Dua pemain junior dan dua pemain senior siap menantang lawannya, sebut saja The Minions, The Daddies, The Babies dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (belum dapat julukan dari para badminton lovers baik dari tanah air maupun dunia hehehhe).

Pertandingan pertama ini dimulai dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sebagai perwakilan pertama yang akan turun dibabak kedua. Mereka memiliki waktu yang bersamaan dalam bertanding dengan court yang berbeda. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bermain pada court 3 sedangkan The Minions bermain di court dua.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan lawan senegaranya Pramudya Kusumawardhana/Yeremia E. Y. Y Rambitan. Permainan pada babak pertama itu mereka berhasil mengalahkan lawannya dengan straight game langsung 21-18-21-19. Dengan hasil itu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhak melangkah ke babak kdua dan siap berhadapan dengan pemain asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil menaklukkan Ganda Putra Malaysia

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menurut data statistic pertemuan dengan pasangan Malaysia, ternyata ini adalah pertemuan pertama mereka dalam lapangan. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat ini berada pada peringkat ke-28, sedangkan lawannya dari Malaysia memiliki peringkat nomor ke-11 di dunia menurut BWF.

Dalam pertandingan peringkat tidaklah menjadi patokan untuk menilai hasil dari sebuah pertandingan. Di dalam lapangan semuanya bisa saja terjadi jika keadaan yang tidak mendukung, tapi semuanya itu tergantung kepada pemain dan factor kesiapan serta keberuntungan dari masing-masing pemain.

Pada babak pertama pasangan Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana memulai pertandingan dengan melakukan serangan. Mereka berani dalam mengambil sebuah taktik strategi yang baik dalam menipu lawan untuk mendahului dan mengungguili perolehan poin angka dari pasangan lawan.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bermain ketat di game pertama dengan perolehan angka yang rapat dan silih berganti berubah. Dengan ketenangan dan kesabaran yang diperlihatkan oleh pemain muda ini, mereka berhasil merebut game pertama dengan susah payah 22-24 untuk menutup game pertama yang berhasil diungguli oleh pasangan muda Indonesia.

Pada game kedua pola permainan dari lawan mulai berubah dan pasangan Ganda Putra Indonesia tidak siap dalam menerima perubahan tersebut. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana terlihat keteteran dan kehilangan fokus hingga perolehan angka poin terpaut lumayan jauh hingga interval pada game kedua. Pengalaman yang dimiliki oleh pemain Malaysia memberikan keuntungan kepada mereka untuk merebut game kedua dengan keunggulan yang pasti 21-13.

Tidak mau kalah dengan perubahan permainan yang diperlihatkan oleh pasangan Malaysia. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mendapatkan masukan dan kritik dari pelatih, mereka pun mencoba untuk bermain tenang dan tetap fokus agar bisa merebut kemenangan dalam game penentu ini. Dengan kemenangan game kedua dari pasangan Malaysia, maka pertandingan pun berlanjut ke rubber game untuk menentukan siapa yang layak masuk ke babak Quarter Final.

Pada game ketiga masing-masing pasangan terlihat bermain tenang dan tidak mau gegabah dalam mematikan bola. Terlihat juga Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana memperlihatkan kewaspadaan mereka dalam membangun pertahanan dari serangan lawan. Pada interval game ketiga mereka memiliki poin yang sangat rapat dan dekat.

Setelah perpindahan interval game ketiga, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana terlihat lebih percaya diri dan semangat sekali dalam segera ingin menuntaskan permainan di game ketiga ini. Pasangan Malaysia mulai terlihat terganggu fokusnya dengan selalu melakukan kesalahan sendiri dan memberikan keuntungan poin bagi pasangan Indonesia.

Game ketiga ini berkahir manis dan sangat melegakan bagi para penonton di rumah dan termasuk saya yang melakukan streaming id dalam kamar sendiri. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil melawan kegetiran hati mereka dalam menuntaskan laga ini dengan sangat baik, sehingga game ketiga berhasil mereka tutp dengan kemenangan yang manis sekali 17-21.

Dengan hasil ini mereka berhak untuk melaju ke babak Quarter Final esok hari. Mereka akan mempersiapkan diri lebih baik lagi dari penampilan mereka mala mini melawan pasangan Malaysia.

Kunci Kemenangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di babak kedua

Pemain muda indoensia ini merupakan regenerasi dari PP PBSI untuk bersiap menggantikan para pemain senior di kemudian hari. Dengan prestasi mereka yang berhasil di Badminton Asia Team Champhionship kemarin, menambah rasa kepercayaan diri emreka dalam menatap setiap turnamen yang mereka hadapi.

Mental dan semangat juang mereka di lapangan sunggu perlu di apresiasi karena mereka adalah pemain muda. Turnamen All England 2022 ini merupakan pengalaman pertama mereka untuk bisa berpartisipasi dalam merebut gelar bergengsi dengan bersaing pemain Top Dunia.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tidak memperlihatkan mereka adalah pemain yang lemah. Mereka banyak belajar dari para senior emreka yang telah dulu berjuang di kompetisi dunia seperti All England ini. Mereka terlihat bermain tenang dan sabar ketika berada di posisi poin-poin kritis dan ketertinggalan. Biasanya banyak pemain akan kehilangan konsentrasi untuk gagal fokus dan menerima kekalahan pada game yang mereka mainkan.

Dengan belajar dari pengalaman para senior hingga masukan yang diberikan dari sang pelatih membuat mental dan kepercayaan diri mereka tertanam dengan baik hingga tumbuh menajdi mental sang juara. Ini adalah awal permulaan langkah karir mereka dalam mencetak sejarah dalam dunia olahraga bulu tangkis dunia. Jangan pernah puas dan terus berprestasi dan fokus dalam meraih impian yang ingin dicapai.

Harapan semua para penggemar olahraga badminton di tanah air, selalu memberikan doa serta dukungan moril kepada para seluruh pemain termasuk pemain-pemain muda yang siap mengguncangkan persaingan yang ada di lapangan. Semoga All England tahun ini perwakilan Indonesia bisa membalas kecurangan yang mereka dapatkan di tahun lalu bisa terbalaskan ditahun ini dengan meraih gelar. Amin

Salam Inspirasi dan Salam Olahraga]

Pekanbaru, 17 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun