Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Fakta Menarik, Sepak Terjang Perjalanan Atlet Indonesia di All England Superseries 1000

16 Maret 2022   12:00 Diperbarui: 17 Maret 2022   08:11 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa saja sih nama-nama pemain Indonesia yang sudah terkenal dengan perolehan medali emas Olimpiade tapi belum pernah menjadi juara pada All England. Pada sektor tunggal Putra terdapat dua nama yaitu Alan Budikusuma dan Taufik Hidayat, Tunggal Putri Mia Audina, Ganda Campuran Tri Ksharjanto/Minarti Timur.

Namun ada satu nama lagi yang sudah berhasil meraih gelar bergengsi di Olimpiade Tokyo tahun kemarin, Ganda Putri terbaik kita yaitu Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, mereka sudah lama mengikuti tapi belum pernah merasakan sebagai sang juara di kejuaraan All England Superseries 1000.

Pada tahun ini kita berharap Greysia Polii bisa berhasil untuk meraih gealr sebagai pemenang untuk pertama kalinya. Denga demikian mereka semakin banyak mengukir sejarah baru dalam dunia olahraga bulu tangkis di Indonesia.

Prestasi Ganda Campuran di Kejuaraan All England

Ganda Campuran dari pasanga Christia Hadinata/Imelda Wiguna yang berhasil meraih gelar pada tahun 1979. Setelah itu Ganda Campuran Indonesia terbilang cukup lama sepi dalam meraih gelar di kejuaraan All England Superseries 1000.

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya pada tahun 2012 melalui pasangan baru yaitu Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih kembali juara All England sejak pasangan Chritian Hadinata dan Imelda Wiguna, ini sungguh prestasi yang cukup lama jaraknya untuk bisa dicapai. Gelar juara kembali diraih pada tahun 2014.

Kemudian bermunculan lagi pasangan baru yaitu Praveen Jordan dan Debby Susanto yang berhasil meraih prestasi tertingginya dengan menjadi juara All England pada tahun 2016. Tidak sampai disitu Praveen dengan pasangan barunya yaitu Melati Deava Oktavianti juga berhasil meraih gelar juara di All England pada tahun 2020.

Demikianlah beberapa fakta menarik yang diberikan ole para atlet Indonesia selama mengikuti ajang turnamen di All England. Kita berharap perwakilan Indonesia saat ini yang sudah bersiap menghadapi pertandingan di Inggris, bisa memberikan penampilan yang terbaik dan mendapatkan gelar kembali untuk membawa nama Indonesia semakin harum namanya di luar negeri.

Pada tahun ini semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam meraih gelar juara pada All England tahun ini. Kesempatan yang besar bisa diraih pada sektor Ganda Putra, Ganda Putri dan Tunggal Putra, tidak menutup kemungkinan untuk sektor lain memberikan kejutan baru pada pergelaran All England 2022.

Pertandingan All England akan di selenggarakan pada hari ini di Arena Birmingham, Inggris. Semua jadwal pertandingan All England akan disiarkan secara langsung oleh stasiu televisi swasta I-News dan RCTI+. Para penggemar bulu tangkis tanah air akan bersiap-siap melihat aksi para pemain top dunia berlaga di ajang All England. Pertandingan akan dimulai pada pukul 16:00 WIb hingga selesai. Siap-siap begadang ya hehehehe sudah saatnya mempersiapkan cemilan untuk persiapan nonton bareng bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Sukses selalu buat para atlet Indonesia dan semoga bisa memberikan penampilan terbaik pada All England tahun ini. Kita akan melihat pembuktian dari pasangan Honey Couple Praveen Jordan dan Melati Deava Okttavianti yang memulai debut internasionalnya sebagai pemain professional dan bukan dalam kontingen PB PBSI. Kita akan tetap mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk kalian semua. Bismillah bawa gelar juara! amin

Salam Inspirasi dan Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun