Dalam film Run Hide Fight awal mengikuti film ini terasa membingungkan dengan kehadiran beberapa sosok pelajar yang melakukan aksi terror. Denga berjalannya beberapa scene yang maju membuat sebah benang merah dalam menguak latar belakang masalah kejadian ini bisa terjadi.
Hal ini bisa dialami oleh siapa saja yang pernah sekolah, memiliki konflik dan permasalahan dengan seorang guru adalah hal biasa dalam perdebatan. Tapi sangat disayangkan apabila permasalahan tersebut belum diselesaikan dengan tuntas, maka Film ini menggambarkan dampak dan akibat dari permasalahan yang ditimbulkan oleh para guru terhadap muridnya.
Harusnya dalam setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh guru kepada muridnya, alangkah baiknya segera diselesaikan secara tuntas. Jangan ada meninggalkan sebah bekas yang membuat murid akan melakukan hal nekat dengan cara balas dendam yang bisa mergikan seluruh elemn yang ada disekolah.
Jika hal itu terjadi maka yang dirugika akan banyak, sekolah akan medapatkan sebuah penilaian yang tidak baik dalam mendidik anak-anak dalam pegasan dan tanggung jawab para orang tua yang telah menyekolahkan anak-anakya disana. Kemudian orang-orang yang tidak bersalah akan menjadi korban dari tindakan yang kelewat batas dalam melampiaskan hasrat ingin meminta keadilan dan kesetaraan untuk semua orang di sekolah.
Ketika Siswa membutuhkan terapi dalam mengendalikan emosi
Film Run Hide Fight juga memperlihatkan bagaimana salah satu tokoh pelajar yang melakukan tindakan criminal bernama Tristan Voy (Eli Brown) dan kawan-kawan sedang megalami gangguan psikis dan kejiwaan dalam diri mereka. Mereka megalami banyakya tekanan dan permasalahan yang dihadapinya selama berada disekolah, membuat mereka mengambil langkah cepat dengan melakukan sebuah aksi yang tidak terduga.
Semua rencana yang dibuat oleh sekumpulan anak-anak yang bermasalah ini membuat mereka merencanakan sesuatu hal yang tidak terduga tapi sangat berbahaya bagi orang-orang yang berada disekitarnya. Semua rencana telah dirancag sedemikian rupa untuk meluncurkan aksi kejahatan yang mengundang banyak perhatian orang.
Pelajar-pelajar yang bermasalah seperti ini merupakan anak-anak yang butuh banyak perhatian dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya. Terlihat dalam film Run Hide Fight semua aksi mereka dilakukan secara streaming agar menarik semua perhatian orang agar melihat aksi jahat mereka yang dilakukan secara brutal.
Film ini penuh dengan nilai-nilai dan pembelajaran bagi para anak-anak muda yang berlaku nekat dan berani mengambil keputusan diri sediri dalam bertindak tanpa memikirkan sebab akibat dari apa yang telah mereka lakukan. Anak-anak remaja masih memiliki sifat yang labih dalam memutuskan sebuah tindakan yang ingin mereka lakukan, mereka harus perlu didampingi banyak masukan dari para orang tua agar mereka bisa memahami apa arti dari tujuan dalam sebuah kehidupan.
Aksi penyelamatan yang membutuhkan keberanian
Tidak dipungkiri juga ketika melihat aksi heroic yang diperlihatkan oleh Zoe Hull (Isabel May) dalam menyelamatkan rekan-rekan dan gurunya dalam seranga terror yang dilakukan oleh anak-anak yang memiliki depresi dan gangguan dalam psikis dan mental mereka.
Aksi berani yang diperlihatkan oleh Zoe perlu dicontoh oleh anak-anak muda yang memiliki keberanian dan strategi dalam melihat situasi dan kondisi yang ada di depan mereka. Zoe awalnya bisa saja melarikan diri dari terror tersebut, tapi pesan yang selalu teringat da terngiang-ngiang oleh nya yang pernah disampaikan oleh sang Ibu. Setiap aksi yang di mainkan oleh Zoe selalu didampingi oleh orang tuanya yaitu Ibu, walau sudah meninggal tapi ia menjadi seorang guardian angel yang menyelamatkan nyawanya dan memberikan tambahan semagat agar bisa menjadi orang yang lebih berani.
Sikap yang diperlihatka dalam sisi karakter Zoe memang layak untuk dicontoh dan ditiru oleh anak-anak muda saat ini. Jangan mudah menyerah dan terus bersaha mencari cara agar bisa mendapatkan sebuah jalan dalam penyelesaian masalah yang sedang dihadapi didepan mata. Zoe juga memiliki karakter yang kritis dalam sikap, tindakan dan pola pikirnya. Sifat-sifat inilah yang harus dimiliki oleh anak-anak muda kita saat ini.