Dengan posisi skor yang sama, Tunggal kedua putri Indonesia kembali diturunkan adalah Putri Kusuma Wardani melawan Lee Se Yeon. Putri KW terlihat bermain dengan tenang dan tidak sering melakukan banyak kesalahan.Â
Putri KW berhasil memberikan keunggulan dengan bermain straight game langsung 21-10 dan 21-18. Dengan hasil ini Tim beregu putri Indonesia berhasil meraih keunggulan dengan skor 2-1.
Pertandingan penentuan Indonesia menurunkan ganda muda Nita Violina Marwah yang berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari. Babak pertama di pertandingan penentuan ini kedua pasangan saling menyerang dan melakukan pukulan yang akurat, dengan permainan yang sengit dalam kejar-kejaran angka yang akhirnya Indonesia berhasil mengamankan game pertama dengan skor 23-21.Â
Tidak mau lengah dan membuang-buang waktu, pasangan muda Indonesia ini berhasil mengungguli lawan di game kedua dengan raihan poin yang jauh berbeda yaitu 21-11.
Dengan hasil ini Indonesia berhasil meraih gelar Juara Badminton Asia Team Championship 2022 untuk pertama kalinya. Perjalanan yang tidak mudah tapi para pemain berusaha untuk bermain realistis dan fokus pada target yang telah diberikan tanggung jawab kepada squad muda Indonesia dengan meraih tiket final di BATC 2022. Akhirnya dengan kerjasama dan usaha yang keras mereka berhasil mewujudkan impian yang telah lama di rindukan.
Sejarah Baru Tim Beregu Putri Indonesia jadi Juara
Sejarah kembali tercipta pada kejuaraan Badminton Asia Team Championship pada beregu Putri. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia dan Korea Selatan berhasil masuk pada babak Final Piala BATC 2022. Dengan ketidak ikut sertaan China dan beberapa negara lain, membuat kesempatan baru bagi negara yang tahun ini bertanding.
Sesuai dengan data statistic Kejuaraan BATC pada tim beregu Putri, negara yang berhasil meraih gelar juara hanya China (2016) dan Jepang (2018 dan 2020).Â
Indonesia kala itu hanya berhasil masuk pada quarter final dan yang paling tertinggi adalah Semi Final. Pada tahun ini tim beregu putri Indonesia memanfaatkan momen dengan sangat baik karena China dan Chinese Taipe tidak ikut serta.
Tim Beregu Putri Indonesia berhasil mematahkan persepsi banyak orang bahwa kekuatan Tim Putri Indonesia di Kejuaraan BATC atau pun Uber Cup selalu tidak berhasil dalam meraih gelar.Â
Namun, persepsi itu terbantahkan dengan kemenangan yang pasti diperlihatkan oleh pemain muda yang mulai bersemangat dalam menyongsong semangat baru dalam setiap kejuaraan.