Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film "Drive My Car" Angkat Kisah tentang Perjalanan Hidup, Kehilangan, dan Keikhlasan

17 Februari 2022   12:30 Diperbarui: 29 Maret 2022   12:53 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Yusuke ketemu dengan driver baru yang memiliki skill luar biasa dalam mengendarai mobil| Sumber foto: Bitters End/Imdb.com

Film Drive My Car adalah sebuah film yang diproduksi oleh sang sutradara hebat Ryusuke Hamaguchi. Film ini diadaptasi dari sebuah cerita pendek karya penulis Haruki Mrakami dengan judul "Men without Women" yang terbit di tahun 2014. 

Jika melihat sisi cerita hampir sama dengan karya tulisan dari penulis Indonesia yaitu Eka Kurniawan, memiliki esensi nilai dan tata bahasa yang tinggi dengan dialog super memukau.

Film Drive My Car yang berasal dari negara Jepang dirilis pada tahun 2021, film ini juga medapatkan sambutan hangat pada pelucuran perdananya secara global yang ditampilkan pada "Festival Film Cannes 2021" dalam kompetisi untuk memperebutkan Piala "Palme d'Or". 

Respon pertama yang didapatkan oleh film ini sangat luar biasa positif dan mendapatkan nilai tertinggi dari beberapa kritikus film dunia seperti Rotten Tomatoes, tidak hanya itu Drive My Car juga mendapat respon baik dari New York Times dan The Guardian.

Film Drive My Car tergolong masuk dalam film dengan durasi terpanjang yang pernah saya tonton dengan kurun waktu lebih kurang dua jam lima puluh sembilan menit. 

Film drama Jepang yang  satu ini memiliki daya tarik dan cara tersendiri dalam memukau para penontonnya dengan menampilkan aktor dan aktris terbaik, seperti Hidetoshi Nishijima, Toko Miura, Reika Kirishima, Park Yu-rim, Jin Dae-Yeon, Sonia Yuan, Ahn Hwitae, Perry Dizon, Satoko Abe, Hiroko Matsuda, Toshiaki Inomata, Takako Yamamura, dan masih banyak lagi.

Review Film Drive My Car karya Ryusuke Hamaguci

Ilustrasi Yusuke ketemu dengan driver baru yang memiliki skill luar biasa dalam mengendarai mobil| Sumber foto: Bitters End/Imdb.com
Ilustrasi Yusuke ketemu dengan driver baru yang memiliki skill luar biasa dalam mengendarai mobil| Sumber foto: Bitters End/Imdb.com

Film Drive My Car menceritakan tentang kehidupan Yusuke Kafuku (Hidetoshi Nishijima) seorang aktor dan sutradara dari sebuah panggung drama. Hidupnya menjadi luntang-lantung pasca ditinggalkan oleh istrinya yang meninggal di dalam apartemen tempat tinggalnya. Setelah beberapa tahun ia mulai kembali menata hidupnya seperti sedia kala, 

Yusuke Kafuku kembali dengan rutinitas yang telah membesarkan nama dirinya dan istrinya yang bernama Oto (Reika Kirishima). Ia menerima tawaran untuk mengarahkan sebuah produksi panggung drama dengan judul Paman Vanya yang akan dilaksanakan di Hiroshima. Dalam perjalanan proses dan pembuatan produksi, ia kembali dihadapi dengan misteri kematian dari istrinya.

Cerita dalam Drive My Car adalah hasil kolaborasi dari penulis cerpen Haruki Murakami yang dibantu langsug oleh Ryusuke Hamaguchi dan Takamasa Oe. Alur cerita dalam Drive My Car sangat dalam sekali ketika kita menonton filmnya dari awal hingga selesai, setiap dialog yang disampaikan oleh pemeran film memiliki kekuatan tata bahasa dan memiliki makna besar yang terkandung dalam kalimatnya. 

Alur cerita dalam film ini juga memiliki plot twist yang sangat memukau. Penonton akan kesulitan dengan menebak akan dibawa ke mana film ini akhirnya. Setiap momen dalam film ini bisa dinikmati dengan memahami setiap dialog dan scene yang ditampilkan dan berhasil menyatu dalam satu kesatuan benang merah yang memuaskan keinginan dari penonton.

Visual dan sinematografi dalam film ini juga sangat baik dan tidak terlalu berlebihan. Penonton akan dimanjakan dengan keindahan kota Hiroshima di Jepang. Kita semua tahu bahwa Jepang adalah sebuah negara yag dijuluki dengan sebutan Negari Matahari Terbit, bisa dibayangkan bagaimana keindahan yang akan ditampilkan dalam film ini untuk memanjakan mata penonton untuk tetap bertahan dan bisa menikmati film drama panjang sampai selesai.

Musik dan scoring yang dimainkan dalam film Drive My Car juga sangat easy listening dan mudah diingat oleh penonton setelah melihat film ini dari awal hingga akhir. 

Alunan musik klasik yang memiliki power dalam menghanyutkan suasana hati dalam menghidupkan dialog dan karakter dari para pemain juga berfungsi dengan sangat baik dalam mendukung keindahan dalam menikmati film ini bersama keluarga dan orang-orang terkasih.

Film Drive My Car saya beri rating 9/10, karena film ini sangat bagus sekali. Apalagi saya penggiat literasi dan siapa yang tidak kenal dengan penulis hebat seperti Haruki Murakami, semua para pecinta buku pasti tau penulis satu ini. 

Setiap film yang diadaptasi dari sebuah novel atau buku, saya selalu suka untuk menontonnya karena memiliki daya tarik tersendiri, apalagi gaya bahasa dan kepiawaian tulisan kalimat dari Haruki Murakami. Film drama lengkap dan memiliki kualitas yang luar biasa bagus isinya.

Saya menyarankan film Drive My Car ditonton oleh penonton kategori dewasa karena ada beberapa bagian yang memperlihatkan sisi kedewasaan. Remaja yang ingin menonton masih bisa tapi dalam pantauan dan perlindungan dari orangtua.

Film "Drive My Car" arti sebuah Perjalanan Hidup, Keikhlasan, dan Kehilangan

Ilustrasi Yusuke diajak minum dari salah satu pemain dari drama panggung yang diproduksinya| Sumber foto: Bitters End/ Imdb.com
Ilustrasi Yusuke diajak minum dari salah satu pemain dari drama panggung yang diproduksinya| Sumber foto: Bitters End/ Imdb.com

Film drama besutan sutradara Ryusuke Hamaguchi memiliki pesan yang kuat dalam setiap dialog dan pemaparan setiap scene yang ditampilkan. Perjalanan kehidupan dari seorang pria yang telah ditinggal istrinya dan memiliki kehidupan yang berantakan, hingga ia berhasil menemukan kedamaian dan ketenangan batinnya setelah bertemu dengan orang-orang baru yang ada mengisi waktu sibuknya dalam mengurus produksi sebuah panggung drama di Hiroshima.

Pesan yang disampaikan oleh pembuat film juga memiliki daya tarik sendiri. Sutradara berhasil membawa penonton ikut merasakan bagaimana perasaan yang dialami oleh tokoh utama dalam film ini, Yusuke Kafuku. 

Ia berusaha untuk bisa menerima dan bangkit kembali dalam menata hidupnya lebih baik lagi. Pertemuan dengan supir yang menemaninya selama melakukan produksi pentas drama hingga bertemu dengan keluarga baru yang memiliki keunikan dalam kehidupan yang penuh suka cita.

Film Drive My Car juga memiliki nilai spesial di mata saya karena dalam dialog drama yang ditampilkan memiliki dan memakai multibahasa yang ada di dunia. Saya sangat kaget dan terpana sendiri ketika salah satu dialog yang disampaikan oleh pemeran film ini menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pengucapannya. 

Ditambah lagi film ini juga diisi dengan penggunaan salah satu tokoh yang menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi, penyandang disabilitas bisa bersaing dan memiliki kesempatan yang sama dalam kesetaraan hak dalam berkarya.

Fakta menarik dari Film Drive My Car

Sungguh ini adalah sebuah film yang sangat bagus sekali untuk ditonton. Wajar film ini mendapatkan tempat dan ruang dalam berkompetisi di ajang festival film dunia. 

Siapa yang akan menyangka pada tahun 2019 dunia perfilman dikejutkan dengan film asia Korea, Parasite berhasil meraih piala bergengsi di Amerika Serikat, seperti Academy Awards dan Golden Globe sebagai Film Asing Terbaik.

Pada tahun 2022, film yang berasal dari Jepang dan Asia ini kembali mengguncangkan dunia hadir sebagai nominasi Academy Award sebagai Nominasi Film Terbaik, Film Fitur Internasional Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Skenario Adaptasi Terbaik. Pencapaian ini hampir sama diraih oleh Parasite di dua tahun silam.

Selain itu film Drive My Car juga telah berhasil dalam meraih Piala Golden Globe ke 79 di Amerika Serikat sebagai Film Bahasa Asing Terbaik. Pencapaian ini juga pernah diraih oleh Parasite juga, ini adalah momen awal kebangkitan sineas dunia perfilman Asia yang sudah berhasil bersaing di pasar Global dunia. 

Kita berharap suatu saat nanti film Indonesia juga memiliki kesempatan yang sama agar bisa masuk ke dalam jajaran film terbaik dan siap bersaing dengan sineas perfilman luar negeri.

Dengan ulasan menarik ini saya yakin para pembaca Kompasiana pasti penasaran dengan bagaimana isi dari film Drive My Car. Biasanya film ini akan tayang kembali oleh pihak bioskop di Indonesia, salah satunya yang menayangkan kembali adalah CGV Cinema yang ada tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. 

Terkadang film bagus selalu terlewatkan karena genre filmnya drama, tapi setelah film itu berhasil memukau pasti ada rasa penyesalan kenapa kemarin tidak menontonnya hehehehe kok saya jadi curhat ya!

Film Drive My Car sudah kembali tayang di seluruh bioskop-bioskop tanah air dalam mengapresiasi pencapaian sineas film dalam menyambut Piala Oscar yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2022. 

Jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku, tetap waspada dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi ketika kalian ingin berada di luar bersama keluarga dan orang-orang tercinta agar tetap aman dan selalu update dalam mendapatkan informasi tentang info Covid-19 .

Salam Inspirasi dan Salam Sehat buat kita semua, Irfan Fandi

Duri, 17 Februari 2022


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun