Dengan naiknya kasus ini yang menjadi pemberitaan nasional. Pemerintah langsung bergerak cepat dan membuat satgas untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini secepatnya karena banyak dampak buruk jika dibiarkan begitu saja tanpa diselesaikan dengan baik.
Langkah satgas yang begitu cepat menaggapi permasalahan ini dan langsung bergerak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang sempat diabaikan. Tidak ada lagi lobi-lobi dan semua bergerak melakukan sesuai perintah arahan dari Presiden melalui Kemenpora untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik.
"Menyusul persetujuan Komite Eksekutif, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah mencabut, dengan segera, Badan Anti-Doping Nasional (NADO) Indonesia dan Thailand dari daftar anggota yang tidak patuh terhadap WADA Code."Â Dilansir dari pernyataan resmi WADA, dalam laman Resminya Jumat kemarin.
Alhamdulilah segala usaha dan kerja keras yang maksimal dari satgas dapat menghasilkan sebuah kabar gembira untuk kita semua. WADA sebagai Badan Anti-Doping Dunia telah mencabut larangannya terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah kompetisi olahraga Internasional dan dari mengibarkan bendera nasionalnya pada kompetisi Internasional.
Kabar ini menjadi sebuah semangat baru dalam menyambut awal tahun dengan meraih banyak prestasi dan banyak pertandingan serta turnamen yang akan dilangsungkan oleh Indonesia.Â
Awalnya sanksi ini berlaku untuk satu tahun atau lebih, tapi dengan kerja dan tanggapan cepat dari pemerintah akhirnya berhasil mengatasi permasalahan larangan yang telah dijatuhkan oleh WADA.
Terima kasih buat pemerintah dan satgas yang bertugas dalam meyelesaikan pekerjaan ini. Semoga kedepannya tidak terjadi lagi kejadian serupa seperi hal ini kembali.Â
Para atlet tidak lagi memikirkan hal-hal yang bukan menjadi pekerjaannya, mereka hanya bertugas untuk bertanding dan memberikan penampilan terbaik untuk nama bangsa, negara dan seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya dan ini merupakan kedua kalinya. Pemerintah Indonesia melalui Kemenpora harus lebih memperhatikan hal ini agar tidak kembali terulang kembali.Â
Masak iya harus berkali-kali jatuh pada lobang yang sama, itu kan hal yang tidak mungkin terjadi jika tidak ada kelalaian dan perhatian untuk menangani kasus ini.