Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pro Kontra "Nusantara", Ibu Kota Lebih Baik Dipindahkan Saja

25 Januari 2022   09:40 Diperbarui: 25 Januari 2022   10:24 5564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : kompas.com | Ilustrasi skema wacana Nusantara yang akan dibangun di Kalimantan Timur

Melihat kota Jakarta yang padat dan penuh dengan sesak yang pernah saya alami sendiri ketika berada di sana sungguh tidak pantas lagi untuk menjadi sebuah ibu kota yang baik dan kondusif. Pilihan dalam memindahkan ibukota adalah pilihan terbaik dalam menatap masa depan negara yang lebih baik lagi.

Tentu dan sangat jelas jika semuanya sudah diperhitungkan dari berbagai hal. Permasalahan yang timbul bisa diselesaikan dengan baik bukan mencari-cari kesalahan dan mengambil kesempatan momen untuk mendapatkan panggung dalam membahas perpindahan ibukota ini. Pemerintah harus lebih jelas dan terbuka dalam segala hal yag akan dilakukan pada saat pengelolaan dan pelaksanaan perpindahan ini kepada rakyat.

Pro kontra muncul karena ada rasaa risau dari beberapa kalangan petinggi mengenai perpindahan ibu kota ini. Tapi alagkah baiknya semua dibicarakan dan diselesaikan dengan baik tanpa harus blunder dalam menyampaikan pendapat yang bisa berujung apda pertikaian yang terjadi saat ini yang dilakukan oleh Edy Mulyadi.

Rakyat jangan mudah terprovokasi

Dengan naiknya isu pemindahan ibukota dengan berbagai pro dan kontra yang ada saat ini. Kita sebagai rakyat jangan mudah terprovokasi dengan omongan dan hal-hal yang negative tentang isu pemindahan ibu kota ini. Kapan majunya negeri ini selalu membahas yang itu saja tanpa ada perubahan. Sudah terlalu banyak hal yang mulai terlihat baik saat ini dengan adanya gebrakan baru yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini.

Pembangunan infrastuktur yang mulai merata di seluruh wilayah Indonesia kini bisa dapat dirasakan oleh daerah-daerah terpencil juga. Dengan adanya pembangun jala tol yang fungsinya sebagai sarana penghubung dalam mempercepat lagkah dan operasional pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan oleh semua wilayah yag ada di Indonesia.

Kita harus melihat sesuatu kearah yang lebih baik, jangan terus mencari kesalahan tapi tidak melakukan hal-hal penting yang berguna untuk kemajuan negeri ini. Berpikir rasional dan terbuka untuk saat ini sangat dibutuhkan dalam memikirkan kemajuan negeri ini menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Dengan adanya ibukota baru Indonesia lebih baik dan maju memangnya salah, kan tidak! Sudah saatnya kita untuk bangkit dan berpikir maju dalam menatap hari esok yang lebih baik, jangan hanya memikirkan keburuka tapi hal yang dihalang malah membuat negeri ini lebih maju di masa yang akan datang.

Terkadang melihat berita saat ini ketika ada orang yang memiliki jabatan dan kekuasaan tapi berkomentar degan menyampaikan hal-hal yang menimbulkan amarah dan kebencian adalah perbuatan yang sangat memalukan. Hal demikian merupakan sebuah kemunduran untuk negeri ini bisa maju dan menjadi negara yang lebih baik lagi di kemudia hari.

Semoga ibukota yang sudah diberikan nama "Nusantara" bisa menjadi awal kebangkita untuk idonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Setiap doa dan perkataan yang baik kita ucapkan dalam kehidupan ini, akan membawa sebuah anugrah terbesar untuk negeri ini bisa menerima langkah awal yang lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun