Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku Adian Husaini, "Liberalisasi Islam di Indonesia: Fakta, Gagasan, Kritik dan Solusinya"

24 Januari 2022   19:30 Diperbarui: 24 Januari 2022   19:41 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

LSM_LSM yang memiliki peran dalam menyebarkan paham ini adalah The Asia Foundation, Ford Foundation dan sejenisnya.Mereka ingin membuat sebuah aturan menyamakan kedudukan seluruh agama di atas dunia ini adalah sama. padahal jika ditelisik dan ditelusuri kita sendiri meyakini dengan apa yang telah diajarkan oleh orang tua dan para ulama kepada diri kita dimasa kecil hingga besar saat ini.

Banyak tokoh-tokoh yag sudah memiliki gelar tinggi sebagai promotor dalam menyebarkan paham Pluralisme. Seperti yang kita ketahui tokoh-tokoh sebagai pembaru dimaksud adalah Harun Nasution, Nurcholis Madjid, Utomo Dananjaya, Usep Fathudin, Djohan Effendi, Ahmad Wahib, M. Dawam Rahardjo, Adi Sasono, Abdurrahman Wahid, Jalaluddin Rakhmat, Ahmad Syafii Ma'arif, Muhammad Amien Rais dan Kuntowijoyo.

Pembahasan dalam buku ini sangat ringan dan menarik, dari awal mulai semuanya berisi daging dan ilmu yang bagus sekali untuk diberikan kepada pembaca. Banyak hal-hal penting yang tidak terduga ketika menuimak seiisi dari buku ini. Saya berterima kasih kepada mas Diday Tea yang telah memberikan buku ini kepada saya, karena apa yang kita abhas semuanya dibahas lengkap dan tuntas di dalam buku ini.

Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi

Setelah baca buku ini saya jamin kita bisa lebih berhati-hati dalam menerima senuah pemahaman atau buah pemikiran dari beberapa tokoh dalam menyamakan kedudukan dari masing-masing agama. Karena hal ini ternyata bukan menjadi musuh untuk agama islam saja, melainkan seluruh agama di tanah air seperti Kristen, Katolik, Buddha dan Hindu. 

Bagi agama islam dalam menyikapi hal ini lebih baik berpegang teguh kepada Al Quran dan Hadist yang telah diwasiatkan Nabi Muhammad SAW kepada kita dalam menjalani kehidupan diatas dunia. Bagimu agama mu dan bagiku agama ku, kembalikan kepada diri sendiri dan jangan terpengaruh dengan apa yang disebarkan pada saat ini.

Buku Liberalisasi Islam di Indonesia "Fakta, Gagasan, Kritik dan Solusinya" saya rekomedasikan buat para pembaca Kompasiana karena buku ini bags sekali untuk menajdi bacaan dirumah utuk semua kalangan. 

Semua yang dibahas dalam buku ini sangat related dengan kondisi saat ini yag terjadi di tengah-tengah lingkungan di sekitaran kita. Tetap waspada dan tetap dukung dunia literassi Indonesia dengan membeli buku Original bukan buku bajakan.

Perbuatan pemabajakan sebuah karya merupakan sebuah tindakan criminal yang bisa menghancurkan dunia literasi di negeri ini. Mulailah dari diri sendiri hingga memberi dampak positif bagi orag orang yag ada di sekitar kita.

Tentang Penulis

Adian Hisaini lahir di Bojonegoro, 17 Desember 1965. Pendidikan agama diterimanya di surau da Madrasah Diniyah. Berbagai "Kitab Kuning" ditamatkannya sampai menyelesaikan jenjang SMP Negeri Padangan Bojonegoro tahun 1981-1984, selain bersekolah di SMPP Negeri Bojonegoro (sekarang SMAN 2 Bojonegoro), penulis juga nyantri di Pondok Pesantren Al-Rosyid, Kendal, Bojonegoro.

Adian Husaini kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Fakultas Kedokteran Hewan. Aktivitas menulis beliau dimulai sebagai redaksi Bulletin an-Nahl di kampusnya. Karir pertama penulis dimulai dari Harian Berita Buanadan Harian Republika sampai tahu 1997. Beliau juga sempat melanjutkan pendidikannya hingga menyelesaikan S-2 bidang Hubungan Internasional Universitas Jayabaya dengan judul Tesis : Pragmatisme Politik Luar Negeri Israel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun