Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI Bisa Apa (Jilid 2) : 18-0 Bukti Keinginan Instan Tanpa Butuh Proses

23 Januari 2022   11:10 Diperbarui: 23 Januari 2022   11:14 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan mengurusi masalah prestasi pemain dulu deh, PSSI saja tidak becus dalam mengelola sebuah liga pertandigan yang ada di tanah air. Masih banyak PR dan hal-hal faktor lain yang masih perlu diperbaiki dan perlu di evaluasi lebih jauh lagi agar bisa mendapatkan sebuah prestasi dan hasil yang ingin kita raih bersama sesuai dengan harapan kita bersama.

Pemain hanya bisa mengeluarkan segala kemampuan yang ada dimiliki dalam diri mereka. Jika kemampuan itu ada mereka juga butuh sarana pendukung lain, seperti tempat latihan, pertandingan hingga laga uji coba persahabatan dengan lawan yang akan dihadapi pada masa senggang. Untuk apa hal itu dilakukan karena bisa melatih rasa percaya diri mereka dan mengasah batas kemampuan yang mereka miliki serta mengevaluasi penampilan dan membuat strategi baru dalam membangun taktik dalam sebuah pertandingan di masa yang akan datang.

Hasil yang baik selalu melewati yang namanya proses panjang untuk bisa tampil maksimal. Bukan tiba-tiba muncul ke permunkaan dan berharap tinggi agar harus bisa mendapatkan gelar juara seperti yang di inginkan oleh orang-orang yang memiliki kepentigan pribadi untuk kepuasan dirinya sendiri. Itu hal mustahil dan tidak akan mugkin terjadi.

PSSI bisa apa sekarang ?

Saya bukan memandang rendah akan kemampuan dari sebuah organisasi atau seseorang dalam menilai. Tapi mereka sendiri yang memperlihatka kualitas dan kebodohan mereka dalam bersikap dan berucap di depan halayak ramai dengan pemikiran mereka. Sekarang setelah kejadian ini apa mereka sanggup untuk diudang dan berkomental hal sama dengan Timnas Indonesia di Piala AFF Suzuki Cup 2020 kemarin.

PSSI dan Exco nya ingin mendapatkan gelar juara tapi sikap mereka yang tidak bisa menghargai sebuah proses adalah sebuah kepercayaan diri yang bullshit dan tidak pantas mereka sampaikan di depan umum. Semua para pecinta olahraga sepak bola pasti ingin Timnas kita jadi juara, tapi yang menjadi masalahnya selalu terlihat dari mental dan sikap pemain yang masih terlihat belum siap untuk mengemban gelar sebagai sang juara.

Dengan hasil pertandingan kemarin dari Timnas Wanita lawan Australia, PSSI harus berkaca kembali, mengevaluasi dan berbenah diri untuk bisa memperbaiki di masa yang akan datang. Jangan memaksakan kehendak atau kemauan dari hawa nafsu pribadi, berpikirlah untuk rasional dan melakukan hal-hal yang penting untuk bisa memajukan olahraga ini bisa menjadi lebih baik dan solid di kemudian hari.

Timnas Indonesia memiliki potensi pemain yang terbaik dengan segala kemampuan dan skill yang mereka tampilkan dan bisa kita lihat dan nikmati di setiap penampilan mereka di pertandingan. PSSI harus berbenah dalam masalah internal terlebih dahulu, seperti merekrut orang-orang yang berkompeten dibidangnya. Setelah itu PSSI baru bisa memperbaiki liga-liga yang ada di dalam negeri, seperti edukasi pemain dan official klub dalam  membuat sebuah aturan main yang bersih dan tidak curang dalam kasus yang marak tersebar di media yaitu masalah Mafia bola.

Selagi PSSI belum berbenah dan mengevaluasi dengan serius tentang beberapa hal diatas. Saya semakin ragu jika potensi anak bangsa malah dipermainkan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan diluar sana dalam mengeksploitasi slogan fair play dalam berolahraga. Kita masih menunggu hasil terbaik dari penampilan Timnas Indonesia, saya dan seluruh rakyat Indonesia selalu yakin dengan para atletnya tapi selalu dikecewakan oleh tingkah organisasi yang menaungi potensi yang dimiliki oleh mereka.

Tidak ada kata terlambat untuk selalu bisa menjalani sebuah proses, hanya seorang pecudang yang menginginkan keberhailan tanpa melewati yang namanya proses yang harus dijalani terlebih dahulu. Tidak ada orang meraih sesuatu dengan hal instan, melainkan mereka tidak mau berusaha tapi hanya mampu berbuat tindakan semena-mena dengan mengikhlaskan segala cara atas impian belaka. Terima kasih telah berjuang

PSSI bisa apa sekarang ?

Salam Olahraga

Pekanbaru, 23 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun