Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

[Resensi Buku] Putik Safron di Sayap Izrail dan Kisah-kisah Lain, Menguak Hikmah di Balik Musibah

8 Januari 2022   10:40 Diperbarui: 8 Januari 2022   10:42 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal mula saya kenal dengan penulis bernama "Akmal Nasery Basral" atau lebih akrab dipanggil dengan sebutan "Uda Akmal", ketika beliau mengeluarkan novel dwilogi yang berjudul "Dilarang Bercanda dengan Kenangan (DBDK)". Saya langsung jatuh hati dengan karya beliau dan selalu menunggu karya-karya terbaru yang selalu dikeluarkannya, seperti buku yang sudah saya pegang dan selesai baca kisahnya dengan judul "Putik Safron Di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain".

"Kumpulan cerita pendekini mengokohkan Akmal Nasery Basral sebagai pengarang yang kuat dengan pemikiran penting dalam sastra kita." Testimoni kutipan Prof. Dr. Budi Darma, Sastrawan

Saya sedikit bercerita awal pertama bisa mendapatkan buku ini dari Republika, saya belakangan ini sering menulis sebuah resensi dari buku-buku yang telah dibaca sampai selesai. Biasanya saya akan menulis di akun blog Kompasiana sebagai platform digital tempat wadah bagiku untuk menulis semua resensi atau review buku yang telah saya siap baca.

Dari hasil resensi yang telah saya buat, banyak hal positif yang saya dapatkan seperti reward buku dari Penerbit yang telah saya bikin resensinya. Salah satunya adalah buku "Putik Safron Di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain" dari Pennerbit Republika. Selain itu saya juga banyak mendapatkan kenalan baru dari merensi buku dengan penulis-penulis hebat yang dimiliki oleh negeri ini.

Ulasan Buku Putik Safron di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain

Buku Putik Safron di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain berisikan tentang beberapa cerita pendek (Cerpen) yang terdiri dari 10 cerita. Surat Abak, Ada Seseorang Di Kepalamu yang Bukan Kamu, Seribu Purnama Penantian, Tarian Kematian, Mahligai Impian, Rasuk Pagebluk, Anjay!, Senja Di Tenjolaya, Sebidang taman yang Tak Pernah kita Punya dan Putik Safron Di Sayap Izrail.

Masing-masing cerita memiliki daya tarik sendiri membuat para pembacanya jatuh cinta dengan semua isi cerita dengan berbagai macam hikmah dan nasehat yang di dapat setelah membaca semua cerita pendek didalam buku ini. Saya memiliki beberapa cerita favorit dalam kumpulan cerpen ini, seperti Surat Abak, Ada Seseorang Di Kepalamu yang Bukan kamu, Anjay!, Senja Di Tenjolaya dan Putik Safron Di Sayap izrail.

Cerita yang lain juga bagus tapi judul yang kusebut diatas memiliki daya tarik tersendiri bagiku untuk menikmati kisahnya yang memiliki Plot Twist yang keren dan luar biasa. Bisa saya bayangkan bagaimana dari beberapa judul diatas dijadikan sebuah cerita yang dikembangkan menjadi sebuah Novel, hal ini selalu dilakukan oleh Uda Akmal dalam setiap karyanya yang dimulai dari sebuah Cerpen yang berlanjut menjadi sebuah Novel.

Sumber foto : Dokumentasi Pribadi | Ilustrasi Cover Buku Akmal Nasery Basral tampak depan
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi | Ilustrasi Cover Buku Akmal Nasery Basral tampak depan

Kisah-kisah dalam cerita pendek yang Uda Akmal suguhkan juga sangat berbeda dari cerpen-cerpen yang telah banyak saya baca. Buku Putik Safron di Sayap Izrail memiliki kisah yang unik dan bisa membuat para pembacanya berpikir sendiri bagaimana menyikapi sebuah kematian yang semua orang pasti akan menghadapi dan melaluinya kapan pun dan dimanapun kita berada.

"Cinta yang berpihak kepada kemanusiaan, bukan cinta buta nasionalisme yang membuat perang tak pernah selesai di muka bumi." Kutipan kalimat dalam sebuah cerita pendek dengan Judul senja Di Tenjolaya

Setelah membaca semua isi cerita dalam buku "Putik Safron Di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain" ternyata memberikan sebuah pesan bahwa "Selalu ada hikmah di balik musibah". Novel yang terdiri dari kumpulan cerita pendek ini tercipta ditengah pandemic Covid-19 yang mealnda semua wilayah baik di dalam negeri maupun diluar sana.

Kisah dalam buku ini sangat related banget dengan apa yang telah melanda negeri ini, banyak mengangkat isu-isu penting dan harus diangkat untuk mengingatkan para pembaca bahwa ada yang perlu kita perhatikan. Hal-hal yang kusebut tadi dikemas dengan sangat baik oleh Uda Akmal dengan kepiawaiannya sebagai penulis yang sudah memiliki pengalaman yang banyak tentang asam garam dunia kepenulisan.

Racikan cerita dan dibumbui dengan isu yang sedang hangat dibahas dalam negeri saat ini cocok sekali menjadi bacaan untuk semua kalangan. Kita tidak boleh mudah menyerah dengan apa yang terjadi saat ini, dibalik peristiwa selalu akan ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil untuk dijadikan pembelajaran dalam menatap sebuah kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Apa kesan setelah membaca buku "Putik Safron Di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain"

Biasanya saya membaca sebuah buku membutuhkan waktu beberapa hari tapi untuk buku ini saya bisa menikmati semua isinya dengan sangat cepat. Semua isi cerita dalam buku ini saya sangat suka sekali tapi ada beberapa judul yang telah saya sebut diatas yang membuat saya sangat suka dengan alur cerita dan plot twist yang membuat saya takjub sendiri dengan gaya kepenulisa Uda Akmal yang selalu bisa membuat para pembacanya dibuat tidak nyaman dengan penokohan yang ada di dalam cerita.

Saya sempat berpikir bagaimana jika cerita pendek ini menjadi sebuah novel yang sangat luar biasa, bisa dibayangkan bagimana tentang kematian seorang penulis dalam cerpen "Anjay!", kisah kematian seorang veteran Korea yang dihukum mati sehingga membawa cerita sengasara kepada anak yang telah mengeksekusi hukuman mati tersebut dalam cerpen "Senja di Tenjolaya" dan satu lagi cerpen "Surat Abak" yang saya yakin ini adalah cerpen yang telah dijadikan sebuah novel dengan judul "Dayon" (perlu dikonfirmasi dulu ni sama penulisnya langsung untuk mengetahui kebenarannya hehehe).

Saya semakin suka dengan karya Uda Akmal yang selalu memberikan warna baru dalam dunia literasi Indonesia saat ini, mengangkat sebuah cerita dengan isu dan permasalahan yang lagi hits di masa sekarang, ternyata kalo dikemas dengan sangat baik pasti bisa membuat para pembacanya jatuh hati kepada penulisnya dengan karya nya seperti saya sekarang ini yang semakin suka dengan karya novel Uda Akmal ini.

Buku terakhir saya baca dari uda Akmal adalah "Dilarang Bercanda dengan Kenangan 1 dan 2" saya memiliki kesan yang sama dengan suguhan cerita yang berbeda dan lebih berani dan menarik untuk dijadikan sebuah novel. Selamat kepada Uda Akmal yang telah berhasil membuat karya luar biasa ini, semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam meramaikan dunia literasi Indonesia agar semakin maju dan semakin dikenal oleh dunia.

Sumber foto : Dokumentasi Pribadi | Ilustrasi Cover Buku Akmal Nasery Basral tampak belakang
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi | Ilustrasi Cover Buku Akmal Nasery Basral tampak belakang

Tentang Penulis

Akmal Nasery Basral merupakan seorang penulis yang memiliki garis keturunan orang minang, Sumatera Barat. Buku "Putik Safron Di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain" merupakan sebuah karya Uda Akmal yang ke-18 atau karya keempat di Republika Penerbit. Buku-buku lain yang telah dikeluarkan oleh Republika adalah Buya Hamka : Setangkai Pena Di Taman Pujangga dan Dwilogi Novel Dilarang Bercanda Dengan Kenangan.

Penulis yang bernama Akmal Nasery Basral yang sering dipanggil dengan sebutan "Uda Akmal",  tahun lalu Uda Akmal berhasil meraih penghargaan nasional sebagai Writer Terbaik untuk Karya Fiksi di Tahun 2021. Hasil dari penghargaan ini merupakan sebuah pembuktian bahwa karya-karya beliau memang sangat bagus dan luar biasa untuk dibaca.

Terima kasih sudah memberikan sebuah karya yang sangat luar biasa ini, saya banyak menadaptkan pelajaran dan hikmah untuk setiap cerita didalamnya. Semoga saya berharap bisa bertemu langsung dengan beliau untuk berbincang-bincang tentang dunia kepenulisan, saya harus banyak belajar dari tulisan Uda Akmal. Saya akan memulai untuk mencoba menulis sebuah cerita pendek agar bisa dibaca oleh banyak orang dengan mempelajari gaya kepenulisan dan gaya bahasa yang diapkai oleh Uda Akmal dalam karyanya ini.

  • Judul               : Putik Safron Di Sayap Izrail dan Kisah-kisah lain
  • Penulis           : Akmal Nasery Basral
  • Penerbit        : Buku Republika, Novembe 2020
  • Jumlah Hal  : 268 Halaman
  • ISBN               : 978-623-279-091-9

Salam Inspirasi dan Salam Sehat buat kita semua

Pekanbaru, 09 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun