Dalam mengisi waktu luang dalam memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada, saya selalu menyempatkan diri untuk mencari hiburan dengan datang ke bioskop dan menyaksikan atau sekedar hunting film terbaru yang akan tayang di bioskop-bioskop tanah air.Â
The Ice Road judul film yang telah saya tentukan untuk meluangkan waktu sejenak dengan menikmati film terbaru, saya melihat tidak ada pilihan film lain karena semuanya sudah saya tonton.
Film The Ice Road diproduksi oleh sebuah waralaba production house Code Entertaiment dan ShivHans Picture dalam menggarap film terbaru yang mengandung unsur Drama, Action dan Thriller.Â
Filme The Ice Road ini disutradarai langsung oleh Jonathan Hensleigh dengan beberapa nama Producer, seperti David Buelow, Al Corley, Lee Nelson, Shivani Rawat, Bart Rosenblatt dan David Tish.Â
Film ini memiliki durasi penayangan sekitar 109 menit, dengan kategori usi +13 tahun untuk bisa menonton film ini. Saya harapkan kalian menonton film dibioskop sesuai dengan batas umur yang telah ditentukan ya hehehehehe
Film Ice Road diperankan oleh banyak aktor dan aktris besar Hollywood , sebut saja Liam Neeson, Laurance Fishburne, Benjamin Walker, Amber Midthunder, Marcus Thomas, Holt McCallany, Martin Sensmeier dan masih bnayak lagi orang yang akan terlibat dalam film yang sangat bagus ini.Â
Saya sudah tidak sabar ingin segera menuliskan review dalam film ini setelah keluar dalam bioskop, karena film ini sunggu membuat saya dan penonton lain merasa tidak nyaman dengan segala aksi dan tantangan yang dihadapi oleh para aktor dan aktris di dalam film ini.
Film The Ice Road menceritakan tentang sebuah tambang berlian terpencil yang berlokasi di Kanada bagian utara mengalami runtuh, Â sehingga membutuhkan tim untuk penyelamatan para korban yang masih terjebak di dalam wilayah tambang berlian.Â
Kemudian seorang pengemudi truk (Liam Neeson) harus memimpin sebuah misi penyelamatan bersama saudara dan teman barunya. Misi penyelamatan  yang akan dilakukan oleh mereka memiliki hasil yang sangat mustahil.
Mereka harus melewati sebuah jalan yang berada diatas lautan beku dengan segala rintangan dan halangan yang akan mereka hadapi selama dalam perjalanan menuju pada sebuah misi penyelamatan.Â
Mereka bersaing dengan es yang mulai mencair dan menghadapi sebuah badai besar dan masih banyak lagi ancaman yang akan mereka temukan selama misi ini berlangsung. Apakah misi berjalan lancar dan sukses ?
Review Film The Ice Road yang sangat menegangkan
Saya sangat suka dengan alur cerita yang dibuat oleh sang sutradara sekaligus merangkap diri sebagai penulis dalam pengembangan isi cerita dalam film ini.Â
Cerita yang menarik dengan plot twist yang sangat bagus membuat para penontonnya dalam keadaaan tidak baik-baik saja, penonton dibuat tidak tenang melihat kondisi dari tokoh utama dalam film ini yang sangat membuat adrenalin terpacu dan emosional dalam melihat setiap adegan dan aksi dalam film ini dari awal hingga akhir.
Dengan alur cerita yang menarik, ditambah dengan sineamtografi dan visual dalam film ini yang lumayan bagus dan tidak jelek-jelek amat dalam transisi scene yang berlangsung selama pemutaran film The Ice Road.Â
Saya menjamin kalian yang ingin dan akan menonton film ini dari awal hingga akhir akan menahan emosi, mengalami ketegangan, perasaan campur aduk antara adrenalin meningkat seperti kalian sedang bermain wahana roller coaster. Mood penonton dibuat campur aduk oleh sang sutradara dalam melihat film The Ice Road sampai selesai.
Alunan music dan scoring yang dibawakan dalam film ini juga menambahkan nilai plus dalam ketegangan dan kecemasan penonton melihat setiap aksi dalam film ini.Â
Music yang mengiringi sesuai dengan kondisi yang ada, sehingga penonton akan dibawa masuk ke dalam situasi yang sedang dialami oleh si tokoh utama dalam film ini.Â
Saya jamin pembaca Kompasiana pasti akan puas setelah menonton film The Ice Road sampai selesai. Ingat, film The Ice Road banyak memberikan kejutan yang tidak terduga membuat penonton termangu dan berfikir sendiri dalam menilai film ini.
The Ice Road : Keluarga, Teman dan Ancaman
Acting yang diperlihatkan oleh Liam Neeson (Mike) Â dan Marcus Thomas (Gurty) sebagai pasangan adik kakak yang saling mendukung dan selalu ada dalam setiap momen.Â
Kita akan diperlihatkan bagaimana arti dari sebuah hubungan ikatan cinta terhadap saudara kandung yang berjuang dan berusaha untuk melakukan hal yang terbaik yang bisa kita lakukan sesuai dengan kemampuan dari apa yang kita miliki.
Memiliki seorang saudara yang memiliki keterbatasan seperti gangguan psikis atau mental sangatlah tidak mudah untuk kita terima. Tapi apa yang diperlihatkan oleh kedua aktor ini sangat menyentuh dan membuat penonton terkesima bagaimana hubungan erat antara saudara yang tidak bisa dipisahkan dengan hal apa pun.Â
Mereka akan berusaha untuk saling membantu dan menolong sebisa yang mampu mereka lakukan, demi untuk menyelamatkan dan  melindungi saudara sendiri.
Ketika hubungan saudara dan pertemanan yang sudah terjalin lama atau pendek. Masalah selalu ada datang menghampiri untuk memberikan ujian dari kesetiaan dan kesungguhan dari ikatan hubungan yang mereka harus korbankan.Â
Hal ini selalu menghampiri siapa saja yang memiliki saudara, teman dan kawan sejawat yang pernah dekat dengan orang-orang yang ada disekitar kita.
Film ini juga memberikan pelajaran yang sangat besar tentang arti sebuah persahabatan dan persaudaraan dalam suatu ikatan dalam pekerjaan. Semua itu diperlihatkan dalam film ini bagaimana masing-masing peran memainkan aksinya dengan caranya sendiri, sehingga membuat penonton terkesima dan bisa mengambil nilai atau pelajaran dari apa yang telah diperlihatkan dalam isi film ini.
Hal yang paling tidak saya sukai dlam film ini adalah kebohongan atau pengkhianatan. Saya sangat tidak suka dengan melihat orang-orang berani melakukan perbatan ini untuk suatu kepentingan, atau keinginan yang bersifat menguntungkan diri sendiri atau sekelompok orang tapi mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah.Â
Misi penyelamatan yang diperlihatkan dalam film ini sangat bagus sekali dalam menyampaikan pesan dan nasehat untuk kepada para penontonya, film ini layak untuk ditonton oleh semua umur dan semua kalangan.
Film The Ice Road ini sudah tayang hari ini diseluruh bioskop-bioskop tanah air, saya memberikan rating film ini 8.6/10. Saya suka sekali dengan alur cerita yang tidak bisa ditebak dan memiliki plot twist yang menarik penontonnya untuk menyimpulkan sesuatu hasil tetapi apa yang diharapkan atau dipikirkan penonton tidak sesuai dengan ending dari film ini.Â
Saya rekomendasikan film ini untuk mengisi waktu luang dari pembaca Kompasiana dalam mengisi waktu libur atau berkumpul bersama keluarga di minggu ini.Â
Film ini berhasil membuat saya terpaku dan tegang sendiri melihat setiap ancaman dan tantangan yang sedang dihadapi oleh masing-masing tokoh dalam film ini.
Jangan lupa untuk selalu tetap menjaga protokol kesehatan yang sedang berlaku disekitaran kita, jangan pernah abai karena pandemic belum usai. Jangan sia-siaka apa yang telah kita upayakan bersama dalam menekan angka penyebaran virus di negeri ini dengan sikap kelalaian dari diri sendiri.Â
Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi ketika anda berada di pusat keramain untuk tetap waspada.
Salam Inspirasi dan Selamat menonton
Pekanbaru, 07 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H