Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Seperti Dendam yang Tak Pernah Dibayar Tuntas

4 Januari 2022   07:30 Diperbarui: 4 Januari 2022   18:22 2408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua final AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022.(ROSLAN RAHMAN via KOMPAS.com)

Indonesia telah mengikuti turnamen Piala AFF Suzuki Cup sebanyak 13 kali, selama mengikuti turnamen Piala AFF Suzuki Cup Timnas Indonesia tidak pernah meraih gelar sebagai Sang Juara.

Timnas Indonesia memiliki catatan berhasil sampai menjadi semi finalis sebanyak tiga kali (1996, 1998 dan 2008). Sedangkan untuk menjadi juara kedua atau Runner-Up sebanyak enam kali (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020). 

Dari hasil data ini sungguh menyesakkan bagi para pendukung terutama bagi pemain yang hanya bisa meraih juara kedua dan tidak pernah mendapatkan gelar satu pun selama Piala AFF Suzuki Cup dilaksanakan.

Perjuangan Timnas Indonesia seperti dendam yang tidak pernah dibayar tuntas seperti judul film saja hehehehe saya membuat artikel ini khusus untuk mendukung dan memberikan semangat kembali kepada para Timnas Indonesia untuk bisa bangkit dan terus berusaha memberikan yang terbaik dari skill mereka miliki untuk menghasilkan sebuah kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar olahraga sepak bola ditanah air.

Sepak Bola merupakan salah satu olahraga yang sangat terkenal di Indonesia setelah bulutangkis. Sepak bola Indonesia memiliki catatan dan perjalanan yang sangat buruk dalam system manajemen dan organisasinya. 

Prestasi untuk olahraga sepak bola Timnas Indonesia sangat minim dan banyak konflik internal yang membuat prestasi para pemain didalamnya tidak terlalu banyak yang diingat.

Dengan perubahan yang terjadi dan melihat pertandingan tahun ini, Indonesia pasti masih memiliki kesempatan untuk bisa meraih gelar sang juara di Piala AFF Suzuki Cup. 

Timnas Indonesia banyak memiliki pemain muda yang berbakat dan memiliki skill yang tidak kalah dengan pemain yang berada di luar negeri. Pemain Indonesia sudah banyak yang memuji dengan penampilan yang sangat luar biasa diperlihatkan oleh pemain muda. 

Jika tahun ini Timnas Indonesia tidak bisa meraih gelar sebagai Sang Juara, kita harus tetap memberikan keyakinan dan dukungan kepada Timnas kita. 

Setiap pertandingan pasti selalu ada menang dan kalah, jika kesempatan hari ini tidak didapat maka masih ada kesempatan berikutnya yang sedang menanti Timnas Indonesia untuk meraih gelar sebagai Sang Pemenang.

Suatu hari nanti balas dendam Timnas Indonesia akan terbayar tuntas dan lunas dengan persiapan dan kematangan yang lebih siap lagi. Kita tidak boleh capek dengan selalu tetap mendukung Timnas Indonesia untuk terus berjuang hingga sejarah baru tercipta untuk persepak bolaan tanah air kita. Walau banyak konflik internal dalam dunia sepak bola tanah air, kita tetap fokus mendukung para atlet kita yang akan berjuang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun