Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Babak Belur, Harus Puas Menjadi Runner-Up di Piala AFF Suzuki Cup 2020

1 Januari 2022   21:45 Diperbarui: 1 Januari 2022   21:49 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : bola.okezone.com | Ilustrasi Penampilan Ricky Kambuaya di Piala AFF Suzuki Cup 2020

Pertandingan Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 ke leg 2 di laksanakan di Stadion Nasional Singapura, kedua Timnas antara Thailand dan Indonesia saling berkompetisi dalam meraih bola untuk memberikan kemenangan untuk negaranya. Pada leg pertama Timnas Thailand sudah unggul 4-0 atas Indonesia, pada leg kedua ini mereka terlihat bermain bertahan untuk bisa mempertahankan posisi keunggulan yang sedikit lagu menuju kemenangan.

Kedua Timnas dari Thailand dan Indonesia sama-sama menerapkan pola permainan dengan line up 4-2-3-1. Timnas Indonesia di babak pertama menurunkan pemain yang berbeda dari leg pertama, seperti Nadeo Argawinata (GK), Asnawi Mangkualam (C), Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Arhan Pratama, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Egy Maulana Vikry, Witan Sulaiman, Ramai Rumakek, dan Dedi Setiawan.

Pada babak pertama di leg kedua ini terlihat dari ekdua Timnas tegang dan bermain sangat berhati-hati dalam membuat serangan dan tendangan ke lapangan wilayah lawan. Dengan ketertinggalan 4-0 atas Thailnad, pemain Timnas Indonesia harus bekerja keras dalam meraih kemenangan pada leg kedua ini untuk bisa meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Walau tantangan sangat berat namun kesempatan itu pasti selalu ada selagi ada kemauan dan keinginan yang diperlihatkan oleh seluruh pemain Timnas Indonesia.

Hasil kerja keras dari pemain timnas Garuda Muda Indonesia di babak pertama yang sangat percaya diri, tendangan dari Ricky Kambuaya berhasil melesat dan meraih gol dari tendangan jauh yang di lepaskan olehnya sehingga membuat seluruh pemain kembali bersemangat untuk terus menekan dan membuka peluang agar bisa menambah peluang untuk mencetak gol digawang lawan.

Ricky Kambuaya berhasil mencetak gol di menit awal pertandingan babak pertama di leg kedua dengan sangat meyakinkan. Gol tercipta karena sang kipper lawan tidak bisa menahan bola yang datang dari tendangan Ricky Kambuaya, sehingga bola lepas dari tangan dan menuju ke gawang yang tidak ada penghalang untuk memberikan harapan baru untuk Timnas Indonesia dalam emraih kemenangan atau mendekatkan posisi melawan Thailand.

Sumber foto : bola.okezone.com | Ilustrasi Penampilan Ricky Kambuaya di Piala AFF Suzuki Cup 2020
Sumber foto : bola.okezone.com | Ilustrasi Penampilan Ricky Kambuaya di Piala AFF Suzuki Cup 2020

Pola permainan yang diperlihatkan oleh Timnas Garuda Muda Indonesia terlihat bermain nothing to lose. Mereka terlihat bermain lepas tanpa beban sehingga terlihat dari layar kaca televisi mereka semua menikmati permainan di laga Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura. Indonesia kini tertinggal 3 angka dari skor yang kemarin tertinggal di leg pertama. Timnas Thailand pada babak pertama ini terlihat tertekan dan terintimidasi dari serangan yang diperlihatkan oleh Timnas Indonesia di lapangan.

Pada babak pertama ini pun Timnas Indonesia terlihat lebih agresif dan bermain tenang dari pada leg pertama, terlihat dari statistic babak pertama penguasaan bola terlihat 51% dikuasai oleh Indonesia dan 49% di raih oleh Timnas Thailand. Pada babak pertama ini pun Timnas Thailand banyak melakukan pelanggaran dan mendapatkan satu kartu kuning di babak pertama ini.

Untk sekedar informasi jika Thailand berhasil menang di laga final kali ini, maka Thailand berhak mendapatkan title juara sebanyak enam kali dalam perhelatan Piala AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura. Dengan demikian Indonesia juga mendapatkan tiltle sebanyak enam kali sebagai Runner-up di piala AFF Suzuki Cup 2020.

Pertandingan Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 masuk ke babak kedua, terlihat pelatih Thailand merubah pola permainan dengan mengganti beberapa pemain. Pelatih Thailand langsung mengganti 3 pemainnya pada masuk babak pertandingan kedua. Pertandingan babak kedua pun terlihat pemain Thailand lebih agresif dan berhasil mengacaukan pertahanan timnas Indonesia, Timnas Thailand berhasil menyamakan kedudukan dengan mencetak gol di menit ke 54 atas pemain nomor #9.

Tidak lama dari gol balasan yang telah menyamakan kedudukan menajdi 1-1 antara Timnas Indonesia dan Thailand, berhasil ditambah lagi oleh pemain Thailand di menit ke 56 dari tendangan pemain nomor #6. Sungguh semakin kecil harapan untuk Timnas Indonesia dalam meraih gelar juara untuk pertama kalinya di Piala AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura. Kedudukan skor pertandingan pun kembali diungguli oleh Timnas Thailand dengan 2-1 dan agregat goal sudah menjadi 6-1 dari leg pertama.

Jika ditelusuri dan melihat permainan dari Timnas Indonesia bisa dilihat pemain Indonesia sudah kena mental. Ketika lawan sudah berhasil menyerang dan menghasilkan sebah gol, maka pemain Indonesia sudah terlihat hilang fokus dan kendali dalam membangun serangan dan melakukan serangan untuk melakukan pembalasan agar mencetak gol untuk bisa menyamakan kedudukan atau mengurasi keunggulan dari Timnas Thailand.

Sumber foto : cnnindonesia.com | Ilustrasi Penampilan Egy Maulana Vikry di Piala AFF Suzuki Cup 2020
Sumber foto : cnnindonesia.com | Ilustrasi Penampilan Egy Maulana Vikry di Piala AFF Suzuki Cup 2020

Pada pertandingan babak kedua ini pun terlihat Timnas Thailand berhasil menguasai permaian dengan penguasaan bola yang sangat baik sekali. Pola permainan ini terlihat seeprti pertandingan di leg pertama di laga Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura. Pemain Timnas Indonesia pun sudah terlihat ltih dan capek dengan tidak adanya pergantian pemain di babak kedua ini, pergantian pemain terjadi setelah Timnas Thailand berhasil mencetak gol dua kali digawangnya sendiri.

Melihat hasil pertandingan sementara ini sungguh memalukan untuk penampilan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF Suzuki Cup 2020. Jika kalah pun dari Timnas Thailand harusnya skor angka tidak jauh seperti ini, terlihat kematangan dari mental dan percaya diri dari pemain Timnas Indonesia belum siap untuk bisa menembus sebagai Tim Juara untuk kelas Asia Tenggara. Saya berharap dengan hasil pertandingan ini PSSI harus intropeksi diri dalam banyak hal, baik itu dari sistemnya, prestasi dan pengelolan pemain di lLiga Nasional.

Kembali ke pertandingan Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 leg kedua, permainan di leg kedua terlihat pemain bermain dalam setengah lapangan. Timnas Indonesia digempur oleh serangan yang dibuat oleh Timnas Thailand secara bertubi-tubi tanpa henti. Namun, ketika serangan dari Thailand berhasil di tepis oleh pemain Indonesia. Akhirnya serangan balik tercipta juga yang dibuat oleh Egy Maulana Vikry, sehingga di menit ke 80 Indonesia berhasil untuk menyamakan kedudukan di leg kedua menjadi 2-2.

By the way hal yang paling mengesalkan nonton bola di televisi adalah mendengar ucapan dari para komentator yang terlalu ribut, sehingga terlihat kurang memiliki kompetensi dan menguasai bahan dalam pembicaraan untuk menilai pertandingan. Tapi itulah keunikan dari Indonesia, olahraga yang sangat digemari tapi memiliki beberapa hal yang sangat mengecewakan dari beberapa yang bisa kita lihat bersama bagaimana perkembangan sepak bola di tanah air. Kalo dibahas sungguh memalukan!

Pertandingan babak kedua laga Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 sudah masuk ke waktu tambahan yang diberikan wasit sebanyak 3 menit. Indonesia terlalu banyak berharap untuk mendapatkan tendangan pinalti dilapangan dari lawan, tapi hal itu tidak kunjung didapatkan hehehehe Akhirnya pertandingan ini selesai dengan skor 2-2 atas Thailand dan Indonesia. dengan hasil ini Thailand berhak mendapatkan gelar Juara sebanyak enam kali di Piala AFF Suzuki Cup 2020.

Apa pun hasilnya Timnas Indonesia sudah memberikan penampilan yang terbaik dalam diri mereka untuk membela dan membawa nama negara di kelas dunia. Semoga di turnamen berikutknya Timnas Indonesia bisa mengambil pengalaman dan pelajaran dari pertandingan kali ini. Tetap dukung para atlet kita yang berjang untuk membela negara, apa pun kontroversi yang ada itu bukanlah perbuatan mereka melainkan Organisasi yang memiliki tanggung jawab dan perhatian untuk hal tersebut.

Selamat atas pencapaian Timnas Indonesia yang berhasil menjadi Runner-Up di Piala AFF Suzuki Cup. Terima kasih atas dedikasi dan perjuagan kalian dalam meraih kemenangan, tapi kali ini bukan waktu yang tepat untuk kita. Anggaplah pencapain ini sebagai batu loncatan dan kemenagan yang tertunda, masih ada kesempatan dilain waktu untuk kita bisa memperbaiki dan berjuang kembali untuk membela nama bangsa di dalam lapangan olahraga sepak bola. Sekali lagi terima kasih atas perjuangan Timnas Indonesia, kalian tetap luar biasa.

Salam Inspirasi dan Selamat malam

Pekanbaru, 01 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun