Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Raging Fire", Sahabat yang Dulu Menjadi Rival Berbahaya

6 Desember 2021   19:00 Diperbarui: 6 Desember 2021   19:02 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: suara.com | Ilustrasi Donnie Yen mengejar musuh di stasiun bawah tanah

Film aksi mandarin sepertinya sudah lama kita tidak saksikan di dalam bioskop tanah air, minggu ini ternyata ada film aksi terbaru dari Donnie Yen yang berjudul "Raging Fire" yang sudah rilis di seluruh bioskop tanah air. Film ini disutradarai oleh Benny Chan yang juga selaku produser bersama Donnie Yen untuk membuat film action yang luar biasa keren.

Film Raging Fire di produksi oleh dua Production House ternama di China yaitu Emperor Film Production dan Super Bullet Pictures. Benny Chan selaku sutradara bekerja sama dengan Donnie Yen dan kawan-kawan untuk membuat film aksi yang bisa menaikkan adrenalin para seluruh penonton di dalam bioskop termasuk saya sendiri.

Film Raging Fire dibintangi oleh Donnie Yen, Nicholas Tse, Jeana Ho, Ray Lui, Pattrick Tam, Ben Lam, Deep Ng, Kang Yu, Kwok-Keung Cheung dan masih banyak lagi. 

Setelah film ini rilis ada berita duka yang dihadirkan diakhir film ini untuk mengenang karya terkahir sang sutradara Benny Chan dalam karirnya di dunia perfilman action mandarin. Film Raging Fire dikenang sebagai film aksi yang epic dan luar biasa untuk ditonton bersama teman, sahabat dan keluarga.

Film Raging Fire menceritakan tentang Cheung Sung-Bong (Donnie Yen) adalah seorang perwira kepolisian yang bekerja di garis depan untuk membela kebenaran selama bertahun-tahun. Namun, ada sepenggal kisah masa lalu menghantui dirinya ketika ia harus menghadapi sekelompok penjahat yang dipimpin oleh mantan anak didiknya di kepolisian.

Sumber foto: suara.com | Ilustrasi Donnie Yen mengejar musuh di stasiun bawah tanah
Sumber foto: suara.com | Ilustrasi Donnie Yen mengejar musuh di stasiun bawah tanah

Yau-Kong-ngo (Nicholas Tse) yang memiliki dendam yang tak terbalas terhadap Bong yang memasukkan dirinya ke dalam jeruji besi. Ngo tidak akan pernah berhenti melawan orang-orang yang mencampuri urusan permasalahan dirinya, termasuk itu orang yang pernah membimbing dan mendidiknya dulu di dalam kepolisian. 

Tiada ampun untuk mereka yang mencari masalah dengan dirinya. Kalimat yang sering terucap dalam dialognya adalah "Siapa pun yang salah, Tuhan pun tidak akan pernah mengampuninya".

Kata-kata itu sangat besar maknanya bagi saya sendiri membaca setiap dialog yang di sampaikan oleh Ngo kepada musuh dan anak buahnya. 

Alur cerita yang ditulis oleh sang sutradara sendiri Benny Chan membuat penonton menikmati setiap scene dan dialog yang berubah dari masa lalu ke masa sekarang. Perpindahan alur cerita yang baik membuat penonton terkesima dengan alur cerita yang memiliki benang merah dan plot twist yang sangat menyentuh diakhir cerita.

Saya mengagumi kepiawaian bela diri yang ditampilkan oleh Donnie Yen dalam film ini bersama Nicholas Tse di pertempuran terkahir mereka di 20 menit akhir film ini usai, saya menjamin siapa saja yang menonton film ini akan ikut merasakan ketegangan dan kecemasan dalam pertarungan dari kedua aktor yang sangat luar biasa mendalami karakternya sebagai ketua dan anak didiknya.

Sinematografi dan visual yang ditampilkan dalam film ini sangat luar biasa keren untuk sebuah film aksi. Setiap scene baku hantam, tembakan dan pembunuhan serta kejar-kejaran mengendarai mobil dan motor juga sangat memacu adrenalin penonton termasuk saya ketika menyaksikan di dalam bioskop. 

Ditambah lagi dengan dentuman sound system yang menggelegar ketika ada tembakan dan ledakan bom di setiap aksi pertempuran antara polisi dan penjahat.

Saya sangat suka dengan film raging Fire secara keseluruhan. Film ini mengingatkan kita kembali dengan banyaknya bintang-bintang action hebat di China seperti Jackie Chan, Andy Lau, Bruce Lee dan masih banyak lagi. 

Jangan langsung keluar setelah film ini usai dari bioskop, karena diakhir film ini penonton bisa menyaksikan langsung kisah dibalik layar dan proses pembuatan film aksi dari Benny Chan dan sekaligus mengenang kembali sosok sang sitradara yang telah meninggal pada 23 Agustus 2020.

Sahabat yang dulu baik, menjadi rival musuh mematikan

Sumber foto: suara.com | Ilustrasi Donnie Yen dalam ruangan kantor kepolisian
Sumber foto: suara.com | Ilustrasi Donnie Yen dalam ruangan kantor kepolisian

Film Raging Fire yang memiliki durasi 126 menit dengan genre film Action dan Crime memiliki kategori film dewasa dengan batas umur 17+. 

Bagi saya setelah menonton film ini secara keseluruhan semua orang bisa menyaksikan film ini dengan menikmatinya bersama keluarga, teman dan orang terdekat. 

Mungkin kategori usia ini untuk dialog dalam film ini banyak menggunakan kalimat yang tidak patut dan banyaknya adegan action dan pembunuhan yang sadis diperlihatkan dalam film ini. Sangat disarankan bagi remaja dan anak-anak untuk menonton film ini dalam pantauan orangtua disamping mereka.

Film Raging Fire ini sangat kuat pesannya kepada setiap penonton yang melihat film ini dari awal hingga akhir. Seperti contoh kalimat dari Ngo tadi yang memiliki makna sangat luar biasa dalam arti sesungguhnya "Siapa pun yang melakukan kesalahan, Tuhan pun tidak akan mengampininya". 

Setiap orang yang melakukan kesalahan selalu ada terbuka pintu maaf dan taubat kepada dirinya, selagi ia mau berusaha dan bersungguh-sungguh untuk memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan itu.

Tuhan tidak langsung memaafkan kita sebagai manusia yang selalu melakukan kesalahan, tapi dengan adanya perubahan dan pemberiaan maaf kepada mereka untuk tidak mengulanginya, Tuhan pun memiliki sifat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 

Jangan pernah melakukan sebuah kesalahan dengan berulang kali masuk ke dalam lobang yang sama, karena itu adalah tindakan kebodohan dari diri kita yang tidak mau belajar dari kesalahan dan pengalaman yang telah kita jalani sebelumnya.

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, namun membela orang yang benar-benar melakukan kesalahan itu merupakan sebuah kebodohan. 

Prinsip yang kuat diperlihatkan oleh Donnie Yen dalam film ini, memberikan makna dan maksud tujuan yang sangat besar kepada penonton. 

Setiap kita memiliki prinsip dan komitmen dalam diri untuk melangkah menjalani sebuah kehidupan yang baik. Tindakan untuk menegakkan suatu keadilan dan kebenaran memiliki tantangan dan rintangan yang harus kita hadapi, begitu juga Donnie Yen dalam perannya di film ini yang sangat saya suka sekali.

Sebuah perbuatan yang bertujuan untuk membalas dendam pasti akan membawa sebuah malapetaka kehancuran kepada orang yang bersangkutan. 

Mereka tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan buruk ketika niat balas dendam sudah menyelimuti pikiran dan hati mereka. Bahaya dalam memendam suatu perasaan yang buruk adalah sebuah tindakan yang membuat kita hancur dan tidak berdaya sama sekali.

Peran Nicholas Tse dalam film ini perannya sebagai Ngo juga banyak pesan dan nilai moral yang disampaikan kepada penonton untuk tidak meniru atau menyerupai sifat yang dimilikinya dalam perannya di film ini. 

Secara keseluruhan film ini saya sangat duka, rating film Raging Fire saya berikan nilai 8.5/10 dari segi alur cerita, plot twist yang menarik dan susah ditebak dan soundnya luar biasa epic dan sinematografi yang sangat baik disuguhkan kepada penonton yang melihat film ini dari awal hingga akhir.

Film ini saya merekomendasikan kepada seluruh para pecinta film dan pembaca kompasiana semuanya untuk menyaksikan film ini di bioskop-bioskop tanah air di kotamu. Film ini sudah mulai tayang minggu ini hingga sampai apda habis masa penayangan dari film ini pertama dirilis. 

Film Raging Fire tidak mengecewakan sama sekali, jika kalian mencintai atau menyukai film action. Kalian wajib untuk menyaksikan film Ragign Fire di bioskop.

Jangan lupa untuk tetap selalu menajga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Apa yang telah kita upayakan bersama dengan tetap menjaga protokol kesehatan ini secara bersama-sama, agar apa yang telah kita upayakan tidak memiliki hasil yang sia-sia. 

Jangan lupa untuk terus memakai aplikasi Peduli Lindungi untuk memaintaince diri kita dari penyebaran virus Covid-19. Selamat menonton dan Salam Inspirasi buat kita semua.

Pekanbaru, 06 Desember 2021


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun