Saya mengagumi kepiawaian bela diri yang ditampilkan oleh Donnie Yen dalam film ini bersama Nicholas Tse di pertempuran terkahir mereka di 20 menit akhir film ini usai, saya menjamin siapa saja yang menonton film ini akan ikut merasakan ketegangan dan kecemasan dalam pertarungan dari kedua aktor yang sangat luar biasa mendalami karakternya sebagai ketua dan anak didiknya.
Sinematografi dan visual yang ditampilkan dalam film ini sangat luar biasa keren untuk sebuah film aksi. Setiap scene baku hantam, tembakan dan pembunuhan serta kejar-kejaran mengendarai mobil dan motor juga sangat memacu adrenalin penonton termasuk saya ketika menyaksikan di dalam bioskop.Â
Ditambah lagi dengan dentuman sound system yang menggelegar ketika ada tembakan dan ledakan bom di setiap aksi pertempuran antara polisi dan penjahat.
Saya sangat suka dengan film raging Fire secara keseluruhan. Film ini mengingatkan kita kembali dengan banyaknya bintang-bintang action hebat di China seperti Jackie Chan, Andy Lau, Bruce Lee dan masih banyak lagi.Â
Jangan langsung keluar setelah film ini usai dari bioskop, karena diakhir film ini penonton bisa menyaksikan langsung kisah dibalik layar dan proses pembuatan film aksi dari Benny Chan dan sekaligus mengenang kembali sosok sang sitradara yang telah meninggal pada 23 Agustus 2020.
Sahabat yang dulu baik, menjadi rival musuh mematikan
Film Raging Fire yang memiliki durasi 126 menit dengan genre film Action dan Crime memiliki kategori film dewasa dengan batas umur 17+.Â
Bagi saya setelah menonton film ini secara keseluruhan semua orang bisa menyaksikan film ini dengan menikmatinya bersama keluarga, teman dan orang terdekat.Â
Mungkin kategori usia ini untuk dialog dalam film ini banyak menggunakan kalimat yang tidak patut dan banyaknya adegan action dan pembunuhan yang sadis diperlihatkan dalam film ini. Sangat disarankan bagi remaja dan anak-anak untuk menonton film ini dalam pantauan orangtua disamping mereka.
Film Raging Fire ini sangat kuat pesannya kepada setiap penonton yang melihat film ini dari awal hingga akhir. Seperti contoh kalimat dari Ngo tadi yang memiliki makna sangat luar biasa dalam arti sesungguhnya "Siapa pun yang melakukan kesalahan, Tuhan pun tidak akan mengampininya".Â
Setiap orang yang melakukan kesalahan selalu ada terbuka pintu maaf dan taubat kepada dirinya, selagi ia mau berusaha dan bersungguh-sungguh untuk memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan itu.