Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Klarifikasi Nadiem Makarim, Perihal Permendikbudristek di Podcast Deddy Corbuzier bersama Cinta Laura

16 November 2021   14:30 Diperbarui: 16 November 2021   14:36 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : capture podcast Deddy Corbuzier bersama Pak Nadiem Makarim dan Cinta Laura

Kita bukan lagi bangsa yang mudah dibodoh-bodohi, dengan kemajuan teknologi dan informasi yang sudah sangat pesat perkembangannya, sudah saatnya kita sadar dan bangkit dari keterpurukan nilai moral yang dulu dianggap tindakan Normal dan biasa-biasa saja.

Saya yakin dengan banyaknya orang melihat podcast Deddy Corbuzier dan membahas isi oenting ini, menammbah wawasan baru dan pengetahuan masyarakat indoensia tentang pentingnya Permendikbudristek untuk dunia pendidikan kita saat ini. 

Jangan biarkan para pelaku berpesata pora dengan kekuasaannya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat mereka bungkam dan tidak berkutik lagi melakukan hal yang tidak bermoral ini.

Saya sangat senang mendengar pengakuan dari Pak Nadiem Makarim bahwa semua kalangan dosen dan mahasiswa menyambut gembira untuk segerah disahkan Permendikbudristek ini di lingkungan Perguruan Tinggi di Indonesia. 

Dengan adanya support system yang baik semoga Permendikbudristek ini segera di sahkan dan diberlakukan di wilayah seluruh Indonesia, agar tindakan asusila ini lenyap dalam dunia pendidikan bangsa kita. Bersih lingkungan pendidikan maka bersih pula generasi yang akan diciptakan.

Kesimpulan dari saya adalah Permedikbudristek ini adalah sebuah kebijakan atau aturan yang dibuat untuk menolong para korban.

Kemudian aturan ini dibuat untuk mencegah perbuatan asusila di lingkungan Perguruan Tinggi dan yang terakhir adalah apabila kejadian ini terus didiamkan atau dibiarkan maka akan terjadi sebuah Normalisasi bahwa tindakan ini biasa-biasa saja untuk dilakukan. Ini sungguh memprihatinkan jika tejadi, kita pantau terus untuk menjaga generasi bangsa ini untuk kemajuan pembangunan negeri ini.

Irfan Fandi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun