Film yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang akhirnya tayang juga mulai hari ini (10/11/2021) di seluruh bioskop-bioskop tanah air yang ada di seluruh Indonesia, saya juga ikut antusias untuk mengikuti setiap sekul terbaru dari Marvel Cinematic Universe.Â
Setelah film Avanger End Game berhasil memukau seluruh para penontonnya, kita Marvel Studio membuat kelanjutan film ini dengan prekuel superhero baru yang akan diperkenalkan satu persatu melalui filmnya masing-masing. Kali ini saya akan membahas film Marvel yang terbaru dengan judul Eternals, superhero abadi yang akan menyelamatkan bumi dari musuh seperti Deviant dan Celestial.
Film Eternals disutradarai oleh Chloe Zhao, ia merupakan sutradara yang tahun 2020 kemarin telah berhasil meraih Piala Oscar untuk debutannya di Film Nomadland. Film Eternals juga dibintangi oleh bintang-bintang besar Hollywood seperti Salma Hayek, Angelina Jolie, Gemma Chan, Richard Madden, Kumail Nanjiani, Lia McHugh, Brian Tyree Henry, Lauren Ridloff, Barry Keoghan, Ma Dong-Seok (Don Lee), Kit Harrington dan masih banyak lagi bintang-bintag besar lain yang ikut andil dalam film besar ini. Film Eternals sudah lulus sensor dari Lembaga Sensor Indonesia (LSI) yang memberi grade film ini untuk umur 13+ dan kategori film Action, Adventure dan Drama untuk Remaja.
Film Eternals menceritakan tentang ras makhluk abadi yang telah hidup dibumi secara rahasia selama ribuan tahun, seiring dengan berjalannya waktu sekumpulan sosok alien abadi ini memiliki tugas untuk melindungi bumi dari musuh mereka yang sangat kuat disebut dengan Deviant dan Calestial.Â
Untuk lebih akrab dengan superhero baru yang ada di film Eternals ini, saya akan menjelaskan masing-masing mereka satu persatu dengan keahlian dan kekuatan mereka miliki dalam menjalani pertarungan besar dalam menyelamatkan manusia yang ada di bumi ini.
The Thinkers dan The Fighters
Superhero dalam Film Eternals ini dibagi atas dua kategori sesuai dengan kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing superhero, ada superhero The Thinkers (Para Pemikir) dan superhero The Fighters (Para Petarung) maka dari itu saya akan menjelaskan satu per satu dalam artikel ini untuk para pembaca kompasiana sekalian.
Superhero The Thinkers (Para Pemikir) terdiri dari Sprite, Druig, Ajak, Sersi dan Phastos. Ajak memiliki kelebihan bisa berhubungan komunikasi dengan Arthemis dan makhluk Celestial lainnya, ia juga sebagai pemimpin dalam kumpulan superheri di film Eternals ini.Â
Sprite dan Druig memiliki kekuatan yang bisa membuat sebuah manipulasi dengan keadaan disekitarnya, Sprite bisa menghilang dan memanipulasi dengan membuat bayangan sedangkan Druig memiliki kekuatan bisa untuk mengatur pikiran manusia sesuai dengan keinginannya. Â
Sersi dalam film ini gadis muda yang memiliki kekuatan yang bisa menyalurkan kekuatan kosmik untuk meningkatkan kemampuan manipulasi sesuai dengan keinginannnya (Trans Mutasi) dan Phastos merupakan seuperhero yang paling pintar dan memiliki kekuatan dalam membangun sebuah teknologi dan membuat senjata untuk manusia yang berasala dari kaumnya di Eternals khususnya ia membuat senjata untuk membunuh musuhnya Celestial.
Superhero The Fighters (Para Petarung) terdiri dari Gilgamesh, Kingo, Ikaris, Thena dan Makkari. Gilgamesh merupakan superhero dengan berbadan besar dan memiliki kekuatan super power yang besar didalam tubuhnya, Kingo merupakan superhero yang ahli dalam berkelahi dengan pedang atau senjata yang bisa dibuatnya dalam tubuhnya.
Ikaris merupakan salah satu sosok superhero Eternal yang paling kuat dan memiliki kekuatan seperti Superman yang bisa mengeluarkan sinar laser dari matanya dan orang paling kuat dari teman-temannya. Thena merupakan superhero yang memiliki speed dan daya tahan tubuh yang sangat luar biasa kuat dan memiliki jiwa petarung yang sangat kuat, ia memiliki senjata tombak dan perisai yang bisa mengeluarkan energi suhu panas dan dingin ketika ia menggunakan sesuai dengan keinginannya.Â
Disamping itu Thena memiliki sifat Mahd Wy'ry yaitu sifat yang kapan saja bisa berubah menajdi agresif dan tidak stabil dengan kekuatannya sehingga bisa membahayakan teman-temannya yang lain dalam satu team. Terkahir superhero yang paling keren menurut saya adalah Makkari, ia merupakan superhero yang memiliki kekuatan berlari dengan sangat cepat dan tidak ada yang bisa menandingi kecepatan yang dimilikinya.
Review Film Eternals secara keseluruhan
Saya akan mencoba mengulas film ini sesuai dengan apa yang telah saya lihat dan saksikan di dalam bioskop dengan jadwal penayangan pertama, menurut saya alur cerita yang ditampilkan dalam film ini sangat baik dan bagus banget, film ini memakai alur maju mundur dengan menjelaskan dari awal mula mereka muncul hingga mereka berpisah atau menghilang dari peradaban dunia hingga mereka dipertemukan dalam satu kesatuan seperti layaknya kumpulan superhero yang akan membela dan menjaga keamanan manusia di bumi dari makhluk alien dan deviant yang berasal dari kelompok mereka. Alur cerita ini dibuat oleh penulis dengan sangat baik dan rapi.
Sinematografi dan visual dalam film ini luar biasa memanjakan penonton dengan effect visual yang megah, saya merasakan keindahan dan kecanggihan dari teknologi yang dipakai dari Film Eternal ini. Chloe Zhao berhasil membuat film ini menjadi nyata dan hidup dengan sekelompok superhero yang beragam dan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dan dibantu dengan kecanggihan kamrea CGI yang membuat film ini terlihat nyata.Â
Saya berandai-andai jika film ini ditonton melalui bioskop dengan kualitas IMAX pasti akan lebih luar biasa lagi efek yang dirasakan penonton setelah melihat film ini, ini menjadi salah satu impian saya untuk bisa nonton dengan kualitas IMAX tapi hanya ada di pulau jawa dan kota besar Jakarta.
Music dan Scoring dalam film ini juga tidak terlalu berlebihan dan posisinya pas sesuai dengan kebutuhan dalam film ini, ketika nuansa film sedang beraksi perang penonton akan ikut merasakan ketegangan dan ada rasa semacam berasa kita ikut berada dalam peperangan itu.Â
Music yang mengisi soundtrack film ini juga fresh dan masih easy listening dan enak untuk di dengarkan dalam melakukan aktivitas biasa. Hal ini merupakan support system dalam film yang menghidupkan suasana penonton ikut merasakan isi dari dalam film ini, kalian juga bisa merasakan apa yang telah saya rasakan dengan datang ke bioskop bersama orang-orang terdekat kalian.
Nilai dan Pelajaran yang bisa diambil dari film ini
Kita harus ingat bahwa manusia hidup didunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, begitu juga dengan Film Eternal ini diciptakan oleh Arthemis yang menguasai semua makhluk Eternals dan Calestial. Semua yang dilakukan manusia didunia ini sudah diatur oleh Tuhan begitu juga dalam film Eternals ini, semuanya diatur oleh Arthemis untuk ingin menguasai peradaban dam semua planet yang ada di seluruh galaksi.
Satu per satu superhero mati dalam pertempuran dan perperangan yang dibuatnya sendiri, itulah yang terjadi dalam film ini ada beberapa superhero yang mati dan gugur di medan perang pertempurannya. Lagi dan lagi saya harus mengakatan Pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang yang kita kenal dan dekat sama kita itu sangat menyakitkan.Â
Begitu juga dalam film ini juga ada sikap yang buruk ini dilakukan dari salah satu superheronya yang membuat kita geram dan kesal sendiri, walau itu memiliki tujuan kepada sebuah kebaikan tapi yang namanya pengkhianatan itu bukanlah solusi atau jalan keluar untuk merusak hubungan antar sesama team. Masih ad acara lain dengan cara bermusyawarah untuk mengahsilkan suara yang mufakat dari semua orang.
Setelah pengkhianatan itu dilakukan akhirnya berujung pada penyesalan yang seperti kita lakukan oleh banyak orang, setelah melakukan kejahatan atau sikap yang kurang baik pasti akan merasakan penyesalan diakhir semua yang telah terjadi atas perbuatan yang telah kita lakukan. Hal itu bukanlah akhir dari segalanya karena semua akan bisa diperbaiki dengan berjalannya waktu, dengan memperbaiki diri dan sifat yang ada dalam diri kita menjadi orang yang lebih baik lagi.
Saya sangat apresiasi film ini melibatkan orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus (Disabilitas), karena dalam film ini ada salah satu superheronya yang bernama Makkari merupakan artis yang memiliki keterbatasan yang tidak bisa bicara namun dilibatkan dalam film sebesar dan sekelas dunia ini.Â
Hal ini menandakan bahwa tidak ada lagi diskriminasi antara manusia normal dengan manusia yang memiliki keterbatasan, kita didunia ini sama-sama memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk terus berkembang dan berfikir maju agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertumbuh. Jika kalian melihat film ini pasti akan merasakan hal yang sama dengan apa yang saya pikirkan setelah menonton film ini sampai tuntas.
Film ini saya beri rating 8.5/10, walau banyak isu kontroversi yang beredar diluar sana tentang film ini tapi saya menilai film ini setelah menonton dengan kualitas yang sudah lulus sensor dari lembaga terpercaya yang ada di Indonesia yaitu LSI. Saya melihat ada beberapa adegan yang dipotong dalam film ini untuk relevansi kebutuhan dari sebuah negara yang ada, isu LGBT dan adegan seksualitas pasti akan menjadi isu penting dari negara kita Indonesia dan sangat dihindari dalam sebuah film tapi hal itu tidak menggangu esensi dari kualitas film ini sehingga bisa dinikmati oleh semua umur. Saya menjamin dengan adanya lembaga sensor di Indonesia semua orang bisa datang beramai-ramai datang ke bioskop untuk melihat film ini yang sangat bagus dari segi alur cerita yang menarik dan tidak sabar ingin menonton sekuel berikutnya.
Satu hal lagi yang ingin saya ingatkan jangan pernah meninggalkan bangku bioskop setelah film ini usai karena ada dua credit post yang menuntuk anda untuk mengikuti kelanjutan dari film ini, saya mengingatkan agar anda pembaca kompasiana harus sabar menunggu kredit post itu untuk melihat ada surprise yang sangat luar biasa ditampilakan oleh Marvel Cinematic Universe untuk kelanjutan dari Film Marvel Studio. Selamat menonton dan tetap jaga protokol kesehatan dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi kemana pun anda ingin bepergian di tempat pusat keramaian kota dan tempat hiburan serta pariwisata.
Salam Dunia Perfilman dan Salam Sehat
Irfan Fandi
