Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Eternals", Superhero Abadi Siap untuk Menyelamatkan Bumi

10 November 2021   21:20 Diperbarui: 10 November 2021   21:43 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Imdb | poster Film Terbaru Marvel Studio "Eternals"

Satu per satu superhero mati dalam pertempuran dan perperangan yang dibuatnya sendiri, itulah yang terjadi dalam film ini ada beberapa superhero yang mati dan gugur di medan perang pertempurannya. Lagi dan lagi saya harus mengakatan Pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang yang kita kenal dan dekat sama kita itu sangat menyakitkan. 

Begitu juga dalam film ini juga ada sikap yang buruk ini dilakukan dari salah satu superheronya yang membuat kita geram dan kesal sendiri, walau itu memiliki tujuan kepada sebuah kebaikan tapi yang namanya pengkhianatan itu bukanlah solusi atau jalan keluar untuk merusak hubungan antar sesama team. Masih ad acara lain dengan cara bermusyawarah untuk mengahsilkan suara yang mufakat dari semua orang.

Setelah pengkhianatan itu dilakukan akhirnya berujung pada penyesalan yang seperti kita lakukan oleh banyak orang, setelah melakukan kejahatan atau sikap yang kurang baik pasti akan merasakan penyesalan diakhir semua yang telah terjadi atas perbuatan yang telah kita lakukan. Hal itu bukanlah akhir dari segalanya karena semua akan bisa diperbaiki dengan berjalannya waktu, dengan memperbaiki diri dan sifat yang ada dalam diri kita menjadi orang yang lebih baik lagi.

Saya sangat apresiasi film ini melibatkan orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus (Disabilitas), karena dalam film ini ada salah satu superheronya yang bernama Makkari merupakan artis yang memiliki keterbatasan yang tidak bisa bicara namun dilibatkan dalam film sebesar dan sekelas dunia ini. 

Hal ini menandakan bahwa tidak ada lagi diskriminasi antara manusia normal dengan manusia yang memiliki keterbatasan, kita didunia ini sama-sama memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk terus berkembang dan berfikir maju agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertumbuh. Jika kalian melihat film ini pasti akan merasakan hal yang sama dengan apa yang saya pikirkan setelah menonton film ini sampai tuntas.

Film ini saya beri rating 8.5/10, walau banyak isu kontroversi yang beredar diluar sana tentang film ini tapi saya menilai film ini setelah menonton dengan kualitas yang sudah lulus sensor dari lembaga terpercaya yang ada di Indonesia yaitu LSI. Saya melihat ada beberapa adegan yang dipotong dalam film ini untuk relevansi kebutuhan dari sebuah negara yang ada, isu LGBT dan adegan seksualitas pasti akan menjadi isu penting dari negara kita Indonesia dan sangat dihindari dalam sebuah film tapi hal itu tidak menggangu esensi dari kualitas film ini sehingga bisa dinikmati oleh semua umur. Saya menjamin dengan adanya lembaga sensor di Indonesia semua orang bisa datang beramai-ramai datang ke bioskop untuk melihat film ini yang sangat bagus dari segi alur cerita yang menarik dan tidak sabar ingin menonton sekuel berikutnya.

Satu hal lagi yang ingin saya ingatkan jangan pernah meninggalkan bangku bioskop setelah film ini usai karena ada dua credit post yang menuntuk anda untuk mengikuti kelanjutan dari film ini, saya mengingatkan agar anda pembaca kompasiana harus sabar menunggu kredit post itu untuk melihat ada surprise yang sangat luar biasa ditampilakan oleh Marvel Cinematic Universe untuk kelanjutan dari Film Marvel Studio. Selamat menonton dan tetap jaga protokol kesehatan dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi kemana pun anda ingin bepergian di tempat pusat keramaian kota dan tempat hiburan serta pariwisata.

Salam Dunia Perfilman dan Salam Sehat

Irfan Fandi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun