Film "Hitmans Wifes Bodyguard", Kejahatan Selalu Berakhir dengan Drama Kehidupan

Sinematografi dan visual yang diberikan film ini sangat bagus dengan kombinasi alam dan laut yang bagus untuk memanjakan mata penonton untuk menyelesaikan film ini sampai tuntas, tidak ada efek CGI yang diperlihatkan dalam film ini karena bergenre action jadi full aksi diseluruh adegan film ini. P

erkelahian antar jagoan dan musuh juga sangat keliatan rapi dalam pengambilan shooting gambarnya, sehingga pada adegan baku hantam penembakan ini seperti nyata dan real orang itu terbunuh oleh tembakan yang sadis. Disarankan film ini tidak ditonton oleh anak-anak, jika masih ngotot juga untuk nonton terpaksa harus di bantu oleh pantauan orang tua agar anak-anak tidak meniru adegan yang ditampilkan.

Ingat film ini full action yang menampilkan kesadisan tembakan dan pembunuhan dari setiap adegan perkelahian, jadi disarankan untuk menonton film sesuai dengan umur dan usia kalian ya sobat sekalian. Film ini juga telah lulus sensor dengan usia +17 kategori Dewasa, dimana dialognya juga ada kalimat kasar khas orang amerika yang tidak perlu dicontoh. Film ini sangat menghibur dan membuat penonton enjoy dalam menyaksikan setiap adegan dan alur cerita yang bagus dari film ini, film ini juga sudah release di seluruh bioskop-bioskop tanah air Indonesia sesuai kota dan wilayahmu, tapi ingat tetap menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi Peduli lindungi.

Film "Hitmans Wifes Bodyguard" saya beri rating 7.5/10, dari alur yang bagus namun saya kurang suka dengan banyaknya dialog kata kasar dan kotor disampaikan dalam film ini. Menurutku lumayan menggangu tapi saya suka dengan jokes dan komedi dalam film ini. 

Plot twist nya juga bagus dan tidak terlalu berat untuk disimak dan diikuti hingga film ini sampai selesai, tambah lagi adegan aksi dan perkelahian yang diperlihatkan oleh masing-masing pemain yang di mainkan oleh bintang-bintang kelas atas Hollywood dan hasilnya tidak terlalu mengecewakan dan lumayan bagus untuk menjadi referensi untuk dinikmati dalam mengisi waktu libur dan kosong kalian.

Hubungan anak, orangtua dan pasangan kekasih

Buah tak pernah jauh jatuh dari pohonnya, ungkapan itu sangat cocok dengan film ini ketika melihat Michael Bryce yang memiliki hubungan tidak baik dari ayahnya, namun sifat dan pekerjaannya tidak jauh berbeda dengan orang tuanya. 

Mereka saling memiliki keterkaitan dan hubungan antara anak dan orangtua. Ketika orangtua kecewa dengan anaknya tapi tida ada perilaku contoh yang baik akan membuat anak tumbuh dengan caranya sendiri, setelah anak sudah bernjak dewasa ia bisa memutuskan mana yang baik dan mana yang buruk. 

Film ini mengajarkan banyak hal tentang hubungan anak dan orang tua. Tapi sayang ending yang tidak menyenangkan untuk ditonton setelah apa yang terjadi kepada orangtua Michael, tapi itu adalah jalan pilihan hidup yang harus diambil dan di putukan untuk bisa menajdi oang yang lebih baik.

Disamping itu melihat adegan pasangan suami istri dalam film ini antara Darius dan Sonia sungguh memperlihatkan cinta yangs esungguhnya, walau ada kisah lama ynag muncul kembali tapi semua itu perlu penjelasan untuk bisa diredam agar tidak muncul pertikaian atau perselisiahan dalam menjalin sebuah hubungan dengan pasangan. 

Masalah yang dihadapi oleh Darius dan Sonia juga banyak terjadi dalam dunia kehidupan nyata, sepasang suami istri ketika mereka membangun sebuah rumah tangga pasti akan merindukan kehadiran seorang anak, tapi jika hal itu belum diizinkan oleh Tuhan ternyata banyak hal yang bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik seperti adopsi anak. Ini akan menjadi pilihan yang terbaik agar bsia meredam rasa ingin memiliki dan menyalahkan antar kedua pasangan, kehdiran anak juga sangat diperlukan tapi Tuhanlah yang menetukan segalanya.

Selamat menonton dan salam dunia perfilman