Jadwal BWF Semakin Padat, Atlet Bulutangkis Indonesia Tampil Prima di Hylo Open 2021

World Tour Badminton di wilayah Eropa sudah masuk ke babak akhir turnamen, semua para atlet terbaik di dunia berpindah dari Perancis ke Jerman untuk mengikuti turnamen Hylo Badminton Open Saarbrucken, Jerman. Turnamen ini berlangsung dari tanggal 2-7 November 2021 berselang dua hari setelah turnamen di Pernacis selesai diselenggarakan, semua jadwal terskema sangat padat oleh penanggung jawab olahraga ini yaitu Badminton World federation (BWF).

Semua atlet sudah terhitung dua bulan lamanya berada di wilayah benua Eropa, mereka melewati semua jadwal turnamen yang setiap minggu selalu ada tanpa ada henti sekali pun. Tak khayal jika banyak atlet-atlet dunia bertumbangan jatuh bangun untuk meraih kemenangan, tak sedikit pula para atlet mengalami banyak cidera karena mengikuti padatnya jadwal pertandingan yang berlangsung di wilayah benua Eropa.

Piala Sudirman Cup, Piala Thomas dan  Uber Cup 2021

Dari penyelenggaraan Piala Sudirman Cup hingga berlanjut ke Piala Thomas & Uber Cup semua atlet dunia turun dalam pertandingan penting ini, setelah turnamen ini selesai semua pemain berlanjut ke Denmark dan Perancis untuk mengikuti turnamen Denmark Open dan French Open. Dimana setiap turnamen itu diikuti oleh semua negara yang memiliki pemain unggulan terbaik didunia, semua pemain yang memiliki rangking 10 besar didunia wajib mengikuti turnamen. Turnamen pun diikuti oleh pemain yang memiliki peringkat 32 besar diseluruh dunia yang sesuai dengan peringkat BWF, ini menjadi sebuah rutinitas yang wajib harus diikuti oleh seluruh pemain.

Ketika pemain tidak mengikuti satu turnamen bisa membayar denda karena ketidak ikut sertaannya sebagai penalty, kecuali jika pemain tersebut mengalami cidera atau hal-hal yang lebih urgent dan penting sehingga mmebuat ia tidak bisa mengikuti pertandingan. Hal ini merupakan sebuah sikap dilema oleh seluruh atlet karena mereka dihadapkan kepada sebuah keputusan yang seperti memakan buah simalakama, jika tidak mengikuti mereka kena denda sementara badan dan tubuh sudah merasa capek karena telah berjuang habis-habisan di turnamen beregu Piala Sudirman Cup dan Thomas Uber Cup.

Pada turnamen Piala Sudirman Cup, Piala Thomas dan Uber Cup 2021 sudah terhitung tujuh pemain yang mengalami cidera kepada atletnya, seperti Michelle Li, Saina Nehwal, Delrue/Palermo, Jenica Lesourd, Nandini Putri Arumni, Ratchanok Intanon dan shi Yuqi. Mereka semua adalah korban dari codera pada saat pertandingan selama turnamen Piala Sudirman, Thomas dan Uber Cup di Finlandia dan Denmark. Sekarang sebagian dari mereka tidak bisa melanjutkan perjuangan dalam turnamen yang sedang berlangsung sekarang, ada juga yang memaksakan untuk tetap recovery dan bermain kembali di turnamen selanjutnya.

Denmark Open dan French Open 2021

Setelah hampir satu bulan semua atlet berjuang di Finlandia dan Denamrk dalam turnamen perebutan supremasi Piala Sudirman, Thomas dan Uber Cup. Semua atlet melajutkan turnamen selanjutnya yang berselang tiga hari setelah Piala Thomas dan Uber Cup di Aarhus, Denmark berpindah ke wilayah bagian pusat yaitu Kota Odense. Turnamen yang berlangsung adalah Denmark Open yang merupakan turnamen Super Series 1000 yang selalu di nanti-nanti oleh semua atlet bulutangkis dunia.

Pada turnamen Denmark Open kembali para atlet harus dihadapkan pada masalah banyaknya cidera yang dialami oleh beberapa atlet dunia termasuk pewakilan Indonesia, seperti terus Chen Qingchen/Jia Yifan, Qi Xuefei, Matsuyama/Shida, Eipe/Kjaer, Kashyap Parupalli, He Jiting/liu XuanXuan, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie dan Lee JH/HSU YC. Hal ini terjadi karena para atlet sudah merasa kelelahan dan rasa capek yang tidak bisa terbendung lagi sehingga mereka memaksakan untuk terus ermain hingga cidera mendera seluruh para atlet bulutangkis pemain terbaik dunia.

Pada turnamen French Open lagi-lagi masalah cidera tak luput dari semua atlet, seakan terus menghantui dan sewaktu-waktu akan menghampiri mereka ketika mereka memaksakan untuk terus bermain. Ada satu pemain asal Denmark yang merupakan peraih medali emas di olimpiade Tokyo 2020 yaiu Victor Axelsen, ia tiba-tiba mengundurkan diri dari turnamen French open karena ia merasakan tubuhnya tidak fit dan ia khawatir akan parah berkelanjutan jika ia memaksakan diri untuk terus bermain.

Hal ini berlanjut lagi pemain peringkat satu dunia dari sektor Tunggal Putra Kento Momota asal Jepang, ia harus mundur pada laga Semi Final ketika melawan teman senegaranya di partai penentuan tiket final French open 2021, Kento Momota harus mundur karena mengalami cidera pada bagian pinggangnya. Ini merupakan sebuah keputusan yang bijak untuk para atlet ketika telah merasa ada yang tidak enak dibadannya, mereka memutuskan segera untuk mundur dan tidak memaksakan untuk bermain karena mereka melihat masih banyak turnamen yang akan berlangsung di depan mereka yaitu tiga turnamen besar yang dilaksanakan di Indonesia.

Hylo Badminton Open 2021 Jerman

Pada turnamen Hylo Open 2021 di Jerman, Indonesia kembali mengirimkan wakilnya 19 wakilnya untuk bertanding meraih kemenangan pada turnamen ini. Alhamdulilah 13 perwakilan Indonesia berhasil mengawali turnamen ini dengan sangat baik dan lanjut ke babak berikutnya, Ruselli Hartawan tidak berhasil melaju ke babak selanjutnya karena kalah oleh lawannya dari Thailand Busanan Ongbamrungphan.

Hari ini semua perwakilan Indonesia yang berhasil di babak pertama akan memperebutkan tiket untuk Quarter Final besok yang akan di siarkan ditelevisi. Kita bersyukur alhamdulilah karena perwakilan Indonesia tidak ada lagi yang mengalami cidera dan harus mundur pada turnamen Hylo open 2021 di Jerman. Sebagaian perwakilan Indonesia seperti Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie sudah berada di Indonesia dan melakukan latihan untuk bersiap menghadapi turnamen yang akan di laksanakan di bali pada pertengahan bulan Novemeber ini hingga Desember.

Kita berharap perwakilan Indonesia bisa memberikan penampilan terbaik mereka untuk bsia meraih kemenangan dan kembali pulang dengans elamat tidak kurang hal satu apa pun. Perjuangan mereka sangat perlu diapresiasi dengan sangat bangga karena Tim Beregu Putra berhasil membawa pulang Piala Thomas Cup yang sudah 19 tahun tidak balik kampong ke Indonesia, pada tahun ini mimpi itu tercapai dan seluruh rakyat Indonesia bersuka cita merayakan kemenagan tersebut.

The Minions juga berhasil menajdi Runner-Up di French open 2021 setelah dikalahkan oleh pasangan Korea Selatan, hal ini merupakan suatu awal kebangkitan dari keterpurukan mereka setelah ajang Olimpiade Tokyo yang hanya berhasil masuk ke babak Perempat Final setelah dikalahkan oleh pasangan Ganda Putra Malaysia. Mari kita doa kan yan terbaik untuk prestasi mereka, kalah menang dalam olahraga adalah hal biasa untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam berolahraga. Jangan membenci dan memberikan komentar pedas atau menyakitkan ketika para atlet kita aklah dalam pertandingan, kita bisa melihat perjuangan kerasa mereka untuk ebrmain dengan sangat baik dan berusaha untuk emnampilkan permainan terbaik hingga menjadi juara. tetap semangat dan selalu jaga kesehatan untuk terus berjuang meraih yang terbaik.

Salam Sehat dan Salam Olahraga

Irfan Fandi