Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Joker di Jepang", Membakar Isi dalam Kereta Bawah Tanah Jepang

2 November 2021   16:10 Diperbarui: 2 November 2021   19:48 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Screenshot Pribadi dari video You Tube Jerome Polin, pelaku yang melakukan aksi gila

Barusan tadi siang lagi santai dan membaca buku di ruang tv, saya melihat notifikasi di kanal You Tube dari salah satu vlogger yang saya sukai yaitu Jerome Polin Sijabat, dari judulnya saya melihat ada hal yang berbeda karena video yang biasayanya di tampilkan adalah tentang vlog daily, battle matematika dan masih banyak lagi bersama teman-temannya Waseda Boys yang terdiri dari Yusuke, Tomohiro dan Otsuka.

Kali ini saya melihat judulnya tentang "Viral Kasus Mengerikan di Kereta Jepang!! Pake Kostume Joker, Bawa Pedang dan Api." Kok berbeda dari video biasanya pikirku, karena ini merupakan video mendadak yang mungkin baru saja terjadi dan lumayan menjadi headline berita viral di Jepang. 

Rasa penasaran tentu pasti ada dan saya langsung memutar video dan mengikuti informasi yang disampikan oleh Jerome Polin tentang video yang viral itu terjadi.

Setelah melihat isi keseluruhan video tentang kejadian yang terjadi di stasiun kereta cepat bawah tanah di Jepang ini, saya teringat dulu pernah terjadi di Amerika Serikat pada tanggal 20 Juli 2012 ketika pemutaran film "The Dark Knight Rises", dimana James Holmes yang juga mengaku ingin menjadi seorang seperti Joker dalam tokoh musuh Batman di film tersebut. 

Tindakan kriminal James Holmes menewaskan 12 orang di dalam bioskop, dan ia telah mendapatkan vonis penjara yang terlama sepanjang sejaran hukum di Amerika Serikat yaitu 3.318 Tahun penjara.

Kejadian yang terjadi di Jepang juga sama, sang pelaku terinspirasi melakukan kejahatan karena ingin seperti Joker. Ia ingin sebelum mati untuk bisa membunuh banyak orang dan diberikan hukuman mati, pelaku ini bernama Hattori Kyota yang berumur 24 tahun. 

Melihat video ini saya lumayan kaget dan merinding sendiri karena masih ada orang yang memiliki pikiran singkat untuk menghabiskan nyama orang lain dengan perilaku yang tidak wajar.

Apa yang salah dari kejadian ini

Sumber foto : Screenshot pribadi dari video You Tube Jerome Polin, pakaian busana sang pelaku mirip dengan idolanya
Sumber foto : Screenshot pribadi dari video You Tube Jerome Polin, pakaian busana sang pelaku mirip dengan idolanya "Joker"

Setiap orang pasti memiliki sang idola atau figure yang ingin di contoh, baik itu pola hidup, cara berfikir, cara berbisnis hingga bagaimana untuk bisa mengikuti kesusksesan orang lain tersebut untuk bisa memotivasi diri sendiri agar bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk orang banyak. 

Kalo ditanya siapa yang di idolakan pasti kalian semua pembaca kompasiana pasti memiliki nama sendiri, itu adalah mejadi rahasia kalian dan urusan pribadi untuk bagaimana membagun rasa percaya diri da memotivasi diri agar bisa menjadi orang yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Namun, apa yang dilakukan oleh James Holmes di tahun 2012 dan Hattori Kyota yang baru heboh pada awal bulan ini ketika perayaan Halloween di Jepang, hal ini merupakan sebuah tindakan yang salah jalan dan tidak bisa dimaafkan atau ditolerir dari asas kemanusiaan dana apa pun itu. 

Karena setiap orang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing dalam menjalankan sebuah kehidupan yang lebih baik, namun dengan cara pembunuhan yang dilakukan oleh mereka itu sebuah tindakan kriminalitas yang tidak bisa dimaafkan sama sekali.

Walau yang terjadi di Jepang ini tidak ada korban jiwa yang berjatuhan seperti yang dilakukan James Holmes, tapi Hattori Kyota ini telah membuat keresahan dan ketakutan kepada orang-orang yang ada di sekitanya. Ia juga merusak dan membakar isi dalam kereta dengan api yang besar dalam aksinya. 

Orang-orang seperti ini memiliki kelainan jiwa atau memiliki sifat Psikopat yang tidak memiliki akal pikiran yang panjang untuk berfikir sebelum melakukan sesuatu yang ingin ia lakukan.

Perbuatan seorang psikopat adalah untuk menyenangkan kepuasan yang ingin diraihnya  tapi dengan cara yang salah, jika saya menyimak dari video yang disampaikan oleh Jerome Polin selama 12 menit lebih ini.  

Pelaku merasa gagal dalam menjalani kehidupannya sehingga ia mengeluarkan statement yang di luar nalar akal sehat manusia pada umumnya, ia berkata "Sebelum mati, aku mau membunuh banyak orang, lalu aku mau dihukum mati". 

Kalo saya menilai ini orang memiliki gangguan kejiwaan yang sangat membahayakan orang-orang di sekitarnya dengan melakukan aksi tadi, dia perlu pengawasan dan terapi dari psikiater untuk dilakukan terapi jiwa dan mental dalam dirinya agar bisa pulih dan disembuhkan. 

Diluar dari permasalahan hidup pribadinya, tapi apa yang sudah dilakukannya sangat meresahkan dan mengganggu ketenangan orang banyak.

Saya mendapat pelajaran bahwa kita perlu lebih berhati-hati jika berada di luar rumah, jika tidak ada urusan hal penting atau mendadak dengan situasi pandemi seperti ini lebih baik dirumah aja dan melakukan hal yang positif dan tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu atau merusak kenyamanan orang-orang yang ada di sekitarmu. 

Setiap orang pasti memiliki permasalahan hidupnya masing-masing, namun bagaimana cara kita menyikapi permasalahan itu, lebih baik kita mendekatkan diri bersama orang-orang terkasih, sahabat dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Satu hal lagi jangan pernah mengidolakan seseorang yang menuntun kamu menjadi orang jahat seperti tokoh dalam film, kita sebagai manusia diberikan akal pikiran untuk bisa membedakan mana hal yang baik dan hal buruk dalam menjalani kehidupan ini. Dengan akal yang sehat, kita bisa bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan unggul pada bidangnya masing-masing. 

Bukan dengan cara mengikuti idola yang tidak masuk akal dan melakukan sebuah tindakan jahat tapi itu menjadi hal yang biasa untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, kalo itu yang kalian lakukan! 

Saya menyarankan kepada anda untuk berobat jalan atau cari psikolog untuk mendampingi mental dan jiwa kalian untuk bisa di sembuhkan dan kembali normal selayaknya menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat untuk banyak orang.

Dari melihat kejadian ini  saya banyak mendapatkan pelajaran dan hikmah yang tersirat untuk diri saya sendiri, hal ini merupkan sebuah alarm kepada diri kita untuk lebih waspada dan hati-hati jika berada di luar rumah. 

Jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu hal-hal baru dalam kehidupan ini, kita harus lebih banyak belajar dan mendengarkan pengalaman orang lain, dan mau belajar dari banyak orang-orang hebat. 

Dari pada kalian banyak bicara tapi tidak banyak melakukan hal-hal positif nan bermanfaat untuk orang banyak dan orang-orang yang berada disekitar kita.

Salam Sehat dan Semoga bermanfaat

Irfan Fandi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun