Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

The Minions Runner-Up French Open 2021, Hattrick Menjadi Juara Bertahan Tidak Berhasil

31 Oktober 2021   23:50 Diperbarui: 31 Oktober 2021   23:55 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stadion Stade Pierre de Coubertin (31/10/21) akan menjadi saksi siapa yang akan menjadi pemenang di turnamen Yonex French Open 2021 di Paris, Perancis. Indonesia hanya mengirim satu wakilnya untuk bertanding di laga Final French Open yaitu sang juara bertahan The Minions, kali ini Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.

Melihat data statistic pertemuan mereka secara Head to Head Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan unggulan pertama dan menduduki peringkat nomor satu pemain terbaik di BWF, sedangka pasangan Ganda Putra Korea Selatan merupakan peringkat 27 dunia di peringkat pemain di BWF. Mereka telah bertemu sudah sebanyak tiga kali, dua kemenangan di raih oleh The Minions dan satu kali oleh pasangan Korea Selatan.

Pertemuan terakhir mereka di turnamen Singapore Open 2016 dengan permainan rubber game yaitu 21-19, 16-21 dan 21-14, pada saat itu kemenangan diraih oleh The Minions. Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol berhasil masuk ke tiket final French Open 2021 di Paris, Perancis. Ini akan menjadi pertemuan keempat dari mereka. Sang juara bertahan akan melawan kuda hitam yang berhasil menumbangkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dari pasangan Ganda Putra Malaysia.

Pertandingan yang sengit antara Indonesia vs Korea Selatan

Sumber foto : badminTalk.com/akun Twitter
Sumber foto : badminTalk.com/akun Twitter

Dari kedua pasangan Ganda Putra ini memiliki pola permainan yang cepat dan tidak suka bermain rally atau adu drive, mereka selalu melakukan serangan kepada lawan ketika sudah lengah dan satu pukulan bisa meraih poin jika tidak bisa bertahan dan membuat sebuah defense yang kuat untuk bisa membuat serangan balik.

The Minions pada game pertama terlihat gugup dan masih meraba pola permainan lawan dan mencoba untuk membuat strategi penyerangan dengan bermain net tipis dan lob bola drive didepan net, ini merupakan keunggulan dari Kevin ketika beradu drive di depan net. Tangannya akan refleks dengan secara cepat dan bisa mengembalikan bola dengan caranya sendiri, poin selalu mudah ia raih ketika hal itu terjadi didepannya.

Interval game pertama pasangan Korea Selatan berhasil mengungguli Kevin dan Marcus dengan skor 9-11, persaingan angka poin yang ketat membuat The Minions harus merubah strategi pola permainan mereka agar tidak terjadi kesalahan yang dilakukan oleh diri sendiri dan menghasilkan poin untuk lawan. 

Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol tidak mau memberi poin angka yang terlalu dekat karena mereka menyadari jika poin sudah mendekati keadaan bisa berbalik karena Marcus dan kevin tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Tapi alhasil pasangan Korea Selatan ini bermain sangat baik dan tangguh dalam setiap pukulan dan akurasi serangan yang bertubi-tubi menghasilkan poin untuk merebut kemenangan di game pertama 17-21.

Sumber foto : badminTalk.com/akun Twitter
Sumber foto : badminTalk.com/akun Twitter

Marcus fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo masih terlihat beban dan tidak bisa bermain lepas ketika melawan pasangan Ganda Putra Korea Selatan, ketika kevin berada di belakang pukulan yang diberikan selalu bisa di tangkis oleh lawannya, Sinyo pun terlihat tidak fit dan pukulannya tidak sekuat ketika mereka dulu lagi on fire dan bagus-bagusnya. Mereka harus bisa cepat mengembalikan mood bermainnya, mengubah pola permainan dan serangan pada game kedua untuk bisa bermain rubber game.

Pada game kedua Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berusaha untuk bisa mngejar poin dan meraih kemenagan pada game kedua ini, merka masih terlihat tertekan oleh serangan dari pasangan Ganda Putra Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Defense yang dilakukan oleh pasangan Korea Selatan ini sama halnya seperti defensenya pasangan Jepang Yuta Watanabe dan Endo ketika melawan The Minions.

Interval kedua masih diungguli oleh pasangan Korea Selatana dengan skor 7-11, Marcus dan Kevin masih belum bisa menahan serangan balik ketika mereka sudah frustasi melakukan berbagai pukulan seranagn tapi tidak pernah tembus di medan lawan. Mereka berusaha mengejar poin hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Permainan terus terlihat sangat menguras tenaga dari pasangan Indonesia hingga kedudukan berimbang 20-20, terjadi setting poin dan pada penentuan ini The Minions terlihat terburu-buru melakukan pukulan dan kemenangan game kedua pun di raih oleh pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dengan skor 20-22.

Sumber foto : badminTalk.com/akun Twitter
Sumber foto : badminTalk.com/akun Twitter

The Minions tidak berhasil membuat Hattrick dan sejarah baru lagi untuk perolehan medali sebagai juara di French Open 2021, mereka harus mengakui keunggulan lawan dan juga harus berbenah kembali untuk menstabilkan stamina dan kondisi untuk recovery yang maksimal. Hanya informasi untuk pembaca kompasiana bahwasanya The Daddies, The Minions dan Fajar/Rian akan kembali mengikuti turnamen di Hylo Open 2021 yang akan dilaksanakan minggu depan.

Kita berharap para atlet tetap sehat dan menjaga pola makan, istirahat yang cukup dan melakukan latihan serta segera recovery untuk bisa fit dan on fire lagi dilapangan. Ketika merasakan kesakitan atau cedera ringan mohon segera deh untuk berhenti jangan dipaksakan karena sungguh membuat penonton di televisi ikut sedih dan merasakan kesakitan yang sama melihat atlet menahan rasa sakit di lapangan. Sudah banyak atlet dan pemain dunia di bulutangkis cedera karena schedule yang lumayan padat dan rapat.

Tetap semangat di turnamen selanjutnya, Come Back Stronger... Salam Sehat dan Salam Olahraga

Irfan Fandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun