Wow... itulah kata yang terucap setelah melihat pencapaian dari seorang anak muda asal Bandung yaitu Raffi Ahmad. Raffi Ahmad beserta istrinya Nagita Slavina yang hari ini merayakan Anniversary Rans Entertaiment yang ke 7 di televisi swasta yaitu SCTV.
Dalam merayakan anniversary tersebut Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memiliki kejutan yang sangat luar biasa yaitu Rans Entertaiment melakukan kolaborasi dengan Surya Citra Media (SCM) untuk Go Public, mempersatukan dua creator yaitu Content Creator dan Media Creator.
Hal ini merupakan sebuah gebrakan baru dalam pertumbuhan pergerakan dunia digital yang semakin menjamur, ini merupakan sebuah peluang  dan kesempatan dalam menmabah pundi-pundi cuan yang berhamburan terbentang luas di masa depan.
Saya yakin semua televisi swasta lain akan melirik peluang ini untuk melirik Content Creator yang lain, memiliki popularitas dan subscriber yang banyak untuk diajak berkolaborasi. Rans Entertaiment sangat lengkap dalam menyuguhkan semua kategori di kanal You Tubenya, dimulai dari Life Style, Music, Food, Travelling dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya kategori yang ditampilkan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Rans Entertaiment, membuat para senior di bidang bisnis melirik adanya peluang kesempatan untuk berkembang dan mencari sesuatu yang baru dalam sebuah gebrakan baru di dunia digital.
Perkembangan Dunia Digital Indonesia
Indonesia merupakan negara negara yang besar memiliki 274 juta jiwa, dimana 137 juta jiwa adalah laki-laki dan 134 juta jiwa adalah perempuan. Dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Artinya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021.
Hal ini juga membuktikan bahwa anak muda memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi bangsa ini, anak muda dapat berinovasi dan memiliki peran penting dalam pergerakan dan pertumbuhan dunia digital. Sudah saatnya yang muda untuk memulai berkreasi dan mengeluarkan ide terbaru dalam melakukan sebuah terobosan yang baru dalam perkembangan dunia digitalisasi.
Pengguna terbesar ditempati oleh anak muda millennial yang sudah banyak menggunakan smartphone untuk menjalankan semua aktifitas kesehariannya, ini merupakan sebuah gebrakan terbaru dalam perkembangan dunia digital sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu. Â Awalnya orang-orang sering nonton televisi tapi sekarang anak-anak zaman sekarang sudah beralih ke You Tube, Netflix, HBO Max, dan masih banyak lagi platform digital yang memanjakan semua pelanggannya.
Padahal jika dilirik dari segi ekonomi ini sudah membuat pertumbuhan yang significant dalam perkembangan bisnis, pola masyarakat sudah berubah dan keadaan tidak sama kayak dulu lagi. Pada zaman kejayaan televisi yang mendominasi dan tidak tergantikan, setiap stasiun terus melakukan inovasi dan gebrakan baru untuk terus bersaing secara sehat, tapi lama ke lamaan masyarakat dan anak muda sudah bisa menilai tayangan yang ditampilkan oleh televise tidak lagi memberikan contoh atau pembelajaran untuk anak-anak.
Hal yang akan dikhawatirkan ke depannya
Ketika Content Creator berkolaborasi dengan Media Creator merubah jati diri dari sang Content Creator dari bidangnya, jika hal ini mulai di garap oleh masing-masing televisi pasti akan terjadi. Saya melihat banyak televisi lain memiliki niat yang sama seperti SCM yang menggaet Rans Entertaiment, kalo Raffi Ahmad saya mungkin lebih meyakinkan karena beliau memiliki ide kreatif dan selalu ada gebrakan baru dalam berinovasi di setiap konten kanal You Tubenya.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memiliki basic itu untuk dunia entertainment, apa yang ada dipikiran mereka yang tidak bisa dilakukan dalam televisi, mereka eksplore ide mereka di kanal You Tube untuk merealisasikan sesuai keinginan. Kalo di televisi semuanya sudah ada tim kreatif yang melakukan, sedangkan artis hanya bisa melakukan sesuai dengan arahan yang telah di briefingkan dari awal hingga akhir.
Hal ini nantinya membawa Content Creator lain untuk dilirik tapi tidak ada skill untuk dunia hiburan seperti raffi dan Nagita. Apabila ini sudah di lakukan oleh banyak media maka Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan ikut campur dalam dunia digital ini. Indonesia memiliki masyarakat yang terllau mengikuti trend, apabila ada satu yang melakukan hal baru pasti yang lain akan mengikuti dan isi Content pun jadi monoton dan takutnya akan menajdi kemunduran dalam anak muda berekpresi sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka.
KPI akan melihat celah untuk bisa mengikuti langkah para stasiun televisi yang melakukan gebrakan baru dengan kerja sama dengan Content Creator, tapi saya berharap hal ini tidak terjadi karena sangat mengganggu dan melihat kredibilitas dari hasil kerja KPI itu sendiri yang tidak becus dan banyak melakukan hal-hal atau sikap yang kontroversi di mata masyarakat Indonesia.
Kerja sama yang dilakukan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dalam Rans Entermaiment dan Surya Citra Media, ini merupakan suatu langkah dan  kabar baik dalam perkembangan ide kreatif yang di kembangkan dalam pemanfaatan dunia digital. Semua hal baru butuh proses dan perkembangan yang harus diperhatikan dan terus di kawal untuk terus bisa sesuai dengan harapan yang lebih baik untuk kemajuan perekonomian dan perkembangan inovasi baru dalam dunia digital.
Setiap penonton berhak untuk memilih hiburan seperti apa yang harus ditonton dan disaksikan, tidak ada hal-hal yang aneh dilakukan secara mengada-ngada atau dibuat-dibuat. Sementara kanal You Tube merupakan sebuah wadah dan tempat dalam berekpresi yang dilakukan secara real dan nyata apa adanya, bukan ada apanya! Setiap orang punya pilihan dan pilihan itu tergantung dari orang yang memilihnya, sesuatu hal yang baik pasti akan mendatangkan hasil yang baik juga.
31 Oktober 2021
Irfan Fandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H