Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Praveen Jordan dan Melati Deava Oktavianti Gagal Merebut Tiket Final Denmark Open 2021

23 Oktober 2021   19:10 Diperbarui: 23 Oktober 2021   19:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan ini sudah bertemu sebanyak 8 kali pertemuan dimana kemenangan diraih berimbang dari masing-masing pasangan. Ini menajdi pembuktian siapa yang akan meraih kemenangan pada turnamen Denmark Open 2021 di odense, Denmark.

Game ketiga berlangsung sangat ketat dan perolehan angka poin saling silih berganti, kedua pasangan tidak membiarkan jarak jauh untuk perolehan poin pada game penentuan ini. 

Pola permainan dari kedua pasangan saling bergantian melakukan serangan dari lob-lob drive cepat dan smash menyilang hingga pukulan dropshot yang tipis didepan net yang diperlihatkan dengan sangat baik oleh Praveen hingga membuat Sapsiree jatuh untuk mengembalikan shuttlecock tapi gagal, interval pertama diungguli oleh pasangan Thailand 8-11.

Kecanggilan teknologi Hawk Eyes sangat membantu pemain dalam mengkoreksi wasit garis jika terjadi kekeliruan terhadap keputusan yang telah dibuat, selama pertandingan dari Ganda Campuran yang diperlihatkan kedua pasangan saling memanfaatkan kesempatan Hawk Eyes untuk mengkoreksi bola yang dinyatakan keluar dan masuk oleh wasit yang melihat bola jatuh. 

Ini sebuah kemajuan dan memberikan kemudahan untuk BWF dalam memudahkan pemain untuk bermain sportif dan fair play.

Setelah interval di game ketiga ini keunggulan masih dimiliki oleh pasangan Ganda Campuran Thailand Dechapol dan Sapsiree, Praveen dan Melati berusaha mengejar angka poin lawan satu demi satu untuk mendekatkan poin, pasangan Indonesia harus bermain sabar untuk bisa memberikan tekanan dan melayangkan serangan yang mematikan untuk lawan.

Pasangan Indonesia selalu melakukan hal yang sama ketika poin sudah berhasil dikejar untuk menyamakan kedudukan tapi selalu memberikan poin dengan mudah kepada lawan, kesalahan dalam service selalu dilakukan oleh Praveen dan Melati pada poin penentuan. Pasangan Thailand berhasil meraih kemenangan dari pasangan Indonesia Praveen Jordan dan Melati Deava Oktavianti dengan skor 20-22.

Dengan demikian untuk hasil Denmark Open 1000 wakil Indonesia tidak berhasil untuk mengantarkan pasangan Praveen dan Melati untuk meraih tiket Final, harapan dari Indoensia hanya tinggal dari tunggal putra Tommy Sugiarto yang akan berhadapan dengan Kento Momota pada malam nanti. Semoga ada wakil Indonesia untuk bisa masuk ke babak final besok di Denmark Open 1000 di Odense, Denmark.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun