Kejadian di Piala Thomas dan Uber Cup 2021 terulang kembali di Denmark Open 1000 di Odense, banyak pemain dunia yang harus mundur di babak awal karena badan yang kurang fit dan cedera yang melanda pemain dan terpaksa menghentikan pertandingan yang sedang berlangsung di arena sport Denmark.
Awal mula pemain yang mengundurkan diri pada awal turnamen Denmark Open 1000 adalah peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 Chen Qingchen dan Jia Yifan, mereka harus menghentikan laga pertandingan ketika Chen Qingchen mengalami sakit di punggung dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Kemudian kejadian ini terus berlanjut ke pemain Tunggal Putri China Qi Xuefei, Matsuyama/Shida dari Jepang, Eipe/Kjaer, Kashyap Parupalli dari India.
Bukan hanya mereka saja pemain lain ikut mundur. Pada babak berikutnya He Jiting /Liu Xuanxuan dari pasangan Ganda Putra China yang memperkuat Tim Thomas Cup, Lee Jh/ Hsu YC dari Korea Selatan.
Tak bisa dielakkan juga oleh pemain Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang harus mundur pada babak pertama melawan Tunggal Putra Perancis dan Jonathan Christie yang sangat mengejutkan harus ikut mundur di babak perempat final setelah bertemu dengan Kento Momota.
Semua yang telah terjadi dialami oleh para pemain merupakan imbas dari jadwal turnamen yang terlihat oleh semua orang dilakukan secara dipaksakan, BWF harus bertindak rasional untuk kejadian yang menimpa kepada seluruh atlet Top Dunia yang mengalami cedera pada turnamen di Denmark Open.
Pemain seperti memakan buah simalakama yang bingung dengan aturan berlaku, jika mereka tidak bermain pada turnamen maka mereka akan membayar sebuah denda yang cukup besar yang dijatuhkan oleh pihak penyelenggara kepada setiap pemain.
Di lain sisi keadaan kondisi tubuh atlet tidak memungkinkan untuk bermain karena kurang fit, mereka memaksakan diri untuk bermain sehingga terlihat kesakitan setelah laga pertandingan berlangsung, mereka mengajukan untuk mundur agar terhindar dari cedera yang makin parah dan denda yang berlaku dari pihak penyelenggara.
Jika pemain sudah masuk ke lapangan dan melakukan pertandingan tapi mereka harus mundur karena cedera, hal ini tidak akan menjadi sebuah masalah untuk para atlet untuk tidak atau menghindar dari denda.