Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Free Guy", Belajar Menjadi Diri Sendiri dan Bermanfaat untuk Sekitar

20 Oktober 2021   19:00 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:54 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : kompas.com

Dalam mengisi waktu liburan bersama orang-orang terdekat dari rutinitas pekerjaan yang menumpuk, menonton film merupakan sebuah alternatif untuk merefreshing pikiran sejenak dan menenangkan diri untuk relaksasi. 

Kali ini saya akan mereview film terbaru dari Ryan Renolds dalam film Free Guy, film ini di produksi oleh Twentieth Century Studios.

Film ini dibintangi oleh banyak aktor dan aktris kawakan seperti Ryan Reynolds, Jodie Comer, Lil Rel Howery, Joe Keery, Utkarsh Ambudkar, Taika Waititi, Aaron W Reed, Britne Oldford, Camille Kostek dan masih banyak lagi yang mendukung film luar biasa ini. 

Film Free Guy bergenre action, adventure, komedi, dan sedikit memiliki drama untuk memberikan hiasan pemanis dalam alur cerita di film ini.

Free Guy menceritakan seorang pria biasa yang bernama Guy (Ryan Renolds) tinggal disebuh kota bernama Free City, walau ia bekerja sebagai seorang teller bank tapi ia selalu merasa hidupnya telah sempurna. Anggapan itu berubah ketika Guy bertemu dengan seorang wanita bernama Milly (Jodie Comer).

Dari pertemuan mereka berdua, Guy mengetahui bahwa ia sebenarnya tidak lebih dari seorang karakter sampingan dalam sebuah game. Masalah datang saat pencipta dari Game tersebut ingin menghancurkan dunia Guy. Bersama Milly, Guy berusaha melawan dan menjadi seorang pahlawan untuk teman-temannya yang lain.

Sumber fotot :CNNIndonesia/ilustrasi Guy mengawali aktivitas bersama temannya Buddy pergi ke kantor
Sumber fotot :CNNIndonesia/ilustrasi Guy mengawali aktivitas bersama temannya Buddy pergi ke kantor

Film yang di sutradarai oleh Shawn Levy memiliki durasi waktu 1 jam 55 menit, film ini menghadirkan alur cerita yang menarik dan membuat saya berpikir film ini seperti film besutan Steven Spielberg dengan judul Ready Player One. Jika kalian pembaca Kompasiana pernah menonton film dari Spielberg, pasti akan merasakan apa yang saya pikirkan tentang film in

Walau memiliki banyak perbedaan dari segi alur cerita tapi film ini memiliki kesamaan seperti tokoh utama berada dalam sebuah permainan game yang dibuat oleh manusia, tapi kita skip dulu karena film Free Guy memiliki sebuah pesan unik dalam segi cerita dan alur yang di buat oleh penulis dan skenario film ini.

Alur cerita Free Guy berbeda dari apa yang telah saya jelaskan dengan film Spielberg tadi, karena film ini memiliki sebuah plot twist yang membuat penonton dan saya merasakan adanya kejutan-kejutan yang menarik untuk di simak hingga akhir film ini dimainkan. 

Beberapa plot cerita membuat penonton hingga berpikir lebih jauh antara satu bagian cerita ke cerita berikutnya.

Dari awal film ini dimulai penonton akan dimanjakan dengan visual effect dan penampilan Ryan Renolds dalam aksi action di film ini. Saya dimanjakan oleh tampilan visual dalam dunia game yang menarik untuk diikuti, film ini akan lebih terasa baik vibenya menonton dalam kualitas 3D.

Sumber foto : kompas.com
Sumber foto : kompas.com

Sound dan musik dalam film ini biasa aja sih tapi ada bagian lucu ketika lagu Miley Cyrus diputar malah tiba-tiba berhenti dan hilang dengan sendirinya, karakter dalam film ini sangat baik dan kuat dari masing-masing pemain yang ada dalam film ini. 

Ryan Renolds berhasil memainkan peran barunya sebagai orang biasa tapi kualitas aktingnya luar biasa, berkolaborasi dengan Lil Rel Howery sebagai Buddy dalam film ini.

Komedi yang disuguhkan juga pecah dan membuat saya tertawa sendiri melihat karakter dan dialog yang disampaikan oleh para pemeran dalam film ini. Alur cerita bagian tengah film ini merupakan twist yang baik sekali dan sebagai penghubung untuk menyuguhkan bagaimana akhir manis dari kisah film ini ini. Keterkaitan antara dunia game dan nyata sangat sinkron dari penglihatan mata saya yang menonton film ini sampai selesai.

Rating film ini saya memberikan nilai 7/10, saya menilai dari alur cerita dan visual effect dari film ini. Ketika saya melihat film ini saya tidak memiliki kesan yang berarti untuk diingat dengan kemegahan yang diberikan oleh sang sutradara untuk film ini. 

Seperti yang saya bilang dari awal film seperti ini sudah pernah di buat oleh Steven Spielberg dan lebih baik dari ini, ketika saya mengingat kualitas Spielberg ekspetasi saya harus diatas dari filmnya tapi di film ini bagus dari alur cerita tapi kurang untuk sound dan visual.

Saya bisa ambil pesan dari film ini untuk belajar mengenal diri sendiri lebih baik, menggali segala potensi yang ada dalam diri kita untuk bisa memberikan yang terbaik kepada orang-orang yang ada di sekitar kita agar kita berguna dan bermanfaat untuk orang banyak.

Aksi penyelamatan Guy untuk mendapatkan tempat baru untuk teman-temannya, ini sungguh memberikan bayangan dan pelajaran bagi yang menonton film ini dengan baik. Film Guy  diperuntukkan untuk usia 13+ dan anak remaja harus dalam pantauan orang tua untuk bisa menikmati film ini.

Film Guy sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop kota kesayangan anda, tetap menjaga potokol kesehatan dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk memudahkan kita untuk masuk ke dalam Mall dan tempat bioskop yang kita tuju. Film ini bisa menghibur para penontonnya termasuk saya sendiri dengan adanya komedi di dalam dialog alur cerita membuat kita lebih enjoy untuk bisa terntawa melihat kekocakan Ryan dan Howery. Selamat menonton dan menikmati hari libur bersama keluarga atau kawan karib kerabat terdekatmu, film ini perdana tayang hari ini dan akan menemani kalian hingga liburan akhir pekan nanti. Semoga bermanfaat dan enjoy the movie.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun