Piala Thomas dan Uber Cup 2021 (13/10) sudah masuk babak penentuan Juara Group dan Runner-Up pada masing-masing Group di Aarhus, Denmark. Kali ini giliran Tim Thomas Cup Indonesia yang akan turun melawan Chinese Taipe, setelah Tim Uber Indonesia kalah melawan Jepang dan menempatkan posisi sebagai Runner-Up di group A dengan skor 5-0.
Formasi line up yang di turunkan oleh ketua dan pelatih sangat berbeda dari sebelumnya, ada perubahan formasi untuk Ganda Putra karena The Minions tidak dimainkan dalam laga penentuan Group ini.Â
Tunggal Putra yang akan turun adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie dan Shehar Hiren Rhustavito. Sedangkan untuk Ganda Putra yang akan turun bertanding adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Daniel Martin.
Tunggal Putra Pertama
Anthony Sinisuka Ginting tampil sangat percaya diri dan telihat berbeda dengan permainan di laga sebelumnya. Ginting bermain tenang dan fokus walau diawal game tertinggal jauh 20-16 oleh lawan Chou Tin Chen, Ginting tetap konsisten dalam bermain baik sehingga menghasilkan poin untuk menyamakan kedudukan menjadi 20-20 tapi kondisi lawan menjadi kacau adanya Fault yang dilakukan oleh Chou Tin Chen, laga ini dimenangkan oleh Ginting dengan 22-20.
Chou Tin Chen masih dalam tekanan Ginting, kejadian pada babak awal membuat konsentrasi dia buyar dan pukulan yang dilakukan banyak mengalami kesalahan.Â
Perolehan angka poin dalam laga kedua sangat rapat dan silih berganti untuk unggul dari lawan. Dengan konsistensi pukulan dan pola permainan yang dilakukan oleh Ginting melawan Chou Tin Chen berjalan mulus untuk bisa menuntaskan permainan dengan straight game 21-16.
Ganda Putra Pertama
Fajar dan Rian diturunkan untuk melawan juara Olimpiade Tokyo 2020 Lee Yang/Wang Chi Lin untuk bertanding di laga kedua, Ganda Putra Indonesia memperlihatkan pola permainan yang sangat cepat dengan adu drive dari kedua pasangan ini.Â
Perolehan angka pun semakin ketat di laga awal dengan  perolehan 26-28, pasangan Ganda Putra Indonesia banyak melakukan kesalahan pada service error.
Pada pertandingan kedua Fajar dan Rian membalas kekalahan pada laga pertama, mereka bermain lebih rapid an sangat hati-hati dalam melakukan serangan kepada lawan Lee Yang/Wang Chi Lin. Â
Hingga Fajar dan Rian berhasil mengambil kemenangan pada game kedua dengan skor 21-16. Pertandingan berlanut rubber game yang sangat menguras tenaga untuk kedua pasangan Ganda Putra ini, namun Ganda Putra Indonesia kembali melakukan kesalahan yang sma pada laga pertama yaitu service error dan kemenangan di raih oleh Chinese Taipe dengan skor 14-21.
Tunggal Putra Kedua
Dengan melihat permainan Ginting yang on fire, Jonathan Christie juga kebawa vibe yang sama sehingga bisa mengalahkan Wang Tzu Wei dengan straight game langsung 21-17 dan 21-13. Jonathan jarang melakukan kesalahan sendiri, walau fault yang kembali menyerang Tunggal putra Indonesia, Jojo tetap konsisten dan fokus dalam memainkan laga dengan mengungguli Unggulan kedua dari tunggal putra Chinese Taipe.
Kemenangan Jonathan Christie menambah poin Indonesia untuk unggul dari Chinese taipe dengan skor 2-1. Kemenangan straight game yang didapatkan oleh Ginting sudah menentukan Indonesia masuk ke abbak Perempat Final dan pertandingan harus tetap dimenangkan oleh Indonesia untuk menjadi juara group agar terhindar dari runner-up dari masing-masing group.
Ganda Putra Kedua
Pasangan Mix dari Indonesia menurunkan Mohammad Ahsan dengan Daniel Martin untuk melawan pasangan Ganda Putra Chinese Taipe  Lu Ching Yao dan Yang Po Han merupakan peringkat 11 dunia. Pertandingan game pertama berlangsung sengit perebutan angka poin yang ketat dan rapat, hingga poin harus dimainkan setting poin. Keunggulan dari pasangan ganda Chinese Taipe bisa memenangkan laga pertama dengan skor 20-22.
Pertandingan kedua menjadi ajang pembuktian buat pasangan Ganda Putra Indonesia untuk mengungguli dan meraih poin kemenangan melawan Lu Ching Yao/ Yang Po Han, perolehan angka yang jauh meninggalkan poin pasangan Chinese Taipe. Indonesia berhasil meraih kemenangan untuk game kedua dengan skor pasti 21-17.
Gokil untuk laga ketiga dari penampilan kedua pasangan Indonesia dan Chinese Taipe, Â perolehn angka yang ketat dan mengejar ketertinggalan dari kedua pasangan perlua diacungi jempol dan memperlihatkan kualitas kelas dunia. Setting poin kembali diperlihatkan oleh kedua pasangan Ganda Putra Indonesia dan Chinese Taipe, buah dari kesabaran dari pasangan Ganda Putra Chinese Taipe menghasilkan kemenangan dengan skor 21-23.
Tunggal Putra ketiga
Hari ini menjadi permainan terbaik dari Tunggal Putra Indonesia, semua poin hari ini kontribusi dari para pemain Tunggal Putra. Biasanya poin beregu disumbangkan oleh Ganda Putra, kali ini Tunggal pertama dan kedua berhasil memberikan kemenangan yang pasti dengan bermain straight game. Tunggal terkahir Shesar juga berhasil memberikan perlawanan kepada Tunggal Chinese Taipe yang sempat tinggal pada game pertama 16-21.
Pada game kedua Shesar berhasil memaksa Chi Yu Jen untuk bermain rubber game dengan kemennagan babak kedua 21-18. Dan dibabak penentuan ini merupakan really panjang dan defense yang kokoh di perlihatkan oleh masing-masing pemain, Chi Yu Jen berhasil mengumpulkan poin dari permainan netting tipis, sedangkan Vito berhasil memenangkan laga ini dengan bermain sabar dan fokus hingga laga usai dengan skor 21-19.
Dengan menangnya Indonesia melawan Chinese Taipe dengan skor 3-2, Indonesia lolos ke babak perempat final dan mengantongi sebagai Juara Group A dengan sangat baik dan perjuangan yang luar biasa. Kali ini permainan terpanjang selama perhelatan Piala Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark.Â
Selamat buat Tim Thomas Indonesia melangkah ke babak perempat final, bersiap untuk ke babak selanjutnya dengan konsistensi dan semangat juang yang lebih lagi karena lawan nantinya akan lebih berat dan lebih menantang lagi.
