Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Film Dune", Awal Sebuah Kehidupan yang Baru

13 Oktober 2021   16:00 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:46 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Media.Suara.com

Film yang saya tunggu-tunggu sekian lama akhirnya tayang juga dan bisa langsung dinikmati di dalam bioskop. 

Siang ini saya sengaja menjadwalkan waktu untuk datang ke bioskop agar bisa  melihat film ini tayang perdana, tapi ingat ya tetap menjaga protokol kesehatan yang telah di tentukan oleh bioskop di daerahmu. 

Saya ingin menonton pertama karena sudah banyak berita yang membuat rasa penasaran saya terhadap film ini, setelah dirilis trailer resmi dan berbagai berita, serta penghargaan yang beredar di media sosial.

Kali ini saya akan membahas film Dune, kalian semua pasti tau film ini dulu pernah di rilis pada tahun 1984. Kali ini film Dune dibuat lebih menarik dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada sekarang. 

Film Dune merupakan sebuah film fiksi ilmiah yang diangkat dari sebuah novel terkenal dari penulis Frank Herbert, yang di produksi langsung oleh Warner Bross Pictures.

Film Dune menceritakan kisah pemuda bernama Paul Atraides (Timothee Chalamet) yang merupakan seorang putra dari keluarga bangsawan yang nantinya dipercaya untuk melindungi asset paling berharga dan elemen paling vital di alam semesta. 

Paul adalah anak yang cerdas dan berbakat, sejak lahir ia hidup dalam sebuah takdir yang diluar dari apa yang di pikirkannya, ia harus berjuang melakukan sebuah perjalanan di planet yang berbahaya di alam semesta untuk memastikan kehidupannya di masa yang akan datang.

Film Dune dibintangi oleh banyak aktor dan aktris Hollywod yang hebat-hebat untuk memerankan karakter di dalam film ini, seperti Timothee Chalamet, Zendaya, Rebecca Ferguson, Jason Momoa, Oscar Isaac, Stellan Skarsgard, Dave Bautista, Javier Bardem, Josh Brolin dan masih banyak lagi. 

Saya yakin film ini meraih kesuksesan yang sangat fantastis dengan biaya produksi yang gila-gilaan.

Review Film Dune (2021)

Sumber foto : Media.Suara.com
Sumber foto : Media.Suara.com

Film yang berdurasi 2 jam 35 menit, saya menikmati film ini dari awal kisah cerita sampai akhir film ini selesai. 

Peran Paul Atraides yang dibintangi oleh Timothee Chalamet sangat memukau dengan peran sebagai Putra mahkota dari keluarga Atreides, wajar jika ia mendapat 7 menit standing ovation di 78th Venice International Film Festival. 

Ditambah dengan adegan Zendaya sebagai Putri Chani yang selalu hadir dalam bayangan dan mimpi Paul di setiap tidurnya, Chani merupakan wanita asli lahir di Dune, ia bertemu dengan Paul dengan ketika negara mereka di serang oleh Baron Vladimir Harkonnen.

Sinematografi dan Visual yang di tampilkan dalam film ini sungguh memanjakan mata saya dalam menikmati film ini sampai selesai, keindahan padang pasir di planet Dune yang dalam film ini disebut Planet Arrakis yang memiliki sumber rempah-rempah yang dikenal dengan "Spice". 

Baron ingin menguasai planet Arrakis untuk mengambil dan menjajah wilayah ini demi hak kekuasaannya, pemandangan padang pasir dan perbukitan batu di tengah gurun sungguh memukau. 

Kecanggihan alat transportasi dan senjata yang digunakan dalam film ini juga memperlihatkan bahwa sang sutradara sangat niat untuk memberikan penampilan terbaik dari film ini yang dulu pernah sukses pada tahun 1984.

Visual dalam memunculkan sebuah karakter hewan penjaga dalam gurun pasir seperti cacing raksasa, juga membuat saya terpukau, berasa hidup dan nyata. 

Aksi dalam menyelamatkan diri dari kejaran hingga melihat keganasan hewan itu melumpuhkan orang-orang yang telah mengusik dan menghancurkan wilayah Dune untuk sebagai lahan produksi Spice yang di kendalikan oleh Baron.

Sumber foto : ulascinema.com
Sumber foto : ulascinema.com

Audio dan musik dalam film ini yang paling juara menurut saya, karena pada saat adegan Paul memasukkan tangan ke dalam sebuah kotak dari Bunda Ketua Mohiam untuk melihat ramalan. 

Semua gambaran dalam mimpi yang pernah dialami oleh Paul terlihat jelas masa depannya dengan alunan scoring yang epic dan khas bikin merinding jika kalian menikmati film ini di dalam bioskop.

Scoring itu selalu muncul pada momen yang tepat dan membuat saya menonton dalam bioskop merasakan keindahan alunan suara, music yang magis. Ternyata untuk penata music dalam film ini merupakan buatan dari Hans Zimmer, yang mana Hans Zimmer dulu pernah memenangkan Piala Oscar dalam film terdahulu seperti The Dark Knight Trilogy, Insterstellar dan Lion king.

Plot twist cerita dalam film ini sangat rapi dibuat oleh sang sutradara Denis Villeneuve, banyak pengembangan cerita yang diberikan oleh sentuhan tangan ajaib dari sutradara.  

Perpindahan alur cerita dari planet satu ke palnet lain juga bagus disusun dengan skema yang baik, sehingga membuat saya dan penonton lain tidak bingung, sebagai informasi saya juga telah menonton film Dune versi 1984, saya merasakan feel yang lebih hidup di film terbaru ini dan melihat banyak perubahan dari masing-maing karakter yang di buat lebih hidup dan mewakili masing-masing peran yang telah ditentukan.

Rating untuk Film Dune, saya memberikan 8.5/10. 

Saya memberikan nilai itu dari alur cerita yang menarik, konflik yang ditampilkan juga pas dengan porsi dari film ini tentang penguasaan sebuah wilayah dan penjajahan atas kekuasaan yang dilakukan oleh Baron Harkonnen berserta pasukannya, kemudian penampilan tokoh karakter dari Paul dan Chani membuat film ini lebih menarik untuk disimak bagaimana kelanjutan plot twist yang mmembuat penasaran dengan kelanjutan film ini, apakah akan ada sekuel lanjutan atau bagaimananya? mungkin masih dirahasiakan oleh tim produksi.

 Saya berharap film ini bisa lebih dikembangkan lagi seperti film Avatar yang sekarang di kembangkan oleh james Cameron untuk kelanjutan film nya, begitu juga harapan saya dengan film ini. Kita tunggu bersama-sama hehehehe

Visual dan music juga menjadi nilai tambah dalam mengikuti alur cerita dan perjalanan pertualangan yang seru dengan suasana yang menegangkan. Untuk sounds music saya dapatkan dengan kualitas Atmos Dolby, jika dalam versi IMAX mungkin lebih berasa keseruannya didalam menikmati film ini sampai tuntas, dengan layar yang lebar dan efek film yang langsung terasa oleh penontonnya tapi IMAX hanya ada di Ibukota saja dan untuk daerah belum merata penyebaran layarnya oleh pihak bioskop. Semoga bisa lebih maju dan merata ada untuk layar IMAX di seluruh Indonesia.

Film Dune sudah bisa ditonton di seluruh bioskop-bioskop kota kesayangan anda, Film ini bisa untuk semua umur karena Film Dune termasuk dalam genre Adventure, Action, Drama dan Sci-FISU. 

Saya menyarankan untuk menonton Film Dune di bioskop agar merasakan apa yang saya rasakan dan bisa menikmati dalam mengikuti film ini sampai selesai. Film Dune juga bisa menemani waktu libur weekend kalian semua bersama orang-orang terdekat dan keluarga. Selamat menonton dan enjoy the movie.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun