Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Piala Thomas dan Uber Cup 2021: Team Indonesia Siap untuk Meraih Kemenangan

7 Oktober 2021   07:00 Diperbarui: 7 Oktober 2021   07:02 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Bolasport

Dalam menghitung hari setelah pertandingan Piala Sudirman Cup 2021, seluruh pemain Indonesia sudah berangkat dan sampai di Denmark untuk pertandingan selanjutnya yaitu Piala Thomas dan Uber Cup 2021. 

Pertandingan ini akan berlangsung dari tanggal 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. Sejenak kita harus meninggalkan kekalahan yang terjadi pada pertandingan di Piala Sudirman Cup yang harus diakui keunggulan lawan, Indonesia hanya bisa tembus di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Malaysia.

Saya berharap untuk pertandingan kejuaran ini, pelatih tidak lagi main-main dalam menentukan pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan seperti kejadian di Piala Sudirman Cup. 

Ini tidak lagi menjadi ajang uji coba atau main-main karena kekuatan dalam bulutangkis sudah merata di semua negara. Jika tidak waspada terlebih dahulu maka impian yang selama ini ingin membawa Piala Thomas dan Uber hanya menjadi sebuah angan-angan belaka.

Sumber foto : akun istagram/badmintalk.com
Sumber foto : akun istagram/badmintalk.com

Dalam pertandingan Piala Thomas Cup 2021, Indonesia akan menurunkan beberapa pemain yaitu, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Jonathan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Leo Rolly Carnando, Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Daniel Marthin, Shesar Hiren Rhustavito, Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dari susunan para pemain diatas banyak yang baru dan pemain pelapis dari yang muda untuk pemain senior, kali ini pelatih harus bersikap bijak dalam menurunkan para pemain dengan hati-hati. Siapa pemain yang siap dan mau berjuang, itulah pemain yang harus diturunkan dalam pertandingan. 

Data statistik tidak bisa lagi menjadi acauan atau pedoman dalam suatu pertandingan, kita sudah banyak belajar dari kejuaraan Piala Sudirman Cup 2021. Pemain yang tidak diunggulkan sama sekali, bisa memberikan perlawanan dan memenangkan pertandingan dengan sangat mudah.

"kita lihat permainan Kevin/Marcus kemarin di bawah performa banget. Enggak ada gregetnya, tidak seperti biasanya. Tapi kita juga tidak tahu situasi dan kondisi di sana seperti apa" tangkas Christian Hadinata setelah melihat pertandingan Piala Sudirman Cup 2021, Indonesia sudah menurunkan kekuatan penuh sedangkan Malaysia hanya menurunkan pemain muda dan memiliki rating dibawah para pemain Indonesia. Jadi, tidak ada lagi jaminan untuk data statistic ketika pemain sudah berada di bawah lapangan pertandingan.

Sumber foto : akun instagram/badmintalk.com
Sumber foto : akun instagram/badmintalk.com

Dalam pertandingan Piala Uber Cup 2021, Indonesia akan menurunkan beberapa pemain yaitu Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Nandini Putri Arumi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah, Putri Syaikah, Febby Valencia Dwijayanti Gani dan Jesita Putri Miantoro.

Pada squad tim uber cup saat ini, banyak pemain muda yang akan diturunkan, untuk team ini yang perlu diwaspadai adalah Tunggal Putri, karena masih up dan down  untuk setiap permainan yang dimainkan oleh para pemain yang turun diwaktu pertandingan Piala Sudirman Cup 2021. 

Pelatih harus bijaksana dalam penentuan pemain yang akan turun bertanding, siapa yang siap dan memiliki mental juara merekalah yang diturunkan, bukan lagi untuk ajang uji coba dan ingin test lapangan untuk pemanasan.

"ujung tombaknya itu menang partai pertama. Dulu itu waktu Uber Cup menang tahun 1994  dan 1996 itu ujung tombaknya Susy Susanti. Dan dia memang hebat ketika diharapkan harus terus menang dia berhasil lakukan" ungkap Imelda Wiguna setelah melihat kekalahan tim Piala Sudirman Cup 2021 pada babak perempat final di Vantaa, Finlandia.

Harapan Piala Thomas & Uber Cup 2021

Selama perhelatan Kejuaraan Piala Thomas dan Uber Cup, Indonesia memiliki catatan yang sangat baik dalam peraihan kemenangan dibanding negara lain. 

Untuk Piala Thomas Cup, Indonesia pernah membawa pulang piala ini sebanyak 13 kali (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002). 

Hanya ada 5 negara yang pernah meraih Piala Thomas Cup selama perhelatan ini dilaksanakan, kelima negara itu adalah Indonesia (13 kali), China (10 kali), Malaysia (5 kali) dan Denmark, Jepang (1 kali).Sedangkan untuk Piala Uber Cup, Indonesia berhasil membawa pulang ke tanah air sebanyak 3 kali (1975, 1994 dan 1996).

Pemain kita harus lebih waspada dengan para pemain dari negara lain, karena kekuatan masing-masing lawan sudah merata dan memiliki peluang yang sama untuk membawa pulang Piala Thomas dan Uber Cup 2021 kali ini. Mindset dan mental pemain harus mulai diperbaiki, karena ini membawa atas nama bangsa dan para pemain yang terdahulu yang telah banyak berjuang untuk meraih kemenangan di setiap perebutan Piala Thomas dan Uber Cup selama ajang pertandingan ini dimulai.

Kita sebagai bangsa yang besar, harus memberikan support dan dukungan penuh untuk para pemain kita yang berjuang di Piala Thomas & Uber Cup 2021 di Aarhus, Denmark.

Kekalahan di Piala Sudirman biarlah menajdi pembelajaran untuk ke depannya agar lebih cermat dan berlatih lebih serius dan berjuang lebih kuat lagi untuk bisa mengembalikan masa kejayaan bulutangkis Indonesia pada masa keemasannya.

Sebagai nitizen +62 jangan pernah menyerang pemain kita jika mereka mengalami kekalahan, karena yang mereka butuhkan adalah support dan do'a dari kita semua untuk mereka tetap semangat dan maju untuk bertahan dan memberikan pertandingan dan hasil yang terbaik untuk meraih kemenangan. Jangan memberikan beban atau tekanan kepada para pemain kita, mereka sudah berjuang dengan sekuat tenaga.

Memberikan sebuah kritik boleh dan sah saja asal membangun, bukan menjudge atau menghina atau memjokkan salah satu pemain. Sebagai penggula media social yang baik, kita harus bijak dan lebih pintar dalam memberikan kata-kata atau kalimat dalam setiap ketikan yang kita tuliskan. 

Ingatlah "jangan biarkan jarimu lebih cepat mengetik sesuatu yang menjatuhkan seseorang, tanpa ahris dipikirkan terlebih dahulu apa yang harus kamu katakana dalam sebuah kalimat tulisan".

Kita semua berharap pada pertandingan kejuaraan Piala Thomas dan Uber Cup 2021, team Indonesia bisa memberikan permainan dan perlawanan yang terbaik untuk bisa meraih suatu kemenangan. 

Dengan begitu kita bisa mengembalikan Piala Thomas & Uber Cup balik ke tanah air, dan mengembalikan masa kejayaan bulutangkis di Indonesia. Selamat berjuang, tetap semangat dan terus jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Indonesia Pasti Bisa, Indonesia pati Juara!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun