Chen Yufei tak bisa lagi melakukan defense untuk membuat perlawanan terhadap Akane, laju poin dan keuletan dari Akane mebuat ia takluk dan harus mengakui keunggulan dari sang lawan. Jepang berhasil menyamakan kedudukan skor team menjadi 1-1 dengan permaianan straight game sekaligus 16-21.
Tunggal Putra : Shi Yuqi VS Kento Momota
Dengan kedudukan 1-1 sama, Shi Yuqi bermain dengan kekuatan penuh untuk melawan Tunggal Putra terbaik nomor satu dunia, Kento Momota. Strategi yang dimulai oleh Shi yuqi dengan bermain cepat dan Lob yang akurat menghasilkan poin demi poin dan membuat Kneto tidak bisa mngejar lajunya poin dari Shi Yuqi yang bisa memnenagkan game pertama dengan skor 21-13.
Tidak mau kalah dengan kondisi yang tertekan oleh serangan ShiYuqi, Kento Momota mengubah cara pola permainan dengan serangan smash keras dan bola netting yang sudah siambil oleh lawan. Sehingga Kento berhasil membalas kekalahan nya pada game pertama dengan kemenangan berarti yaitu 8-21.
Kedua pemain terbaik dunia ini menampilkan performance primanya, pertandingan berlanjut pada laga rubber game.ketertinggalan poin yang banyak oleh Shi Yuqi pada babak kedua merupakan sebuah trik untuk menaklukkan pemain peringkat satu dunia, Shi Yuqi mengungguli Kento Momota dengan menuntaskan perlawanan dengan skor pasti 21-12.
Ganda Putri : Chen Qingchen/Jia Yifan VS Mayu Matsumoto/Misaki Matsutomo
Pertandingan partai keempat harus dimainkan untuk penentuan China sebagai pemenang atau Jepang yang harus membuat perlawanan kepada China untuk membawa pulang Piala Sudirman Cup untuk pertama kalinya. Ganda Putri yang main saat ini adalah Juara dunia Chen Qingchen/Jia Yifan dan peraih medali Olimpiade Rio Misaki Matsutomo, persaingan semankin seru dan sengit untuk merebut kemenangan di game pertama.Â
Kekuatan Ganda Putri China sungguh luar biasa, membuat Ganda Putri Jepang kewalahan dalam mengejar angka hingga harus mengakui kemenangan untuk China dengan skor 21-17.
Permainan laga kedua berlanjut dengan sangat sengit dan menguras tenaga dari kedua pasangan Ganda Putri China dan Jepang. Tidak mau kalah dan ngotot ingin memenangkan permainan diperlihatkan oleh kedua pasangan, perolehan angka pun sangat ketat dan selisih satu angka.Â
Kekuatan Ganda Putri China sangat kuat dalam meladeni pertadningan duel dengan pasangan Ganda Putri Jepang, China berhasil menyelesaikan pertandingan dengan sukses 21-16.
Dengan demikian China berhasil mempertahankan kedudukan sebagai Juara bertahan untuk Piala Sudirman Cup 2021 untuk ke 12, pertandingan untuk Ganda Campuran : Wang Yilyu/Huang Dongping VS Yuta Watanabe/Arisa Higashino tidak perlu di mainkan karena kedudukan skor sudah diungguli China 3-1. China masih menjadi penguasa dalam olahraga Badminton, ini merupakan pencapaian yang sangat hebat dan patut di contoh untuk negara lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H