Pertadingan semifinal kedua Piala Sudirman Cup 2021 mempertemukan kontingen negara Jepang dan Malaysia di Stadium Energia Vantaa, Finlandia. Masing-masing team memiliki kesempatan atau peluang yang sama dalam pertandingan ini. Pertemuan mereka merupakan ulangan dari fase group, yang mana pada fase group  kemarin Malaysia tunduk terhadap Jepang dengan skor 4-1.
Malaysia akan belajar dari kekelahan mereka pada fase group kemarin, mereka akan menurunkan pemain muda dan memiliki kualitas yang sangat berani ketika berhasil melawan Indonesia dengan skor 3-2. Kepercayaan diri tema Malaysia akan lebih tinggi jika mereka bermain Nothing To lose dan tidak dibawah tekanan.
Hasil Pertandingan Semifinal Piala Sudirman Cup 2021 :
Ganda Putra : Aaron Chia/Soh Wooi Yik VS Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 kembali menjadi andalan Ganda Putra Malaysia untuk melawan pasangan Jepang di laga semifinal Piala Sudirman Cup 2021. Pasangan Jepang selalu melakukan serangan dan tekanan kepada pasangan Malaysia sehingga tidak bisa berkembang dalam permainan dan pasangan jepang dengan mudah meraih kemenangan pertama dengan skor 21-15.
Dengan kemenangan pada game pertama menambah rasa percaya diri dari Ganda Putra Jepang untuk menuntaskan game kedua dengan kemenangan, perlawanan yang di berikan oleh pasangan Ganda Putra Malaysia tidak berarti apa-apa untuk pasangan Jepang yang mengukuhkan kemenangan dengan bermain straight game 21-14.
Tunggal Putri : Kisona Selvaduray VS Akane Yamaguchi
Penampilan Tunggal Putri Malaysia tidak On Fire seperti melawan Indonesia kemarin, Akane Yamaguci mengontrol permainan dengan baik. Tekana dan pola permainan yang dibawa oleh Akane tidak bisa diimbangi oleh Kisona sehingga dengan mudahnya kemenangan diraih oleh Akane dengan skor 7-21.
Babak kedua tekanan dan serangan yang dilakukan oleh Akane Yamaguchi kembali di berikan kepada Kisona, ia tidak bisa bermain dengan leaps dan selalu melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan angka dengan mudah oleh Akane dengan merebut kemenangan secara straight game 5-21. Pertandingan ini seperti anti klimak dan kurang menarik untuk diikuti karena tidak ada perlawan dari Tunggal Putri Malaysia.
Tunggal Putra : Lee Zii Jia VS Kento Momota
Dengan posisi kedudukan poin 2-0 Malaysia terhadap Jepang, ini menjadi game penentuan untuk Jepang bisa memastikan tiket Final untuk merebut Piala Sudirman. Tekanan ada pada Lee Zii Jia karena posisi ini menentukan permainan akan lanjut pada partai berikutnya atau berhenti sampai laga ini. Kento Momota dengan lebel pemain nomor satu dunia tidak mau lengah dan memberikan permainan apik dengan kualitas yang luar biasa. Namun Lee berhasil mengungguli Kento pada game pertama dengan perolehan poin yang sengit 22-20.
Pada babak kedua Kento mulai merasa terintimidasi oleh perubahan pola permainan dari Lee Zii Jia, keunggulan terus bergantian dari kedua pemain. Perolehan poin yang sengit membuat permainan menjadi lebih hidup dan menarik untuk di saksikan, Lee mendominasi dengan meraih kemenangan 21-19. Dengan hasil ini pertandingan dilanjutkan pada partai keempat dengan skor sementara 2-1, keunggulan masih dipegang oleh Jepang.
Ganda Putri : Pearly Tan/ThinaahMuralitharan VS Mayu Matsumoto/Miyaki Matsutomo
Pasangan Ganda Putri Malaysia memberikan perlawan yang epic dalam beradu kekuatan dengan pasangan Jepang, keja-kejaran poin di babak pertama sengit dan mepet antara satu pasangan dengan pangan yang lain tidak mau mengalah. Masing-masing pasangan melakukan serangan yang menguras tenaga dan stamina dari kedua pasangan, sehingga pasangan Malaysia harus mengakui keunggulan Ganda Putri jepang dengan skor 21-19.
Babak kedua tidak kalah sengit perolehan angka diantara kedua pemain, mereka saling jatuh bangun untuk meraih poin satu demi satu poin menuju kemenangan. Memang tidak mudah untuk pasangan Ganda Putri Malaysia dalam meraih kemenangan untuk unggul dari pasangan Jepang, karena pasangan Jepang akan mati-matian untuk mencari poin dan berhasil memenangkan laga ini dengan skor 21-17. Perjuangan dari pasangan Ganda Putri Malaysia perlu di apresiasi karena mereka tidak mudah menyerah dan bermain dengan All out.