Juara Olimpiade Tokto 2020 Viktor Axelsen berhadapan dengan Shi Yuqi unggulan pertama dari China, selama pertemuan mereka dalam pertandingan selalu dimenangkan oleh Viktor dengan 5 kali menang beruntun selama pertemuan mereka dan sekali dimenangkan oleh Shi Yuqi. Pada babak pertama Shi yuq harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 17-21.
Pada babak kedua viktor Axelsen tidak memberi leluasa kepada lawan untuk berkembang dalam permainannya, sehingga Shi Yuqi mengalami tekanan dan bersabar dalam meladeni permainan Viktor dengan cermat. Lagi-lagi usaha itu gagal untuk menyumbangkan poin, raihan point dari Viktor semakin jauh meninggalkan Shi Yuqi dengan skor 14-21. Hasil ini merubah keunggulan yang tadi imbang menjadi terbalik karena Denmark meraih poin 2-1 dari kemenangan Viktor Axelsen di tunggal putra.
Ganda Putri : Chen Qingchen/Jia Yifan VS Maiken Fruergaard/Sara Thygesen
Langkah China untuk mempertahankan kedudukan sebagai juara bertahan semakin terancam karena Denmark hanya tinggal meraih satu kemenangan lagi pada laga ini,Chen Qinchen dan Jia Yifan merupakan peringkat kedua dunia sedangkan pasangan ganda putri Denmark berada di posisi 12 besar dunia. Kesempatan itu dapat dibuktikan dengan keunggulan China berhasil membawa kemenangan pada babak pertama dengan skor 21-10.
Pada babak kedua pasangan Denmark semakin tertekan dan terancam dengan keunggulan dan kecepatan pemain pasangan ganda putri tiongkok, mereka tidak bisa mengembangkan pola permainan yang telah dikuasai oleh Chen Qinchen dan Jia Yifan. Â Selisih angka dari kedua pemain pun terpaut jauh sehingga sulit untuk di kejar oleh pasangan Denmark, china berhasil menyamakan kedudukan dengan Denmark setelah merebut kemenangan dibabak kedua dengan skor 21-12.
Ganda Campuran : Wang Yilyu/Huang Dongping VS Mathias Christiansen/Alexandra Boje
Ini adalah laga penentuan yang dimainkan oleh kedua negara yaitu Denmark dan China, posisi poin dari kedua kontingen ini imbang dalam empat sektor yang telah dimainkan. Penentuan ada di tangan laga terakhir ini di ganda campuran, dari pertemuan ini mereka bermain untuk pertama kalinya dan Denmark memberikan kejutan dengan mengungguli di interval game pertama dan akhirnya kekuatan China masih unggul dengan kemenangan skor 21-18.
Pada babak kedua China tidak mau kecolongan dan membuang kesempatan dengan keunggulan yang diraihnya pada babak awal pertandingan, Denmark merasa kewalahan melayani permainan dari juara Olimpiade Tokyo 2020 ini. Jarak point dari kedua pemain lumayan jauh karena kekuatan ganda campuran tiongkok optimis meraih laga penentuan ini dengan hasil kemenangan. Alhasil China berhasil taklukkan Denmark dengan skor 21-12.
Dengan hasil kemenangan 3-2 dari Denmark, maka China berhasil melangkah ke babak Semi-Final sebagai juara bertahan pertama yang memastikan kandidat yang kuat. Team China akan menunggu hasil dari kontingen yang lain yang sedang berlaga dan menunggu lawan mereka di laga semifinal Piala Sudirman Cup 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H