Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Mengenalkan Sejarah dan Peristiwa tentang G 30S/PKI kepada Generasi Millenial

30 September 2021   15:30 Diperbarui: 30 September 2021   15:33 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua tahu bahwa sebuah bangsa yang besar adalah rakyatnya yang bisa mempelajari dan menghargai sebuah sejarah yang terjadi di masa lampau yang diperjuangkan oleh para leluhur terdahulu. Namun itu sudah mulai sirna, karena anak-anak sekarang sudah mulai dengan dunia dan aktifitasnya masing-masing.

Banyak orang di luar negeri sana memuji kehebatan negara kita dan kebesaran wilayah kesatuan dalam negeri ini, karena mereka mempelajari dan memahami setiap peristiwa dari sebuah sejarah yang mereka baca dan mereka ikuti dalam sebuah buku.

Budi daya dan minat baca mereka lebih tinggi dan lebih rajin dari pada generasi bangsa ini, mereka sibuk dengan dunianya dan menjadi sebagai pengguna dan penikmat media eletronik yang memiliki teknologi tinggi seperti Smartphone.

Apa yang harus kita lakukan ?

Nilai kesadaran dan menghargai setiap proses yang kita jalani sekarang, adalah lanjutan kisah yang telah diperjuangkan oleh para leluhur kita terdahulu. 

Kita hanya melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh para petinggi bangsa ini, mereka penggerak awal dari kemenangan yang kita raih untuk mencapai yang namanya sebuah kebebasan yaitu Kemerdekaan.

Menggali setiap potensi yang ada di dalam diri, mengembangkan potensi menjadi sebuah karya dan prestasi adalah bentuk dari sebuah lanjutan tindakan dari perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah kita raih di zaman terdahulu.

Kita lihat begitu banyak ketidak adilan dan kerusuhan yang terjadi dalam bangsa ini, saling menyalahkan dan saling menyerang antara satu kubu dengan kubu yang lain. Apakah ini yang di inginkan oleh para pejuang terdahulu ?

Kita harus malu dan intropeksi diri dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi. Mulai belajar mencari jati diri bukanlah sebuah keterlambatan dalam menjalani sebuah proses untuk meraih sebuah kebaikan. 

Kita harus berjuang bersama dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa ini, kita tidak bisa melihat semua kekacauan ini terus terjadi. Melihat banyaknya pertikaian adalah suatu  kemunduran dari nilai demokrasi suatu bangsa.

Jika bukan kita yang mulai terlebih dahulu, siapa lagi ? Jangan membuat diri sendiri merasa bersalah dengan kematian para pejuang kita dengan sia-sia mengantarkan nyawa untuk sebuah kemenangan, kita yang telah mendapatkan kebebesan dari mereka terdahulu dengan gampangnya memperlihatkan kebodohan kita dengan tindakan yang diluar logika.

Peristiwa G 30 S/PKI merupakan sebuah momentum besar dari perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah kita raih. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memulihkan keadaan dari orang-orang di sekeliling kita, dengan hal kecil akan memiliki dampak yang besar jika kita melakukannya secara berkelanjutan dan memiliki rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun