Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Novel "Janji" Tere Liye: Kisah Pengembaraan Seorang Manusia dalam Menepati Janji

25 Agustus 2021   15:00 Diperbarui: 25 Agustus 2021   15:03 7665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi (Ilustrasi Novel Janji Tere Liye)

Judul : Janji
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Sabak Grip Nusantara
Jml Hal : 488 hal
ISBN : 978-623-97262-0-1

Tere Liye merupakan penulis Indonesia yang sangat produktif dalam menerbitkan buku, Novel Janji merupakan novel ke 48 dari semua karya beliau yang wajib untuk di koleksi. Tere Liye merupakan seorang penulis yang sangat produktif yang dimiliki oleh bangsa ini. Tere Liye Juga sangat vocal dalam menyuarakan aspirasi atau ide yang ada dalam dirinya melalui sebuah karya, tak pelik dia juga berani untuk membuat surat terbuka kepada pemerintah, seperti yang kita ketahui dulu pernah tentang masalah pajak untuk seorang penulis yang lebih tinggi dari pekerja yang bergerak sama di bidang seni karya di negeri ini.

Novel Janji yang berjumlah 488 halaman, akan membuka cerita baru tentang dunia literasi dan penambahan dunia kepustakaan seorang penggiat literasi di Indoensia. Secara ke seluruhan kisah dalam Novel Janji memberikan feel yang berbeda, jika kalian pembaca atau penggemar karya dari Tere Liye yang akrab dengan sebutan Bang Tere ini, pasti akan ingat betul dengan novel Tentang Kamu, Rindu, dan Rembulan Tenggelam di wajahmu. Novel ini memiliki genre yang sama dan memiliki keunikan cerita yang mengusik para pembaca untuk terus menikmati isi cerita sampai tuntas.

Novel Janji juga memiliki sebuah refleksi nilai kehidupan sangat besar nilai dan manfaatnya untuk para pembaca. Penulis akan menjamin kalian akan lupa dengan makan, mandi dan tidur karena menikmati setiap bab yang disuguhkan oleh penulis dengan kisah yang menawan dan kaya akan sebuah nilai. Novel Janji ini bisa disantap dalam mengisi waktu luang dan mengahbiskan waktu weekend untuk menambah wawasan, pembaca juga akan bisa menyelesaikan buku ini sekali duduk karena tanpa terasa sudah habis saja semua isi buku dibaca.

Novel Janji menceritakan Tiga sekawan : Baso, Hasan & Kaharudin. Mereka mendapat misi tugas dari buya, untuk mencari sosok santri yang bernama Bahar. Tiga sekawan ini memiliki keunikan yang sama dengan seorang tokoh yang akan dicarinya ini, menerima tugas itu Tiga Sekawan antusias dan semangat. Mereka bertemu dengan orang-orang luar biasa dan mendapatkan pertualangan seru selama pencarian, mulai dari naik mobil yang berisikan kotoran hewan hingga bisa menikmati sebuah pesawat jet pribadi yang sangat mewah dan canggih. Pertualangan Tiga Sekawan yang meanrik dan Seru untuk di ikuti dalam setiap perjalanan untuk sebuah pencarian yang luar biasa ini.

Setiap kisah dan pertualangan yang dibuat oleh penulis sangat detail, membuat pembaca hanyut dalam pertualangan tiga sekawan dalam meraih sebuah tujuan. Tokoh utama di sini adalah sosok Bahar, santri yang ingin dicari oleh buya yang berawal dari sebuah mimpi luar biasa. Mimpi ini adalah awal dari sebuah pencarian Bahar yang di beri tugas kepada Tiga Sekawan, Tiga Sekawan tidak mengetahui si Bahar, namun mereka mendapatkan kisah dan orang-rang yang luar biasa hebat di balik pencarian tokoh ini. Sangat Luar biasa.

Respon penulis setelah menyelesaikan Novel Janji ini campur aduk ya, jika kalian pencinta atau penggemar karya bang tere pasti tau tokoh sri ningsih dalam novel Tentang kamu. Hati selama membaca Novel janji ini berasa naik roller coaster, naik turun dan bang tere kembali berhasil membuatku menitikkan air mata pada beberapa bab tertentu. Cerita didalam Novel janji ini sangat luar biasa memikat para pembacanya untuk membaca buku ini smapai tuntas dan selesai.

Nasehat tersimpan dalam buku ini penulis berusaha rangkumkan dalam  beberapa kalimat, yaitu belajar menghormati tetangga yang ada di sekitar kita, melindungi orang yang sedang teraniaya, bersikap jujur dalam kondisi apa pun ynag sedang kita hadapi, bersabar setiap mendapat ujian yang diberikan Tuhan kepada diri kita dan belajar untuk rajin bersedekah kepada orang yang membutuhkan uluran bantuan dari tangan kita yang memiliki rezeki yang berlebih. Semoga pesan yang disampaikan penulis dapat diterima dan diterapkan oleh para pembacanya.

Penulis tidak akan pernah berhenti atau lupa dalam membuat Tagline untuk dunia literasi di negeri ini, STOP PEMBAJAKAN jangan pernah membeli buku bajakan karena bisa menghancurkan dunia literasi dan penggiat literasi. Mari bersama-sama kita bekerja dalam memberantas pembajakan yang semakin menjamur di negeri ini. Dimulailah dari diri kita sendiri setelah itu baru memberikan pengetahuan kepada orang-orang yang ada disekitar kita untuk menjaga dunia literasi yang ada di negeri ini. Semoga bermanfaat dan Salam Literasi.

Foto :GeoTimes, Eka Kurniawan Penulis Novel Cinta itu Luka
Foto :GeoTimes, Eka Kurniawan Penulis Novel Cinta itu Luka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun