Saat ini semakin banyak orang yang peduli akan membaca sebuah buku, karena selain besar manfaatnya juga bisa memberikan pengetahuan kepada orang lain, tradisi membaca untuk negara kita sangatlah minim. Namun dengan adanya Bookstagram atau para penggiat literasi yang suka baca buku, banyak melakukan resensi atau review sebuah karya buku dari seorang penulis melalui platform social media, seperti blog pribadi, goodreads, facebook, twitter dan yang paling hits sekarang melalui instagram.
Buku yang sudah kita baca akan lebih baik lagi kita berbagi pengetahuan dengan orang lain, Bookstagram sejati akan memberikan ulasan isi buku hingga membuat yang baca ulasan tersebut tertarik untuk membeli dan membaca buku tersebut. Bagaimana Tips Meresensi sebuah buku dengan baik ?
Sebelum itu kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu resensi buku, meresensi buku berarti kita mengulik, mengupas, mengulas , mengomentari penilaian atas buku. Karena itu, kegiatan ini harus bersifat objektif. Artinya sebuah resensi harus diuraikan apa adanya dan jujur sesuai apa yang telah kita baca dan temukan dalam isi buku tersebut. Lantas, seperti apa tips meresensi sebuah buku ? Berikut saya bagikan tipsnya kepada para pembaca kompasiana.
1. Teras
Teras merupakan awal paragraph yang membuat uraian yang dianggap paling penting dalam meresensi sebuah buku. Bagian ini harus menggoda dan menarik para pembaca agar ingin membaca buku tersebut. Bagaimana cara kita membuat uraian itu menarik yaitu biasanya menguraikan kutipan kuat, anekdot, atau fakta yang menarik seputaran dari buku yang telah kita baca.
2. Inti Sari
Inti sari merupakan uraian singkat mengenai buku. Dalam karya fiksi, kita mengutarakan plot tema dan tesis cerita. Dibagian ini juga bisa menceritakan profil dari sang penulis dan hal menarik tentang buku tersebut.
3. Komentar
Tentu yang dimaksud adalah komentar perihal buku tersebut. Isinya bisa kesan, interpretasi, dan penilaian atas suatu karya. Akan lebih baik jika uraian komentar itu disertai dengan fakta pendukung sebagaimana yang ditemukan dalam buku.
4. Simpulan
Isi simpulan biasanya berupa rekomendasi bagi pembaca seperti apakah buku yang diulas layak baca atau tidak. Bagian ini juga bisa menguraikan kembali kesan yang dirasakan penulis resensi. Lebih baik lagi jika bagian penutup ini menyinggung kembali uraian pada bagian teras yang diawal.
Berikut tips meresensi sebuah buku yang saya terapkan disetiap meresensi sebuah buku yang sudah dibaca. Tulisan ini merupakan uraian yang diolah dari sebuah buku yang berjudul "The Slippery Art of Book Reviewing karya Mayra Calvani dan Anne K. Edwards.Â
Semoga tips meresensi sebuah buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca kompasiana, dan tips diatas juga bisa dipraktekkan langsung sehingga bisa diterapkan di akun media social masing-masing agar bisa dilihat oleh orang banyak jika telah usai membaca sebuah buku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI