Jika aku ingat kembali ikararku dalam hati pada saat mengahdiri seminar Mimpi Sejuta Dollar yang sebagai pembicaranya adalah Miss Merry Riana, beliau menyruh seluruh audiencenya untuk mengikrarkan apa yang menajdi mimpi sejuta dollar peserta seminar didalam hatinya dan mengucapokannya dengan lantang dihadapan Miss Merry Riana dan semua audience yang ahdir di seminar tersebut.Â
Mimpi sejuta dollarku pada saat itu adalah Menjadi seorang penulis dan menginspirasi banyak orang denga hasil karya ku, aku berjanji pada saat itu untuk menetapkan hati agar bisatercapai impian satu juta dollar ku yaitu Penulis.
Aku jadi merinding mengingat peristiwa ini, seminar yang dihadiri lebih dari ribuan orang untuk mengikuti seminar tersebut. Miss Merry Riana adalah motivator ku dalam keadaan gundah dan sedih atau dalam keadaan down.Â
Mimpi itu kembali membayangiku dan terus mengingatkan ku untuk bangkit lagi, aku berniat untuk membuat sebuah novel untuk didedikasikan kepada Ibunda tercinta dan kakak pertama ku.Â
Awal mimpi itu terucap pada saat itu, sudah aku jalani hingga masuk ke bab 5 dan aku akan mulai mencobanya lagi untuk melanjutkan kisah ini hingga tuntas dan sampai selesai.
Aku akan berjanji untuk mulai lagi di april ini, aku berharap banyak yang bisa mendoakan impianku bisa tercapai dan bisa menjadi kenyataan. Aku memulai dengan menulis dari kompasiana dan lanjut kepada project impianku sampai  tuntas.Â
Aku bersyukur hingga saat ini masih bisa menulis sebuah artikel yang bisa dibaca orang banyak dan dari tulisan itu bisa bertemu dengan orang-orang yang baru, saling support dan memberikan semnagt untuk terus berkarya dan menulis agar bisa mneginspirasi banyak orang.
Terima kasih buat orang-orang yang sudah percaya dan mendukung impianku ini, aku akan berusaha dengan sekuat tenaga dan kemampuan yang bisa ku lakukan agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Terima kasih buat saudara-saudara ku dan keluarga besar ku yang mensupport hingga sampai saat ini, semua ini ku lakukan untuk membahagiakan kalian semua karena keluarga adalah inspirasi ku untuk terus berbuat baik kepada semua orang.Â
Terima kasih kepada ibu yang telah membesarkan ku, aku tidak banyak meminta apa pun terhdapamu akrena ibunda sekaran sudah tenang dan bahagia bersama Sang Maha Pencipta ditempat yang sangat mulia. Terima aksih buat para pembaca kompasianers yang setia datang dan berkunjung dalam tulisan ku, jika ada kesalahan atau saran serta kritik aku siap untuk berkembang dan maju menajdi lebih baik dengan menerima masukan tersebut.Â
Terima kasih Buat teman-teman dan rekan kompainer yang baik dan saling berkunjung untuk membaca artikelku, suatu kebahagiaan bila dibaca oleh para kompasianers yang senior, aku banyak belajar dari tulisan kalian buat. Terakhir, terima kasih buat Kompasiana yang menyediakan wadah atau tempat menampung opini serta pengalaman kami semua terutama saya sendiri. Aku selalu berusaha memberikan tulisan yang terbaik untuk indonesia.
Terima kasih. April aku berjanji kepada mu