Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Salah Profesi, Bukan Hambata untuk Kita Maju!

27 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 27 Maret 2021   16:59 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: 123rf.com

Jurusan pendidikan tidak sesuai dengan profesi pekerjaan, itulah yang terjadi dinegara kita indonesia. 

Termasuk saya merupakan lulusan sarjana Teknik Informatika yang sekarang bekerja sebagai Slaesman Koordinator, karena sekarang semua pemikiran orang pasti sama tidak memikirkan lagi yang namanya mencari pekerjaan sesuai dengan jurusan sekolah yang diambil waktu kuliah dulu.

Mengapa hal ini bisa terjadi dinegara kita ? karena di indonesia wadah untuk pengembangan jurusan dengan lapangan pekerjaan tidak berimbang dilapangan, karena banyak yang kuliah hanya mengikuti trend sesuai dengan banyaknya orang arah kemana untuk mencari pekerjaan. Pemerintah masih berusaha untuk menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing seperti dinegara-negara maju dan negara tetangga.

Namun terkadang kita kuliah pun hanya mengikuti trend tanpa menggali kemampuan yang kita miliki, seperti saya sendiri yang dulu memilih jurusan Teknik Informatika karena jurusan ini akan berhubungan dengan komputer dan pemikiran saya dengan mengambil jurusan ini maka saya akan gampang mendapatkan pekerjaan nantinya setelah selesai kuliah nanti. 

Karena zaman sekarang setiap perusahaan sudah menggunakan sistem komputerisasi agar mempermudah mengerjakan sebuah pekerjaan dikanto.

Disamping itu jurusan ini juga akan sambilan dengan adanya belajar bahas inggris, karena setiap intruksi dalam komputer pasti menggunakan bahas inggris. 

Ini merupakan sebuah cara untuk kita mau belajar bahasa asing secara tidak sengaja, itulah latar belakang bagaimana saya memilih jurusan Teknik Informatika ini sebagai jurusan kuliah ku dulu. 

Terbukti saya bisa bersaing dengan para calon sarjana yang lain dengan mendapatkan sebuah pekerjaan, walau diluar bidang kemampuan saya yaitu dunia salesman namun saya bisa belajar dengan para senior dan karyawan yang sudah ada sebelumnya.

Jurusan tidak lagi menjadi hambatan dalam orang mencari suatu pekerjaan dalam profesi apa pun, asal ada kamuan dan ada kegigihan dalam belajar untuk beradaptasi dengan ilmu baru dan pelajaran yang baru yang tidak pernah kita dapat di masa bangku kuliah dulu. Kita haris menghargai setiap proses yang telah kita lalui dan telah kita capai, karena sebuah usaha yang keras pasti ada hasil yang baik untuk kita.

Bedanya dengan kita bekerja yang sesuai dengan jurusan mungkin akan lebih menyenangkan karena kita sangat menggemari dan menikmati setiap prosesnya, sehingga kita menjalankan pekerjaanya dengan enjoy tanpa beban yang sangat menyenangkan untuk kita jalani. 

Jika pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita sukai maka pekerjaan akan terasa berat dan semua yang kita kerjakan pasti ada halangan dan rasa jenuh yang berkepanjangan sehingga ujung-ujungnya kita tidak betah dan resign. 

Hal itu pernah aku alami sendiri, hingga banyak sudah tempat perusahaan yang sudah ku jalani dengan segala macam tragedi yang telah terjadi menghampiri ku.

Kalo dingat-ingat dengan pekerjaan sebelumnya, aku bisa ketawa sendiri dengan apa yang telah aku lalui hingga saat ini. Hingga tiba waktu aku bisa memutuskan apa yang terbaik dalam hidupku, walau berat diawal tapi kita menikmati setiap proses yang berjalan.

Aku sangat bersyukur dengan apa yang telah ku lalui, karena banyak pembelajraan yang ku dapat hingga terbentuk karakter dalam diri ku dengan proses yang telah ku lalui. 

Perbanyaklah relasi dalam dunia bekerja, karena disana kita bisa mengenal begitu besar dunia ini dan banyak ilmu yang tak pernah kita ketahui dan kita dapat di masa bangku kuliah dulu. 

Banyaknya relasi kita bisa terbantu dalam segala hal, selain kita menjalin tali silaturahmi, kita bisa membangun kerja sama dan pertemanan dalam berbagi dan sharing apa pun hal yang ingin kita bahas dengan mereka.

Jangan pernah malu dengan jurusan yang telah kita ambil dengan pekerjaan yang kita jalani sekarang, yang harus kita lakukan adalah mensyukuri setiap proses dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh. 

Apapun yang terjadi harus kita hadapi dengan kepala tegak, kita harus berusaha untuk mencoba hal baru dengan adanya kemauan untuk belajar dan muidah beradaptasi dengan segala kondisi yang terjadi sekarang.

Semoga apa yang kita dapatkan sekarang, profesi apa yang kita jalani sekarang adalah pilihan yang terbaik yang harus kita terima dan jalani. 

Jangan pernah menyesal dengan apa yang telah kita putuskan karena itu bisa menjadi beban dan bisa membuat kita tidak bahagia dengan apa yang telah kita perjuangkan. 

Kita haru ikhlas menerima segala apa pun yang terjadi, bersabar dengan cobaan dan segala kemungkinan yang ada didepan kita. banyak hal yang tidak terduga yang sudah menanti kita didepan sana, mari kita perbaiki mindset dan menata semangat yang baru untuk melangkah dengan mantap dan mencapai suatu keberhasilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun