Mohon tunggu...
Irfan Efendi
Irfan Efendi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Nama : IRFAN EFENDI TTL: Buluh Rampai, 14 Oktober 2003 Alamat : Buluh Rampai, Seberida, Indragiri Hulu, Riau Hobi : olahraga

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

4 Modal Wirausaha ala Nabi Muhammad SAW

1 April 2023   14:53 Diperbarui: 1 April 2023   15:20 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Fatanah (cerdas)

Sikap cerdas didalam wirausaha tentunya sangat duperlukan, terlebih lagi dalam mengambil sebuah keputusan dan juga peluang, jadi kita akan mengetahui apa yang harus kita lakukan dengan peluang yang tersedia ini dan apa langkah selanjutnya dalam mengolah peluang tersebut.

Dari penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa modal yang paling utama bukanlah hanya sekedar uang, tapi juga mempunyai sifat Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fatanah itu juga lebih dari cukup dari sekedar uang. 

Ini yang pada akhirnya membuat mengapa Khadijah memilih bermitra dengan Rasulullah SAW. Ketika Rasul dipercaya oleh sahabat-sahabatnya dalam memegang sebuah kepercayaan. 

Penerapan Sifat Rasul di Era Sekarang

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, bagaimana cara menerapkan sifat yang sudah dijelaskkan diatas yaitu sifat Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fatanah didalam kehidupan era ini?

1. Sidiq

Jadi kalau kita lihat dari sudut pandai sidiq kita harus ingat bahwa ada sebuah keilmuan di era sekarang yaitu bagaimana kunci kita agar terjadi transaksi itu karna sidiq atau jujur, dan itu yang sekarang disebut dengan Branding. Kunci agar kita dapat melakukan brending yang baik dalah dengan cara sidiq atau jujur.

Jadi, kita harus jujur didalam diri kita sendiri, dan jadilah diri sendiri.  Oleh karena itu, branding ini bukan hanya masalah mengenai pencitraan, bukan kita harus meninggikan produk kita dengan keadaan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 

Justru kita harus jujur pada diri sendiri dan mengakui bahwa kualitas produk yang kita hasilkan kemampuannya hanya seperti itu dan berusaha meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

2. Amanah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun