Mohon tunggu...
Irfandi
Irfandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Walau miskin saya sibuk!!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sekeping Tanah Surga di Bumi Khatulistiwa

12 Agustus 2024   21:30 Diperbarui: 12 Agustus 2024   21:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, Taman Hutan Raya, sebuah paru-paru hijau yang menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Pepohonan raksasa yang menjulang tinggi seakan-akan berbisik, menceritakan kisah-kisah kuno tentang alam dan manusia yang hidup berdampingan. Kicauan burung-burung langka dan gemericik air sungai menciptakan simfoni alam yang menenangkan jiwa.

Ketiga, Jembatan Jodoh, sebuah jembatan gantung yang melintasi sungai. Konon, pasangan yang bergandengan tangan menyeberangi jembatan ini akan dikaruniai cinta yang abadi. Jembatan ini bukan hanya penyambung dua tebing, tetapi juga penghubung hati dan jiwa mereka yang berani menguji kesetiaan cintanya.

Terakhir, Air Terjun Kembar, dua aliran air yang bagai saudara kembar, terjun bebas dari ketinggian piluhan meter. Gemuruh airnya bagai musik alam yang membelai telinga, sementara percikan airnya yang sejuk menyegarkan jiwa dan raga. Keindahan air terjun ini seolah menjadi cermin keharmonisan alam dan manusia di Desa Batu Belerang.

Desa Batu Belerang bukan sekadar tempat di peta. Ia adalah puisi yang tertulis di lembaran bumi, sebuah sajak alam yang mengundang siapa saja untuk menikmati keindahannya. Di setiap sudut desanya, tersimpan cerita-cerita yang menunggu untuk diungkap, keindahan yang menanti untuk dinikmati, dan kehangatan penduduk yang siap menyambut dengan senyum ramah khas Sulawesi.

Batu Belerang adalah bukti nyata bahwa surga itu ada di bumi. Sebuah tempat di mana alam dan manusia bersatu dalam harmoni, menciptakan melodi kehidupan yang indah dan memukau. Bagi mereka yang berkunjung, Desa Batu Belerang akan selalu menjadi kenangan manis yang terpatri dalam ingatan, sebuah kisah yang akan diceritakan berulang-ulang, tentang sebuah surga tersembunyi di tanah Sinjai.

Nama penulis : Irfandi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun