Tasikmalaya, 5 Mei 2022
Meskipun puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 6,7,8 namun kepadatan volume kendaraan terpantau di sejumlah daerah di Jawa Barat.Â
Kepadatan terlihat dari arah tasikmalaya menuju Bandung.
Berdasarkan pantauan WartaBaraya, tampak antrean kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya di daerah Rajapolah, Barak/Panyusuhan dan Gentong.Â
Tidak sedikit pemudik yang terpaksa menepikan kendaraanya, dikarenakan panasnya mesin akibat kemacetan panjang dalam kondisi jalan yang menanjak.Â
Polisi pun terlihat sempat beberapa kali melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan. di jalan baru cisinga dari arah Ciawi menuju singaparna dan Tasikmalaya pun menggunakan rekayasa lalu lintas.Â
Pemudik dari daerah asal Tasikmalaya dan singaparna menuju Bandung bisa menggunakan jalur Cisinga, hal ini bertujuan untuk mengurai kemacetan karena padatnya volume kendaraan. Apalagi masih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan halal bihalal kepada sanak saudara dan ke tempat-tempat pariwisata.Â
Dikutip dari JPNN.com, Salah satu pemudik asal Kota Bandung Rengga (42) mengatakan, dirinya sengaja pulang ke Bandung lebih awal untuk menghindari kemacetan.Â
"Dari saudara di Ciamis, lebaran disana, pulang lebih awal untuk hindari macet," ucap Rengga sambil tersenyum di dalam mobilnya.Â
Kendati demikian, Rengga mengaku tidak mempersoalkan ihwal kemacetan yang terjadi selama perjalanan mudik lebaran.Â
Menurutnya, berkumpul bersama keluarga adalah salah satu kebahagiaan dan tradisi saat hari raya Idulfitri.Â
"Tapi ya kan sudah tradisi juga macet saat mudik mah, jadi gapapa yang penting bisa kumpul sama keluarga," kata Rengga. (Irfan Amr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H